Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Lingko : Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan

REPRESENTASI TEMA NASIONALISME DALAM FILM UNU PRODUKSI UNIMOR: SEBUAH KAJIAN SEMIOTIKA ROLAND BARTHES (Representation of The Theme of Nationalism in Unu, Unimor Production: A Semiotic Study of Roland Barthes Nalenan, Joni Soleman; Oki, Maria Prisila
Jurnal Lingko : Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Vol 3, No 1 (2021): Vol 3, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Kantor Bahasa NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jl.v3i1.69

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana menyatakan tema nasionalisme dalam film Unu? Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan tema nasionalisme dalam film Unu produksi Unimor melalui semiotika Roland Barthes. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif, sedangkan teori yang digunakan adalah teoeri semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat scene yang merepresentasi tema atau makna nasionalisme dalam film Unu, yaknu:  (1) Scene 1: Tentara Nasional Indonesia (TNI) sedang menjaga arus – balik warga di Perbatasan Indonesia – Timor Leste; (2) scene 2. Dalam keadaan bangga dan bahagia Ano memperlihatkan uang rupiah hasil kerjanya kepada Ana kakak perempuannya; (3) scene 3. Ana sedang menerima jahitan seragam SD yang merupakan simbol nasionalisme  dengan sukacita; dan (4) scene 4. Ana sedang mencari jaket merah putih di pasar perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
STRUKTUR ARGUMEN BAHASA PERSUASIF DI RUANG PUBLIK INDONESIA – TIMOR LESTE (Argument Structure of Persuasive Language in Public Space of Indonesia – Timor Leste) Seran, Yanuarius; Nalenan, Joni Soleman
Jurnal Lingko : Jurnal Kebahasaan dan Kesastraan Vol 3, No 2 (2021): Jurnal Lingko Volume 3 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Kantor Bahasa NTT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jl.v3i2.107

Abstract

AbstrakBahasa persuasif berbeda dengan bahasa deklaratif dalam bahasa Indonesia. Bentuk khas ini berdampak pada pola fungsional dan struktur argumen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan struktur argumen bahasa persuasif di ruang publik Indonesia–Timor Leste. Karena penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan lexical-functional grammar theory (LFG). Bahasa persuasive yang ditemukan dalam penelitian berupa klausa intransitif dan monotransitif. Klausa intransitif memiliki pola V – OBJ dan V – OBJ – ADV. Klausa monotransitif memiliki pola SUBJ – V –OBJ, V – OBJ – SUBJ, dan OBJ – V – SUBJ. Verba intransitive yang ditemukan selalu mengikat argument yang secara semantik memiliki peran lokatif, oleh karena itu model struktur argumennya adalah ‘jauhi’ locative dan ‘jaga’ locative. Struktur argumen klausa monotransitif dapat dimodelkan sebagai ‘bersatu membangun’ agen, locative, ‘bersatu membangun’ locative, posesif, ‘membangun’ experiencer, theme, dan ‘wujudkan’ agent, locative.Kata Kunci: Bahasa Persuasif, Struktur Argumen, LFG. AbstractPersuasive language is different from declarative language in bahasa Indonesia. This distinctive form impacts the functional pattern and the argument structure. Thus, this study was aimed at identifying and describing argument structure of persuasive language in public space of Indonesia – Timor Leste. Since this study was a qualiative study, the data obtained were analyzed qualitatively using lexical-functional grammar theory (LFG). Persuasive language found in the research was in the form of intransitive and monotransitive clauses. Intransitive clauses have the pattern V – OBJ and V – OBJ – ADV. The monotransitive clauses have the pattern SUBJ – V – OBJ, V – OBJ – SUBJ, and OBJ – V – SUBJ. The intransitive verbs found always bind arguments that semantically have a locative role, therefore the model of the argument structure is ‘jauhi’ locative and ‘jaga’ locative. The argument structure of monotransitive clauses can be modeled as ‘bersatu membangun’ agent, locative, ‘bersatu membangun’ locative, possessive, ‘membangun’ experiencer, theme, and ‘wujudkan’ agent, locative.Keywords: Persuasive Language, Argument Structure, LFG.