Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed

Karakteristik Morfologi Ikan Belanak (Mugil cephalus & Crenimugil seheli) dari TPI Tegal Kamulyan, Cilacap Jawa Tengah Mutiari Diyah Febriani; Dian Bhagawati; Suhestri Suryaningsih
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 1 No 2 (2019): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.829 KB) | DOI: 10.20884/1.bioe.2019.1.2.1801

Abstract

Pengetahuan tentang individu jantan dan betina adalah salah satu langkah penting untuk mempelajari dinamika populasi dan konservasi suatu spesies. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui karakteristik morfologi ikan belanak untuk menentukan jenis kelamin. Performa morfologi, truss morfometrics, morfometrik standard dan meristic adalah teknik yang popular untuk membedakan jenis kelamin pada ikan. Tidak ada penelitian yang dilakukan menggunakan ikan belanak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi digunakan sebagai dasar pembeda jenis kelamin ikan belanak (Mugil cephalus dan Crenimugil seheli). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dan sampel diambil dengan teknik purposive random sampling yaitu sampel dipilih secara khusus sesuai dengan tujuan penelitian. Variabel yang diamati yaitu peforma morfologi, morfometrik standar, meristik dan truss morphometrics. Data hasil pengamatan performa morfologi dan meristik dianalisis secara deskriptif. Data pengukuran morfometrik dan truss morphometrics dianalisis dengan menggunakan uji ‘t’. Hasil penelitian menunjukan bahwa ikan belanak yang di perdagangkan di TPI Tegal Kamulyan Cilacap Jawa Tengah terdapat dua spesies yakni, Mugil cephalus dan Crenimugil seheli. Hasil pengamatan performa didapat bahwa ikan belanak (M. cephalus dan C. seheli) memiliki letak mulut terminal. Ikan belanak memiliki bentuk tubuh compressed dan tipe sisik stenoid. Tubuh M. cephalus berwarna perak ke abu-abuan. Ikan Belanak memiliki keunikan pada bibir bagian atas lebih tebal daripada bagian bawah, namun antara ikan jantan dan betina masih sulit dibedakan secara morfologinya. Karakter morfologi dapat mengidentifikasi jenis kelamin ikan belanak (Mugil cephalus dan Crenimugil seheli). Keywords: ikan belanak, meristik, morfometrik, seksual primer
Keanekaragaman KEANEKARAGAMAN SPESIES BURUNG DIURNAL DI CAGAR ALAM NUSAKAMBANGAN TIMUR Iftah Sadjad Ahmadi; Suhestri Suryaningsih; Erie Kolya Nasution
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 3 No 3 (2021): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2021.3.3.4233

Abstract

Birds are members of a group of vertebrate animals belonging to the aves class. Birds play an important role in ecosystem components to support an organism's life cycle. The high diversity of bird species is supported by the high diversity of habitats that function as places for finding food, drinking, resting and breeding. Nusakambangan is an island with an area of ​​240 km2 with lowland natural forest, coastal forest and mangrove forest. Research in 2003 and 2004 western part of Nusakambangan has 93 bird species and in 2006, bird species in the type of habitat for sandy coastal forest, pamah forest, limestone forest, grasslands, young shrubs, and old shrubs contained 121 species of birds. This study aims to determine the diversity of bird species in the Nusakambangan Timur Nature Reserve. This research was conducted using a survey method with a point count technique. The data were analyzed by simple descriptive and then displayed in tabular form. There are 46 bird species from 25 families with a diversity index of 2.5456 and a dominance index of 0.1027.