Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery)

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Mengenai Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem Ni Putu Tya Pramesti Iswari; Ni Wayan Suarniti; I Gusti Ayu Surati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1650

Abstract

Masa remaja adalah masa dimana terjadinya perubahan individu secara fisik maupun psikis. Remaja merupakan kelompok rentan dalam penyebaran virus SARS-COV-2. Kasus remaja dengan COVID-19 di Kabupaten Karangasem sebanyak 185 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja mengenai protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 di Desa Amerta Bhuana Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem. Jenis penelitian deskriptif dengan teknik simple random sampling. Sampel berjumlah 92 orang, pelaksanaan pada bulan Maret 2020. Pengumpulan data dengan membagikan kuisioner melalui google form. Analisis data menggunakan univariat dalam bentuk distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini bahwa dari 92 responden, yang memiliki pengetahuan baik 91,3%, responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 7,6%, dan responden yang memiliki pengetahuan kurang sebanyak 1,1%, sedangkan sikap remaja mengenai protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 yang memiliki sikap positif sebanyak 50% dan responden yang memiliki sikap negatif sebanyak 50%. Simpulannya adalah pengetahuan remaja mengenai protokol kesehatan COVID-19 secara umum baik, namun pada sikap terdapat sebagian positif dan sebagian negatif,  untuk meningkatkan kedisiplinan remaja dalam menerapkan protokol kesehatan pihak desa dapat bekerjasama dengan petugas kesehatan untuk melakukan promosi kesehatan serta SATGAS COVID-19 selalu mengkampanyekan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.    
Hubungan Pengetahuan dengan Motivasi Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Pasca Plasenta Pada Ibu Hamil Trimester III Ni Kadek Putri Radharani; Ni Wayan Suarniti; Gusti Ayu Marhaeni
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v10i2.1568

Abstract

Salah satu terobosan yang dilakukan dalam percepatan penurunan angka kematian ibu adalah program KB pasca-salin, salah satunya yaitu Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pasca plasenta. Penggunaan KB AKDR pasca plasenta di Kabupaten Tabanan masih sangat rendah yaitu 1,20% pada tahun 2020. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan hubungan pengetahuan dengan motivasi penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim pasca plasenta pada ibu hamil trimester III di UPTD Puskesmas Penebel I Tahun 2021. Jenis penelitian ini merupakan analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 38 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji Rank Spearman karena data tidak berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reponden memiliki pengetahuan baik ((26,3%), cukup (63,2%), kurang (10,5%), lalu responden memiliki motivasi tinggi (78,9%), sedang (21,1%) dan terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi penggunaan KB AKDR pasca plasenta dengan nilai signifikansi (p) 0,001 dan nilai koefisien korelasi yaitu 0,499. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar reponden memiliki pengetahuan cukup (63,2%), lalu motivasi responden sebagian besar tinggi (78,9%), dan terdapat hubungan antara pengetahuan dan motivasi penggunaan KB AKDR pasca plasentaPeneliti berharap petugas kesehatan agar selalu memberikan informasi, edukasi, dan konseling terkait AKDR pasca plasenta.
Hubungan Lingkar Lengan Atas Dan Indeks Masa Tubuh Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester I Di Unit Pelaksana Teknis Dinas Puskesmas Sukawati I Tahun 2021 Ni Nyoman Bujani; Ni Wayan Suarniti; Lely Cintari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i1.2209

