Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia

Analisis Emisi Gas Buang (CO, CO2 dan HC) pada Sepeda Motor FI dengan Variasi Saat Pengapian, Saat Penginjeksian dan Jenis Bahan Bakar M. Sadly Firmansyah; Wawan Purwanto; Hasan Maksum; Ahmad Arif; M. Yasep Setiawan
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.176 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.6

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perubahan nilai kadar CO, CO2 dan HC yang dihasilkan emisi gas buang pada  sepeda motor FI dengan penggunaan ECU Programmable (4 variasi perlakuan saat pengapian dan saat penginjeksian) menggunakan 3 jenis bahan bakar di setiap perlakuan . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar perubahan penggunaan ECU Programmable di setiap perlakuan terhadap emisi gas buang yang dihasilkan oleh objek penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Objek penelitian ini adalah sepeda motor FI. Kadar CO dan HC terendah yang dihasilkan sepeda motor FI dengan penggunaan ECU Programmable diperoleh pada perlakuan saat pengapian 7°BTDC dan saat penginjeksian 350°ATDC menggunakan bahan bakar Gasohol E30. Kadar CO2 terendah diperoleh pada perlakuan saat pengapian 3°BTDC dan saat penginjeksian 350°ATDC menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo, dimana hasil yang diperoleh menunjukan perubahan yang signifikan setelah melalui uji banding menggunakan uji T dengan taraf signifikan 5%. This study discusses changes in the value of CO, CO2 and HC levels of exhaust emission on FI Motorcycle with the use ECU Programmable (4 variation of ignition timing and injector timing) and use 3 variations fuel in every treatment. The purpose of this study was to determine how much influence the use ECU Programmable and variation of fuel on exhaust emissions produced by the research object. This type of research is experimental research. The object of this research is the FI Motorcycle. The lowest CO and HC level produced by FI Motorcycle with the use of a Programmable ECU is obtained in the treatment at ignition timing of 7°BTDC and injector timing 350°ATDC using Gasohol E30 fuel, while the lowest CO2 level is obtained at the ignition timing treatment of 3°BTDC and when injector timing 350°ATDC uses Pertamax Turbo fuel, where the results obtained show significant changes after going through a comparative test using the T test with a significant level of 5%.
Analisis Penggunaan Beberapa Jenis Lampu Utama Sepeda Motor Terhadap Intensitas Cahaya Toto Sugiarto; M. Abdi Rizal; Donny Fernandez; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.849 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya intensitas cahaya yang dihasilkan oleh lampu sepeda motor yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada penelitian ini digunakan tiga jenis lampu yaitu standar (pijar), LED, dan halogen untuk mengukur intensitas cahaya yang dihasilkan oleh sepeda motor Satria FU 150. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengambilan data penelitian dilakukan tiga kali pada tiap pengujian, kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam tabel data penelitian serta mengahasilkan grafik, dan selanjutnya dilakukan analisis data hingga ditemukan hasil intensitas cahaya pada setiap lampu. Berdasarkan hasil penelitian, lampu yang memenuhi standar atau aturan yang ditetapkan PP 55 tahun 2012 pasal 70 huruf a adalah lampu led. Lampu utama jenis LED menghasilkan 13.000 candela untuk lampu dekat, dan lampu jauh menghasilkan 36.333 candela. This study aims to determine the amount of light intensity produced by motorcycle lights that meet the requirements set by the government. In this study, three types of headlamps were used, namely standard (incandescent) headlamp, LED, and halogen headlamp to measure the intensity of light produced by the Satria FU 150 motorcycle. This study used an experimental method. Retrieval of research data was carried out three times for each test, then the data was entered into the research data table and produced a graph, and then data analysis was carried out until the light intensity results were found for each lamp. Based on the research results, lamps that meet the standards or rules in Republic of Indonesia government regulation number 55/2012 article 70 are LED lamps. Where the led light produces 13,000 candela near light, the far light produces 36,333 candela.
Optimasi Sistem Pengapian Terhadap Emisi Gas Buang Sepeda Motor 4 Langkah Dengan Metode Taguchi Ilham Putra Chaniago; Wawan Purwanto; Rifdarmon; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.268 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.17

