Anemia adalah kondisi rendahnya kadarĀ hemoglobin dan hematokrit dalam darah.. Penyebab anemia antara lain defisiensi zat besi, adanya gangguan penyerapan zat besi, pola menstruasi yang tidak normal, adanya penyakiit infeksi, kurang pengetahuan terkait gizi dan anemia, serta ketidakrutinan konsumsi tablet tambah darah. Remaja putri memiliki resiko mengalami anemia karena setiap bulannya mengalami menstruasiTujuan dari penelitian ini adalah untung menganalisis hubungan pola konsumsi sumber zat besi dan inhibitor zat besi, serta konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri di MTsN Bangkalan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah siswi kelas IX MTsN Bangkalan sebesar 59 orang, diambil dengan metode simple random sampling. Data variabel pola konsumsi diambil menggunakan Food Frequency Quitionare dan Food Recall 1x24 jam dan konsumsi tablet tambah darah diambil melalui wawancara dan kuisioner dan kadar hemoglobin melalui pemeriksaan darah menggunakan alat hemoglobinmeter digital. Data dianalisis menggunakan uji korelasi chi square. Hasil uji statistik menyatakan terdapat hubungan antara pola konsumsi inhibitor zat besi (p=0,030) dan konsumsi tablet tambah darah (p=0,000) dengan kejadian anemia dan tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi zat besi (p=0,233) dengan kejadian anemia Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi tablet tambah darah dan pola konsumsi sumber inhibitor zat besi dengan anemia.