Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PELATIHAN STRATEGI PENGAJARAN KOOPERATIF PROBLEM POSING BAGI GURU-GURU YAYASAN ATTAQWA VIII KARANG TENGAH Zulharby, Puti; Arifah, Fatwa; Sarip, Mohamad; Kurnianingsih, Dwi
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Meaningful learning is the key to teacher success in achieving learning goals. One of the efforts to achieve this is by applying varied learning methods. The results of the situation analysis conducted at the Attaqwa VIII Foundation in Karang Tengah, Bekasi found that only 24.1% of teachers in the past year attended teaching training, and most teachers still apply teacher-oriented learning. This is certainly a concern, that teachers need to get training to improve teaching professionalism, especially in the era of the development of new learning methods and changes in learning orientation. Problem posing cooperative learning training is expected to be a solution to increase teachers' teaching creativity. The problem posing method can be applied classically individually, in pairs and in groups. The problem posing method can help students have a deeper understanding to solve problems and encourage the creation of communication between students in terms of coming up with new ideas derived from each problem or material given. Approach partners personally and institutionally to obtain accurate data on learning conditions. Partner participation is carried out with training and mentoring programs. This service activity aims to: 1) increase teacher understanding applying fun and varied teaching principles; 2) increase teacher teaching skills in implementing cooperative learning with a problem posing approach, 3) establish cooperation and good relations between Jakarta State University and the Attaqwa VIII Karang Tengah Foundation, Bekasi. Abstrak Pembelajaran yang bermakna menjadi kunci kesuksesan guru mencapai tujuan pembelajaran. Salah satu upaya mencapainya yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran yang variatif. Hasil analisis situasi yang dilakukan di Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah, Bekasi didapatkan bahwa hanya 24,1% guru yang dalam satu tahun terakhir mengikuti pelatihan pengajaran, dan sebagian besar guru masih menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada guru. Hal ini tentunya menjadi perhatian, bahwa para guru perlu mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan profesionalitas mengajar, terutama di era berkembangnya metode-metode belajar baru dan adanya perubahan orientasi belajar. Pelatihan pembelajaran kooperatif problem posing diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kreatifitas mengajar para guru. Metode problem posing dapat diterapkan secara klasikal individu, berpasangan dan secara berkelompok. Metode problem posing dapat membantu siswa memiliki pemahaman yang lebih dalam untuk menyelesaikan masalah dan mendorong terciptanya komunikasi antar siswa dalam hal memunculkan ide baru yang berasal dari setiap masalah atau materi yang diberikan. Pendekatan terhadap mitra dilakukan secara personal dan institusional guna mendapatkan data yang akurat mengenai kondisi pembelajaran. Partisipasi mitra dilaksanakan dengan program pelatihan dan pendampingan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk: 1) menambah pemahaman guru menerapkan prinsip-prinsip pengajaran yang menyenangkan dan variatif; 2) menambah keterampilan mengajar guru dalam menerapkan pembelajaran kooperatif dengan pendekatan problem posing, 3) menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara Universitas Negeri Jakarta dengan Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah, Bekasi.