Abstract

Status gizi ibu hamil adalah ukuran keberhasilan dalam pemenuhan nutrisi untuk mencegah terjadinya anemia. Pengukuran status gizi pada ibu hamil dilakukan dengan memeriksakan keadaan ibu hamil dengan menimbang berat badan, lingkar lengan atas (LILA), serta memeriksa kadar hemoglobin (Hb). Faktor yang mempengaruhi status gizi ditentukan oleh tinggi badan dan berat badan dengan metode Indeks Massa Tubuh (IMT). Status gizi yang kurang terhadap ibu hamil merupakan predisposisi anemia pada ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan LILA dan IMT dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I. Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengumpulan sampel dengan purposive sampling, berjumlah 100 ibu hamil trimester I di UPTD Puskesmas Sukawati I. Pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder dari register ibu hamil tahun 2021. Hasil analisis dengan uji chi square didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara LILA dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester I (p=0,006) dan ada hubungan yang signifikan antara IMT dengan kejadian  anemia pada ibu hamil trimester I (p=0,015). Disarankan kepada petugas puskesmas agar lebih meningkatkan pengetahuan ibu tentang anemia dan meningkatkan asupan nutrisi bagi ibu hamil.
Implementasi Gerakan Badung Sehat Di 1000 Hari Pertama Kehidupan (Garba Sari) Dalam Upaya Penurunan Kejadian Stunting Di Desa Kekeran Kabupaten Badung Ni Wayan Suarniti; Ni Made Dwi Mahayati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i1.2427

Abstract

Indonesia masih menghadapi permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia, salah satunya Stunting. Pemerintah Kabupaten Badung, provinsi Bali meluncurkan Gerakan Badung Sehat di 1000 Hari pertama kehidupan (GARBA SARI) untuk penanggulangan stunting. Tujuan penelitian mengidentifikasi  input, proses dan output dari implementasi GARBA SARI dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui dengan bayi 0-6 bulan dan usia 7-23 bulan, serta remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi GARBA SARI. Informan penelitian berjumlah 18 orang. Pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Analisis data penelitian adalah analisis deskriptif. Hasil menunjukkan input dari implementasi program sudah memadai, dilihat dari adanya aturan dan kebijakan dari tingkat pusat, kabupaten dan desa, adanya panduan pelaksanaan program dan penggunaan dana yang sudah terverifikasi, dukungan sarana prasarana, sumber daya. Proses menunjukkan hasil implementasi program berjalan dengan baik. Output menunjukkan sebagian besar kegiatan berjalan sesuai rencana, namun masih ada pengaturan waktu diluar jam kerja puskesmas dan masih ada sasaran kegiatan yang belum tahu tentang GARBA SARI. Kesimpulan implementasi Garbasari sudah berjalan baik dilihat dari input, proses dan output,walaupun masih ada beberapa kendala terkait dana dan waktu, namun masih dapat diantisipasi. Saran agar dinas kesehatan lebih banyak menjalin kerjasama dengan institusi yang bergerak dalam upaya penurunan kejadian stunting
Faktor Predisposisi yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 Ibu Hamil di Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Dawan I Klungkung Ni Kadek Dwi Pradnyawati; Ni Made Dwi Mahayati; Ni Wayan Suarniti
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2341

Abstract

The high MMR in Indonesia proves that efforts to reduce MMR are not optimal, one of which is antenatal care (ANC). ANC services can be assessed from the achievement of the fourth visit (K4). The purpose of the study was to determine the predisposing factors associated with K4 visits by pregnant women at UPTD. Health Center Dawan I Klungkung. This type of research is an analytic survey with a cross sectional approach. Implementation March - April 2022. Sampling with a proportional sampling totaled 54 respondents. The research instrument used a questionnaire and the ANC register book. Univariate data analysis and statistical analysis with a significance level of p 0.05. The results of the univariate analysis were pregnant women aged 20-35 years (72.2%), secondary education (57.4%), maternal parity (70.4%), pregnancy interval 24 months (76.3%), high knowledge (72.2%), positive attitude (79.9%) and K4 visits (63.0%). The results of bivariate analysis using the chi square test on the characteristics of age (p = 0.003), education (P0,05), parity (p0,05), pregnancy interval (p= 0.007), knowledge (p= 0.030), attitude (p= 0.036 ). The conclusion of this study is that there is a relationship between age, education, parity, pregnancy distance, mother's knowledge and attitude towards K4 visits for pregnant women at the Regional Technical Implementation Unit. Pregnant women are expected to carry out K4 pregnancy checks according to standards.
PENGARUH AKUPRESUR TITIK Ht 7 DAN TITIK Li 4 TERHADAP INTENSITAS NYERI LUKA POST SECTIO CAESARIA DI RUMAH SAKIT PURI BUNDA DENPASAR TAHUN 2022 Ni Komang Dewi Listyani; Ni Wayan Suarniti; Listina Ade Widya Ningtyas
Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery) Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Midwifery Department of Health Polytechnic, Ministry of Health, Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33992/jik.v11i2.2681

