Tujuan kajian ini adalah untuk menggambarkan potensi aktivitas sociopreneurship berbasis lingkungan dalam mereduksi pengangguran di perkotaan melalui gagasannya dalam pengembangan kawasan ekowisata penangkaran penyu Pantai Mapak Indah, Kota Mataram Provinsi NTB. Penelitian ini dikategorikan dalam jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus, tahapan pertama dalam penelitian ini adalah observasi sekaligus menentukan informan sampling sociopreneur yang sukses, tahapan kedua adalah wawancara atau pengumpulan data terhadap informan dilakukan pada tokoh utama sebagai inisiator dan sejumlah individu yang terhubung dalam jaringan aktivitas sociopreneur, yaitu warga masyarakat yang berdomisili di wilayah pantai Mapak Indah. Tahapan ketiga adalah dokumentasi agar data yang diterima tidak hilang dan dapat diambil kapan saja dibutuhkan. Dan tahap terakhir adalah analisis data, pada tahapan ini dilakukan proses validasi temuan data penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi sociopreneurship berbasis lingkungan melalui pengembangan ekowisata penangkaran penyu di wilayah Kota Mataram mulai berkembang atas inisiatif dari satu orang atau sekelompok orang yang memiliki keinginan yang kuat untuk membantu memecahkan permasalahan ekonomi dan lapangan pekerjaan sebagai dampak dari adanya bonus demografi yang terjadi di perkotaan dengan kontribusi modal sosial di sekitar, saling timbal balik, dan berkelanjutan, dan untuk menghasilkan jasa yang bernilai ekonomis bagi masyarakat sekitar, terlihat berhasil. Implementasi SociopreneurshipBerbasis Lingkungan Sebagai Reduksi Pengangguran DiKota Mataram