PELATIHAN METODE PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORASI BAGI GURU-GURU DI YAYASAN ATTAQWA VIII KARANG TENGAH, BEKASI Arifah, Fatwa; Abdul Hakim, Muhammad Kamal bin; Marzuq, Ahmad; Zulharby, Puti
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The Jigsaw method is one of the cooperative learning models that can improve collaboration skills. Based on the situation analysis results, it was found that 13.8% of teachers at At-Taqwa VIII Bekasi had not received teacher professionalism training for a long time, and only 24.1% had received training in the past year. So this training activity is essential to 1) Provide understanding and knowledge about the jigsaw method. 2) Provide training to teachers on the jigsaw method. The methods used in this training are workshops and mentoring. The target audience in this community service activity is teachers at the Attaqwa VIII at the Raudatul Athfal, Madrasah Ibtidayah, and Madrasah Tsanawiyah levels. A team of lecturers from the Jakarta State University Arabic Language Education Study Program conducted this training activity. Participants were asked to fill out an activity assessment questionnaire to evaluate this activity. Based on the results of the training participant questionnaire, it is known that 98% of participants stated that this activity increased their insight into the jigwas method, and they expressed satisfaction with this training activity. In addition, 86% of participants stated that this activity was very in line with expectations and very beneficial for them. Abstrak Metode Jigsaw merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat meningkatkan keterampilan kolaborasi. Permasalahan yang ditemukan bahwa berdasarkan hasil analisis situasi, diketahui bahwa 13,8% guru di Yayasan At-Taqwa VIII, Karang Tengah, Bekasi, sudah lama tidak mendapatkan pelatihan profesionalisme guru dan hanya 24,1% yang mendapatkan pelatihan dalam setahun terakhir. Maka kegiatan pelatihan ini penting dilakukan dengan tujuan untuk: 1)Memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang metode jigsaw dalam pembelajaran; 2)Memberikan pelatihan kepada guru tentang metode jigsaw dalam pembelajaran. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah workshop dan pendampingan. Khalayak sasaran dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah para guru di Yayasan Attaqwa VIII Karang Tengah, Bekasi, pada jenjang Raudatul Athfal, Madrasah Ibtidayah, dan Madrasah Tsanawiyah. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan oleh tim dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Negeri Jakarta. Untuk evaluasi kegiatan ini, peserta diminta untuk mengisi angket penilaian kegiatan. Berdasarkan nilai rata-rata hasil angket peserta pelatihan, diketahui bahwa 98 % peserta menyatakan kegiatan ini menambah wawasan mereka mengenai metode jigwa dan mereka menyatakan sangat puas atas kegiatan pelatihan ini. Selain itu, 86% peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat sesuai dengan harapan beserta dan sangat bermanfaat bagi mereka..
PELATIHAN PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN MEDIA “KARTU SHAH” UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DI YAYASAN AT-TAQWA VIII TARUMAJAYA, BEKASI Fatwa Arifah; Muhammad Kamal; Ahmad Marzuq; Hendrawanto; Puti Zulharby
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Improving teachers' professional competence is one of the crucial factors in supporting learning success. At the At-Taqwa VIII Foundation, Karang Tengah, Bekasi, the results of the situation analysis showed that 13.8% of teachers had not participated in professionalism training for a long time, and only 24.1% of teachers had received training in the past year. This community service activity aims to train teachers at the At-Taqwa VIII Foundation in applying "Kartu Shah" media as an interactive learning tool to improve their professional competence. The method used in this training is workshops and mentoring that involve theoretical presentations, discussions, and simulations of media use. The training was held on August 24, 2024, with 40 participants organized by a team of lecturers from the Arabic Language Education Study Program of Jakarta State University. The evaluation results showed that 82.8% of the participants were delighted with the activity, and 79.3% agreed that the learning media presented could increase teaching creativity. Thus, this training successfully improves teachers' understanding of the use of interactive media and contributes positively to their professional competence. Keywords: Interactive Learning; Shah Card Media; Professional Competence; Teacher Training Abstrak Peningkatan kompetensi profesional guru merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung keberhasilan pembelajaran. Di Yayasan At-Taqwa VIII, Karang Tengah, Bekasi, hasil analisis situasi menunjukkan bahwa 13,8% guru belum mengikuti pelatihan profesionalisme dalam jangka waktu yang lama, dan hanya 24,1% guru yang menerima pelatihan dalam satu tahun terakhir. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru di Yayasan At-Taqwa VIII dalam penerapan media “Kartu Shah” sebagai alat bantu pembelajaran interaktif untuk meningkatkan kompetensi profesional mereka. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah workshop dan pendampingan yang melibatkan pemaparan teori, diskusi, dan simulasi penggunaan media. Pelatihan dilaksanakan pada 24 Agustus 2024 dengan 40 peserta yang diselenggarakan oleh tim dosen Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Negeri Jakarta. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 82,8% peserta sangat puas dengan kegiatan tersebut, dan 79,3% setuju bahwa media pembelajaran yang dipaparkan dapat meningkatkan kreativitas mengajar. Dengan demikian, pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman guru tentang penggunaan media interaktif dan memberikan kontribusi positif terhadap kompetensi profesional mereka. Kata Kunci: Pembelajaran Interaktif, Media Kartu Shah, Kompetensi Profesional, Pelatihan Guru