Abstract

The caesarean section surgical procedure results in a side that will cause a break in body tissue which results in pain. The pain felt by mothers after caesarean section causes them to be lazy and afraid to carry out early mobilization after caesarean section and also causes lactation problems. Acupressure is carried out by physical pressure on several points on the surface of the body which are places for energy circulation and balance in cases of pain symptoms. This type of research is quasi experiment one group pre and post test. The population is all post-cesarean section mothers at Puri Bunda Hospital, a sample of every post-cesarean section mother who is willing to be a respondent. Data analysis used the Willcoxon test. The majority of post-cesarean section mothers (64.5%) felt moderate pain before being given intervention with acupressure, and 11 people (35.5%) felt severe pain. More than half experienced moderate pain (51.6%) and 15 people experienced mild pain (48.4%) after being given acupressure. The Wilcoxon test results obtained a value of p = 0.002, namely that there was an effect of acupressure on the intensity of pain in post-cesarean section mothers. There is an influence of acupressure at the Ht 7 and Li 4 points on the intensity of pain in women after caesarean section at Puri Bunda Hospital, Denpasar in 2022. Suggestion: Midwifery service places should provide acupressure to reduce pain after caesarean section.
Co-Authors Dewi, I GAA Novya Dewi, Ni Made Puspita Dewi, Putu Ayu Mia Sintya Dwi Purnamayanti, Ni Made Ekawiyadnyani, Ida Ayu Putu Erliawati, Putu Nevi Friyati, Ni Luh Gede Mei Gilda Saina Gusti Ayu Marhaeni Gusti Ayu Marheni Gusti Ayu Nyoman Winda Sari Adnyana Herliawati, Putu Arik I Gusti Agung Ayu Novya Dewi I Gusti Ayu Surati I Gusti Ayu Surati I Komang Lindayani Julyanti, Ni Kadek Nita Dwi Kekado, Miranda Nitani Lely Cintari Lindayani, I Komang Listiana Ade Widya Ningtyas Listina Ade Widya Ningtyas Martyanti, Ni Putu Wiwin Sofi Ni Gusti Kompiang Seriasih Ni Gusti Kompiang Sriasih Ni Kadek Dwi Pradnyawati Ni Kadek Putri Radharani Ni Ketut Ayu Murtini Ni Ketut Devy Kaspirayanthi Ni Ketut Somoyani Ni Komang Dewi Listyani Ni Komang Erny Astiti Ni Komang Yuni Rahyani Ni Luh Putu Karunia Wati Karang Ni Luh Putu Sri Erawati Ni Luh Putu Sri Erawati Ni Luh Wahyu Padesi Ni Made Dwi Mahayati Ni Made Dwi Malahayati Ni Made Widhi Gunapria Darmapatni Ni Nyoman Ayu Suci Marlina Ni Nyoman Budiani Ni Nyoman Budiani, Ni Nyoman Ni Nyoman Bujani Ni Nyoman Suindri Ni Nyoman Sumiasih Ni Putu Tya Pramesti Iswari Ni Putu Widhiasih Ni Wayan Armini Ni Wayan Armini Ni Wayan Rusminiati Ni Wayan Yanik Sariati Ningtyas, Listina Ade Widya Novyadewi, I Gusti Agung Ayu Pande Made Sriani Permana Putri, Ni Luh Putu Sentania Widhi Purnamayanti, Ni Made Dwi Radnyani, Ida Ayu Putu Rantiani , Ni Ketut Saraswati, Putu Rosita Senjaya, Asep Arifin SRI RAHAYU Suantari, Ni Kadek Tedjasulaksana, Regina Utarini, Gusti Ayu Eka Widiantari, Gusti Ayu Made Yuni Wirata, I Nyoman Wulandari, Putu Pradnya