Abstract

Pengguanaan bahan bakar minyak yang tinggi dari tahun ke tahun dapat menyebabkan krisis bahan bakar minyak dikemudian hari. Sehingga banyak orang mencoba untuk membuat bahan bakar alternatif agar dapat mengurangi penggunaan bensin sebagai bahan bakan utama. Biogasoline merupakan salah satu solusi untuk mengatasi krisis bahan bakar minyak di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan mencari hasil optimal dari sistem pengapian (jenis busi, jenis koil, waktu pengapian) dan campuran bensin dan ethanol (biogasoline) terhadap emisi gas buang sepeda motor 4 langkah dengan menggunakan metode taguchi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hidrokarbon (HC) mendapat respon rata-rata optimal yaitu faktor A2 (317,78), B2 (325,89), C1 (299,22) dan D2 (316,33). Sedangkan untuk respon rata-rata optimal karbon monoksida (CO) yaitu faktor A3 (1,28), B1 (1,26), C3 (1,19) dan D2 (1,26). The use of high fuel oil from year to year can cause a fuel oil crisis in the future. So many people try to make alternative fuels in order to reduce the use of gasoline as the main fuel. Biogasoline is one of the solutions to overcome the fuel oil crisis in the future. This study aims to find the optimal results of the ignition system (type of spark plug, type of coil, ignition timing) and a mixture of gasoline and ethanol (biogasoline) on exhaust emissions of 4 stroke motorcycles using the taguchi method. Based on the results of research that has been done, hydrocarbons (HC) get an optimal average response, namely factors A2 (317.78), B2 (325.89), C1 (299.22) and D2 (316.33). As for the optimal average response to carbon monoxide (CO), namely factors A3 (1.28), B1 (1.26), C3 (1.19) and D2 (1.26).
Analisis Pengaruh Oil Mixtures Bahan Bakar Minyak Terhadap Torsi Tenaga dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor 150cc Dua Langkah Rino Kurniawan; Wakhinuddin Simatupang; Rifdarmon Rifdarmon; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.982 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.69

Abstract

Torsi, daya dan emisi gas buang yang dihasilkan oleh sepeda motor 2 langkah merupakan permasalahan mendasar yang ditemui yang berhubungan dengan oil mixture yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji torsi, tenaga, dan emisi sepeda motor Ninja 150R. Penelitian ini bersifat eksperimental. Hasil penelitian menunjukkan perubahan yang substansial dari setiap variabel. Torsi dan daya motor Ninja 150R dapat ditingkatkan secara signifikan menggunakan oli Ipone R2000rs dan Castrol A747 dengan hasil thitung 4,064 dan 7,973 untuk torsi, serta 4,086 dan 7,825 untuk daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan Oli Motul 510 2t dan Oli Standar, Oli Castrol A747 dan Oli Ipone R2000rs memiliki tingkat emisi yang lebih rendah dengan thitung 20,438 dan 26,614 yang lebih besar dari nilai ttabel yaitu 2,776. Dapat disimpulkan hasil ini memberi pengetahuan yang lebih baik tentang karakteristik torsi, daya, dan emisi pada sepeda motor 2 langkah berdasarkan varian oil mixture. The torque, power, and exhaust pollutants generated by the oil mixture used in 2-stroke motorcycles are the primary issues. The purpose of this study is to assess the Ninja 150R's torque, horsepower, and emissions. This is experimental research and the study's results indicate a significant shift in each metric. Ipone R2000RS and Castrol A747 oil, with torque and power tcounts of 4.064 and 7.973 and 4.086 and 7.825, may significantly increase the torque and power of the Ninja 150R engine. Results indicated that Castrol A747 Oil and Ipone R2000rs Oil had lower emission levels than Motul 510 2t Oil and Standard Oil, with tcounts of 20.438 and 26.614, respectively, which were greater than the ttable values of 2.776. These findings, based on the variety of oil mixtures, can be extrapolated to provide a deeper comprehension of the torque, power, and emissions characteristics of a 2-stroke motorcycle.
Analisis Penambahan Shim Pegas Kopling terhadap Akselerasi dan Top speed pada Sepeda Motor Yamaha V-Ixion Giyano Lesmana; Toto Sugiarto; Wagino Wagino; Ahmad Arif; Lasyatta Syaifullah
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan shim pegas kopling terhadap akselerasi dan top speed pada sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitiannya adalah sepeda motor Yamaha V-Ixion. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung pada sepeda motor Yamaha V-Ixion. Hasilnya dianalisis dengan teknik analisis deskriptif persentase, membandingkan nilai akselerasi dan top speed saat dilakukan penambahan shim pegas kopling dan sebelum penambahan shim pegas kopling (kondisi standar). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan shim pegas kopling 4 mm merupakan penambahan shim yang paling ideal karena dapat meningkatkan akselerasi dan top speed dengan peningkatkan top speed 70,276 akselerasi 3,28 dengan penambahan shim jika dibandingkan dengan kondisi standar top speed 68,9, dan standar akselerasi 3,17.    This research aims to analyze the impact of adding clutch spring shims on the acceleration and top speed of a motorcycle. The research employs an experimental method with the research object being the Yamaha V-Ixion motorcycle. Data collection in this study is carried out by collecting data directly from the Yamaha V-Ixion motorcycle. The results are analyzed using descriptive percentage analysis techniques, comparing the acceleration and top speed values before and after adding clutch spring shims (standard condition). Based on the research, it can be concluded that the addition of a 4 mm clutch spring shim is the most ideal as it can enhance both acceleration and top speed, with a top speed increase of 70.276 and an acceleration increase of 3.28 compared to the standard condition, where the top speed is 68.9, and the standard acceleration is 3.17.
Hubungan Kelengkapan Peralatan Praktikum Sekolah Terhadap Hasil Belajar SMK Negeri 2 Payakumbuh Whustha Khairul; Donny Fernandez; Erzeddin Alwi; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.62

