Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)

Nilai Kecerdasan Ekologis dalam Buku Ajar Bahasa Indonesia Berbasis Kurikulum Merdeka di SMP Yogyakarta Saputri, Nanda Dewi; Suwandi, Sarwiji; Eko Wardani, Nugraheni
Jurnal Genre (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 7 No. 1 (2025): JURNAL GENRE: (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26555/jg.v7i1.12341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai ekologis dalam buku ajar Bahasa Indonesia berbasis Kurikulum Merdeka di SMP terbitan pemerintah dan non-pemerintah serta membandingkan keterpaduan nilai ekologis di buku ajar dari berbagai penerbit, yaitu Kemendikbud, Erlangga, dan Yudhistira. Penelitian dilakukan dengan pendekatan analisis isi. Sumber data adalah tiga buku ajar Bahasa Indonesia berbasis Kurikulum Merdeka SMP terbitan pemerintah dan enam terbitan non-pemerintah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi teori. Analisis data dilakukan dengan model mengalir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar Bahasa Indonesia yang digunakan di SMP Yogyakarta dari penerbit Kemendikbud, Yudhistira, dan Erlangga telah memuat komponen nilai kecerdasan ekologis berdasarkan prinsip David Orr meskipun dengan jumlah muatan yang berbeda-beda. Buku terbitan Kemendikbud memuat ketujuh komponen dengan 45 data, Yudhistira memuat ketujuh komponen dengan 53 data, sedangkan Erlangga hanya memuat lima komponen dengan 33 data. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan buku ajar Bahasa Indonesia yang lebih komprehensif dalam mengintegrasikan nilai-nilai kecerdasan ekologis untuk membentuk kesadaran lingkungan pada peserta didik. Temuan tersebut dapat menjadi dasar bagi penyusun buku ajar, pemangku kebijakan, dan guru untuk memperkaya konten ekologis serta melakukan penguatan materi melalui kegiatan pembelajaran tambahan sebagai upaya mendukung pendidikan berkelanjutan yang responsif terhadap tantangan lingkungan global.