Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya

Kelengkapan Produk Wisata di Pulau Siladen Sebagai Destinasi Wisata Bahari Juliana Juliana; Nova Bernedeta Sitorus
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 13, No 1 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - Maret 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.432 KB) | DOI: 10.31294/khi.v13i1.11688

Abstract

Salah satu kawasan wisata bahari unggulan di Indonesia yaitu Taman Laut Nasional Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara. Kawasan Taman Laut Nasional Bunaken memiliki cakupan luas dengan beberapa pulau di sekitar Pulau Bunaken. Pulau Siladen merupakan salah satu pulau yang berada di kawasan tersebut dan terletak di bagian timur Pulau Bunaken. Dalam penelitian ini penulis ingin secara spesifik membahas mengenai indikator produk wisata yang ada di Pulau Siladen yang berkaitan dan mendukung wisata bahari di Pulau Siladen. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah  1) bagaimana kondisi kelengkapan produk wisata tangible di Pulau Siladen dan 2) bagaimana kondisi kelengkapan produk wisata intangible di Pulau Siladen. Metode kualitatif menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penggunaan metode ini tepat dengan penelitian yang akan dilakukan karena bisa menggali lebih dalam mengenai fakta yang ada di lapangan. Objek dalam penelitian ini yaitu Pulau Siladen di Sulawesi Utara. Dalam mengumpulan data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan data primer dari wawancara dan observasi langsung.Produk wisata tangible di Pulau Siladen yang menjadi pendukung dalam kegiatan wisata masih kurang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, dari aspek atraksi wisata, fasilitas, dan aksesibilitas masih terdapat banyak kekurangan yang menurunkan nilai jual dari wisata di Pulau Siladen.  Ada beberapa hal penting pendukung wisata bahari yang masih kurang terpenuhi seperti penyewaan alat snorkeling dan diving serta ketersediaan restoran dan toilet umum. Dari sisi produk wisata intangible di Pulau Siladen, masyarakat lokal di Pulau Siladen sudah memiliki tourism minded dan sangat menerima wisatawan yang datang ke Pulau Siladen, namun dari fasilitas masih sangat perlu ditingkatkan pengelolaannya.Salah satu kawasan wisata bahari unggulan di Indonesia yaitu Taman Laut Nasional Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara. Kawasan Taman Laut Nasional Bunaken memiliki cakupan luas dengan beberapa pulau di sekitar Pulau Bunaken. Pulau Siladen merupakan salah satu pulau yang berada di kawasan tersebut dan terletak di bagian timur Pulau Bunaken. Dalam penelitian ini penulis ingin secara spesifik membahas mengenai indikator produk wisata yang ada di Pulau Siladen yang berkaitan dan mendukung wisata bahari di Pulau Siladen. Dalam penelitian ini yang menjadi rumusan masalah adalah  1) bagaimana kondisi kelengkapan produk wisata tangible di Pulau Siladen dan 2) bagaimana kondisi kelengkapan produk wisata intangible di Pulau Siladen. Metode kualitatif menjadi metode yang digunakan dalam penelitian ini. Penggunaan metode ini tepat dengan penelitian yang akan dilakukan karena bisa menggali lebih dalam mengenai fakta yang ada di lapangan. Objek dalam penelitian ini yaitu Pulau Siladen di Sulawesi Utara. Dalam mengumpulan data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan data primer dari wawancara dan observasi langsung.Produk wisata tangible di Pulau Siladen yang menjadi pendukung dalam kegiatan wisata masih kurang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, dari aspek atraksi wisata, fasilitas, dan aksesibilitas masih terdapat banyak kekurangan yang menurunkan nilai jual dari wisata di Pulau Siladen.  Ada beberapa hal penting pendukung wisata bahari yang masih kurang terpenuhi seperti penyewaan alat snorkeling dan diving serta ketersediaan restoran dan toilet umum. Dari sisi produk wisata intangible di Pulau Siladen, masyarakat lokal di Pulau Siladen sudah memiliki tourism minded dan sangat menerima wisatawan yang datang ke Pulau Siladen, namun dari fasilitas masih sangat perlu ditingkatkan pengelolaannya.
Antecedent Gastronomic Satisfaction And Consequences In Visitor Loyalty Juliana Juliana; Febryola Indra; Ira Brunchilda Hubner; Nova Bernedeta Sitorus; Arifin Djakasaputra
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Khasanah Ilmu - September 2022
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/khi.v13i2.13637

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi nilai makanan, citra makanan, pengalaman makanan, loyalitas pengunjung dan mediasi kepuasan kuliner. Objek penelitian ini adalah wisatawan yang berkunjung ke wisata Pontianak. Sampel  penelitian ini sebanyak  400 responden. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner online  dibagikan kepada wisatawan yang berkunjung ke Pontianak menggunakan non-probability dan purposeful sampling dengan kriteria wisatawan  berkunjung ke Pontianak setahun sekali. Analisis data menggunakan PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara seluruh variabel dan dimediasi oleh food satisfaction dengan  p-value sebesar 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis didukung Keywords: Gastronomic perceived value, gastronomic image, Gastronomic experience, loyalitas wisatawan, gastronomic Satisfaction.   Abstract This study aims to determine the perception of food value, food image, food experience, visitor loyalty and mediation of culinary satisfaction. The object of this research is tourists who visit Pontianak tourism. The sample of this research is 400 respondents. This research is a quantitative research with survey method. The data collection tool in this study used a questionnaire. Online questionnaires were distributed to tourists visiting Pontianak using non-probability and purposeful sampling with the criteria of tourists visiting Pontianak once a year. Data analysis using PLS-SEM. The results show that there is a positive influence between all variables and is mediated by food satisfaction with a p-value of 0.000, so it can be concluded that all hypotheses are supported.. Keywords: Gastronomic perceived value, gastronomic image, Gastronomic experience, visitor loyalty, gastronomic satisfaction.