Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)

Pengering Pneumatik Dilengkapi Dewatering Rotary Vacuum Filter untuk Produksi Pati Sagu Termodifikasi Abadi Jading; Eduard Fransisco Tethool; Paulus Payung; Reniana Reniana
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 5 NOMOR 2 SEPTEMBER 2021 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (564.855 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v5i2.5999

Abstract

Papua, khususnya Papua Barat memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan pusat pengembangan pati termodifikasi berbasis sagu. Hal ini didukung oleh tersedianya lahan sagu rakyat yang cukup luas. Oleh karena itu, perlu pengembangan unit pengolahan yang memadai untuk menunjang produksi pati termodifikasi tersebut. Pengembangan unit pengeringan pati termodifikasi dilakukan melalui kegiatan Produk Teknologi yang di Desiminasikan ke Masyarakat (PTDM) 2019 di UMKM Usaha Kharisma dan Sagumbi. Metode pendekatan yang dilakukan adalah diseminasi paket teknologi pengeringan berupa prototipe Pneumatic Conveying Ring Dryer (PCRD) yang dilengkapi dewatering rotary vacuum filter, pelatihan pengenalan dan pengoperasian prototipe, serta pendampingan mitra usaha. Pelatihan dimaksudkan agar mitra mampu mengoperasikan dan merawat prototype PCRD yang dilengkapi dewatering rotary vacuum filter. Selanjutnya dilakukan pendampingan kepada mitra, dengan harapan setelah selesainya kegiatan DPTM 2019 ini, mitra mampu mengembangkan dan menyempurnakan secara mandiri paket teknologi pengolahan pati termodifikasi secara berkesinambungan sehingga menghasilkan pati termodifikasi sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) Nomor 3729 tahun 2008, yaitu maksimal 13%. Dengan terlaksananya kegiatan ini, mitra telah mampu mengoperasikan prototype PCRD dengan dewatering rotary vacuum filter yang mampu memproduksi pati termodifikasi sebanyak 80 kg/hari. Kadar air pati kering yang dihasilkan telah memenuhi SNI Nomor 3729 tahun 2008 yaitu 10% basis basah.