Abstract

Ketidak lengkapan peralatan akan menganggu proses pembelajaran di sekolah maka penelitian korelasi ini bertujuan mengetahui kontribusi kelengkapan peralatan praktikum sekolah dengan hasil belajar. Jenis penelitian ini Deskriptif Kuantitatif. Uji coba penelitian dilakukan pada kelas X TAB berjumlah 30 siswa, untuk menentukan validitas angket digunakan rumus product momen dengan taraf signifikan 5%. Terdapat instrumen yang tidak valid sebanyak 8 item. Maka dilakukan uji interumen penelitian kepada kelas XI TAB yang berjumlah 31 siswa dengan menggunakan data valid 52 item pernyataan, dari hasil penelitian untuk variabel [X] sebesar 51% dalam kategori lengkap, sedangkan variabel [Y] sebesar 25% dalam kategori rendah. Berdasarkan pengujian hipotesis korelasi nilai Rhitung 0,726 > Rtabel  0,355 sedangkan hasil uji-t Thitung 1,699 > Ttabel 1,696 hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kelengkapan peralatan praktikum terhadap hasil belajar sebesar 4.8 % pada mata pelajaran Powertrain sebesar 4,8%.  The purpose of this correlation research is to ascertain the contribution of the completeness of school practicum equipment because inadequate equipment would interfere with the educational process in schools. Quantitative Descriptive research is this kind of study. 30 pupils took part in the study trial in class X TAB. With a significant level of 5%, the product moment formula was employed to assess the questionnaire's validity. Eight instruments are not valid. Then, utilizing accurate data from 52 statement items, the research instrument test for class XI TAB was conducted with a total of 31 students. The research results showed that variable [X] scored 51% in the full category and variable [Y] scored 25% in the low category. Based on evaluating the correlation hypothesis, Rcount is more than Rtable by 0.355 and Tcount is greater than Ttable by 1.699 in the t-test. This is a favorable correlation between learning results in Powertrain courses by 4.8% and the completeness of practical equipment.
Analisis Penggunaan Electric Turbocharger Terhadap Konsumsi Bahan Bakar dan Emisi Gas Buang Pada Sepeda Motor Modifikasi Injeksi Jodhi Ananda Prima; Wawan Purwanto; Wakhinuddin S; Ahmad Arif; Hamid Nasrullah
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan electric turbocharcger terhadap emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar sepeda motor. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan objek penelitian sepeda motor yang dimodifikasi injeksi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara langsung dari sepeda motor dengan teknik analisis deskriptif persentase untuk mengukur konsumsi bahan bakar, karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), dan Hidrokarbon (HC), baik dengan electric turbocharger maupun tanpa electric turbocharger. Berdasarkan data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan electric turbocharger pada sepeda motor dapat menghemat konsumsi bahan bakar sebesar 16,04% pada kecepatan 40 Km/J dan mengurangi emisi gas buang seperti karbon monoksida menurunkan emisi gas buang sebesar 94% pada putaran idle dan hidrokarbon menurunkan kadar emisi gas buang sebesar 49% pada putaran idle namun meningkatkan emisi gas karbon dioksida sebesar 10% pada putaran idle. This study aims to determine the effect of using an electric turbocharger on exhaust emissions and fuel consumption produced by motorcycles modified with injection systems. This study used an experimental method with the research object being injection-modified motorbikes. The data collection technique in this study was carried out by collecting data directly from injection-modified motorcycles with a percentage descriptive analysis technique to measure fuel consumption, carbon monoxide (CO), carbon dioxide (CO2), and hydrocarbons (HC), both with and without an electric turbocharger. Based on the results of the research data, it can be concluded that the use of an electric turbocharger on an injection modified motorcycle can save fuel consumption by 16.04% at a speed of 40 Km/J and reduce exhaust emissions such as carbon monoxide reducing exhaust emissions by 94% at idle speed and hydrocarbons reducing exhaust emission levels by 49% at idle speed but increasing carbon dioxide gas emissions by 10% at idle speed.
Tinjauan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Rizki Alfarizi; Martias; Donny Fernandez; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.66

