Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Anak-Anak di Kampung Pemulung, Ciputat, Tangerang Selatan Ika Tri Yunianika; Fauzy Rahman Kosasih; Rahayu Dwi Riyanti; Benny Nugraha
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.067 KB) | DOI: 10.30653/002.202272.111

Abstract

IMPROVING ENGLISH LANGUAGE SKILLS OF CHILDREN IN PEMULUNG VILLAGE, CIPUTAT, TANGERANG SELATAN. This community service program began with an initial discussion to identify the needs of children in Pemulung village. Based on the analysis, it was identified and agreed that the community service would be focused on improving English skills for children through fun learning activities. This program aimed to increase the knowledge of children about the importance of English, provide a fun English learning experience for children, and improve their English language skills. The partners of this program were 36 children aged 5-10 years old and six volunteers from Pos Solidaritas Umat (PSU) LDK Syahid. The programs were conducted by the team in four meetings through presentations from the instructor, small group discussions, and English practices. Furthermore, monitoring and evaluation of these activities were carried out at the end of the programs. The evaluation results show that the partners from PSU LDK Syahid were satisfied with the activities in the program. Besides, most children got enough scores on the program's final test.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Mewarnai bagi Guru dan Siswa TK Islamic Kids Corner Bogor Fauzy Rahman Kosasih; Juhana Juhana; Lidwina Sri Ardiasih; Rahayu Dwi Riyanti; Benny Nugraha
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i2.367

Abstract

Pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), media pembelajaran merupakan hal yang sangat penting bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Salah satu jenis media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik usia anak PAUD adalah media pembelajaran menggambar atau mewarnai. Berangkat dari pemahaman tersebut, program pengabdian masyarakat (PkM) ini bekerjasama dengan Taman Kanak-kanak Islamic Kids Corner (IKC) Bogor dengan melakukan analisis kebutuhan. Hasil identifikasi menyepakati bahwa kegiatan PkM difokuskan pada pengembangan media pembelajaran berbasis mewarnai pada media bird house painting kit, windmill coloring, finger family puppet, dan plushie keychain coloring media. Hasil pelaksanaan kegiatan PkM menunjukkan bahwa dari empat kali pelatihan dengan guru TK IKC, guru sudah mampu mengembangkan dan memanfaatkan media pembelajaran berbasis mewarnai bersama siswa dengan memanfaatkan media bird house painting kit, windmill coloring, finger family puppet, dan plushie keychain coloring media. Guru dan siswa sangat antusias dan aktif mengikuti setiap rangkaian kegiatan PkM. At the early childhood education (PAUD) level, learning media is crucial for teachers in carrying out the learning process. One type of learning media that fits the age characteristics of PAUD children is drawing or coloring learning media. Departing from this understanding, this community service program (PkM) collaborates with Islamic Kids Corner (IKC) Bogor Kindergarten by conducting a needs analysis. The identification results agreed that PkM activities were focused on developing coloring-based learning media on the bird house painting kit, windmill coloring, finger family puppet, and plushie keychain coloring media. The results of the implementation of PkM activities show that from the four times of training with IKC Kindergarten teachers, the teachers have been able to develop and utilize coloring-based learning media with students by utilizing the bird house painting kit, windmill coloring, finger family puppet, and plushie keychain painting kit media. The teachers and students were enthusiastic and active in participating in each series of PkM activities.
Pemetaan Rintisan Tata Kelola Wisata Menggunakan Drone Di Desa Kuripan Ramdhan Kurniawan; Ginta Ginting; Maya Maria; Fauzy Rahman Kosasih; Rini Febrianti; Mohamad Nasoha
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i3.480

Abstract

Wilayah Kabupaten Bogor khususnya Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng terdapat beberapa wilayah yang berpotensi sebagai destinasi wisata alam, namun keindahan alam di sekitar desa belum digarap sesuai peruntukkannya. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan rintisan wisata melalui pemotretan kelestarian alam pedesaan sepanjang daerah aliran Sungai Cisadane, bukit, dan tebing yang berkontur alami di desa Kuripan, kabupaten Bogor. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan metode pemetaan menggunakan teknologi drone (pesawat kecil tanpa awak) yang memiliki kamera dan kemampuan untuk melakukan pemotretan geografis dari ketinggian. Kegiatan PkM ini menghasilkan beberapa titik area potensi wisata di desa Kuripan yang dapat dijadikan lokasi wisata baru. In Bogor regency area, especially Kuripan village, Ciseeng district, there are several areas that have the potential to become natural tourist destinations, but the natural beauty around the village has not been worked out according to its designation. This activity aims to map tourism pilots by taking pictures of rural nature conservation along the Cisadane River basin, hills and naturally contoured cliffs in Kuripan village, Bogor regency. The method of carrying out activities employed a mapping method using drone technology (small unmanned aircraft) which has a camera and the ability to carry out geographical photography from a height. This community service activity resulted in several points of tourism potential areas in Kuripan village which could be used as new tourist sites.