Abstract

Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan Kerja di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif SMK Negeri 1 Lembah Melintang belum efektif, terlihat masih banyak siswa yang mengabaikan keselamatan dan kesehatan kerja pada saat melaksanakan praktikum. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat seberapa besar pelaksanaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Departemen Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dengan 3 indikator yaitu perencanaan, penerapan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode penyebaran angket dan dokumentasi penelitian. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas XI dan XII TKRO dengan sampel penelitian nya menggunakan stratified random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan gejala pusat (central tendency) dan variabel. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, didapatkan bahwa pada indikator perencanaan berjalan dengan baik, indikator penerapan kurang berjalan dengan baik dan indikator evaluasi kurang berjalan dengan baik. The Occupational safety and health management system in the Department of Automotive Light Vehicle Engineering SMK Negeri 1 Lembah Melintang has not been effective, it can be seen that there are still many students who ignore occupational safety and health when carrying out practicums. This study aims to see how big the implementation of the occupational safety and health management system in the Department of Automotive Light Vehicle Engineering is with 3 indicators namely planning, implementation and evaluation. This research uses a descriptive research type with the method of distributing questionnaires and research documentation. The population in the study were students of class XI and XII TKRO with the research sample using stratified random sampling. The data analysis technique in this study uses the calculation of the central tendency and variables. Based on the results of the research and discussion, it was found that the planning indicators were going well, the implementation indicators were not going well and the evaluation indicators were not going well.
Perbandingan Penggunaan Varian Hole Injektor Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor 155 cc Ilham Akbar Maulana; Wakhinuddin Simatupang; Donny Fernandez; Ahmad Arif
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 4 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i4.74

Abstract

Penelitian ini menganalisis bagaimana konsumsi bahan bakar pada sepeda motor Yamaha NMAX 155 CC tahun 2016 dipengaruhi oleh perbedaan hole injektor. Penelitian ini membandingkan penggunaan bahan bakar injektor standar 6 hole, injektor 8 hole, dan injektor 12 hole. Metode penelitian eksperimental dengan jenis kelompok kontrol pretest-posttest digunakan dalam penelitian ini. Rumus konsumsi bahan bakar, rata-rata, dan persentase digunakan untuk menganalisis data penggunaan bahan bakar. Injektor 8 hole meningkatkan konsumsi bahan bakar sebesar 9% hingga 31%, sedangkan injektor 12 hole menurunkannya sebesar 70% hingga 64%. Adapun kesimpulan dari penelitian adalah bahwa konsumsi BB sepeda motor Yamaha NMAX 155 CC dapat dipengaruhi oleh penggunaan injektor dengan jumlah hole yang bervariasi. This research examines the impact of variations in injector holes on the fuel consumption of Yamaha NMAX 155 CC motorcylces in the year 2016. This study conducted a comparison of the utilization of conventional 6-hole fuel injectors, 8-hole injectors, and 12-hole injectors. This study employed an experimental research methodology that incorporated a pretest-posttest control group design. The analysis of fuel usage data involves the utilization of formulas pertaining to fuel consumption, average, and percentage. The utilization of 8-bay injectors results in a fuel consumption increment ranging from 9% to 31%, whereas the implementation of 12-hole injectors leads to a reduction in fuel consumption ranging from 70% to 64%. The study's findings indicate that the fuel consumption of Yamaha NMAX 155 CC motorcycles can be influenced by the utilization of injectors featuring different quantities of apertures.
Pengaruh Minat Belajar dan Latar Belakang Ekonomi Orang Tua Terhadap Keinginan Siswa SMK Negeri 4 Solok Selatan untuk Melanjutkan Ke Perguruan Tinggi Naufal Alifka; Dwi Sudarno Putra; Wagino; Ahmad Arif; Rusdiman
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 3 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i3.86

Abstract

Pendidikan SMK merupakan salah satu bentuk pendidikan formal yang fokus pada pendidikan kejuruan di tingkat menengah, dan sekolah ini berorientasi pada dunia kerja. Walaupun begitu, lulusan SMK juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sesuai dengan bidang kejuruan yang mereka pilih. Diharapkan bahwa melalui pendidikan lanjutan ini, mereka dapat lebih mengembangkan diri dan mampu bersaing serta beradaptasi di era global. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh minat belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua mempengaruhi keinginan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data utama dikumpulkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keinginan siswa untuk melanjutkan ke perguruan tinggi yang bernilai 45,5%.   SMK education is a form of formal education that emphasizes secondary-level vocational education and is oriented toward the workplace. Nonetheless, SMK graduates have the option to continue their education at the tertiary level in accordance with their chosen vocational discipline. Through this advanced education, it is anticipated that they will be able to develop further and be able to compete and adapt in the global era. The purpose of this study was to determine the impact of students' interest in learning and their parents' socioeconomic status on their motivation to continue their education in college. This study employed quantitative methods, and questionnaires were used to capture the majority of the data. Students' interest in learning and their parents' socioeconomic status had a significant impact on their desire to pursue postsecondary education, which was 45.5%.