Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Berkala Ilmiah Pendidikan

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa di SMAN 1 Punggur Bima Wisnu Gunawan; Irhamudin Irhamudin; M. Zainal Arifin
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v4i1.845

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru pendidikan agama Islam di SMAN 1 Punggur dapat meningkatkan kedisiplinan siswa. Fungsi guru PAI dan kedisiplinan siswa SMAN 1 Punggur menjadi subjek penelitian ini, yang menggunakan teknik pendekatan kualitatif dan desain penelitian deskriptif. Wawancara, observasi, dan dokumentasi merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data. Sedangkan teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini untuk mengolah dan menyiapkan data, membaca seluruh data, menganalisis data lebih mendalam dengan mengkodekan data, dan menarik kesimpulan. Berdasarkan temuan penelitian, penulis menyimpulkan bahwa kedisiplinan siswa di SMAN 1 Punggur sudah cukup, namun masih terbuka kemungkinan masih banyak siswa yang mengabaikan peraturan terkait manajemen waktu atau kebijakan sekolah lainnya. Terdapat bukti bahwa beberapa siswa masih memilih untuk tidak hadir di kelas, dan masih banyak lagi siswa yang datang terlambat, terutama pada jam pertama, karena berbagai faktor seperti kemacetan lalu lintas, kerusakan sepeda motor, dan jarak dari rumah. Temuan studi ini menunjukkan bagaimana guru PAI, yang bertindak sebagai mentor, dapat membantu siswa SMAN 1 Punggur berperilaku lebih baik dengan memberikan mereka bimbingan dan nasihat tentang cara mengikuti peraturan baik di dalam maupun di luar kelas. Sebagai guru motivasi PAI, mereka senantiasa mendorong siswanya untuk belajar dengan semangat dan semangat serta disiplin dalam mengikuti norma-norma di kelas. Salah satu cara mereka memotivasi mereka adalah dengan memberi tahu mereka hal itu Karena mereka konsisten belajar dengan disiplin, banyak senior mereka yang sukses. Sementara itu, guru PAI menjadi teladan bagi siswanya dengan mengajarkan pentingnya kedisiplinan, ketepatan waktu, dan menjaga penampilan rapi. Selain itu, guru PAI memberikan contoh daur ulang sampah pada lokasi yang sesuai.
Pola Pendidikan Agama Islam Pada Keluarga Petani di Dusun Baturetno Desa Bumi Mas Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur Edo Maulana; Irhamudin Irhamudin; M. Zainal Arifin
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v4i1.881

Abstract

Keluarga petani merupakan salah satu keluarga yang sibuk dalam melaksanakan pekerjaannya mulai dari pagi hari sampai siang, dan sore harinya kembali sampai pulang petang untuk mengelola lahan pertaniaan mereka, Kesibukan mereka tersebut sangat menyita waktu, akibatnya sedikit waktu yang tersisa untuk memberikan pendidikan khususnya pendidikan agama Islam pada anak. Keadaan tersebut sesuai yang terjadi di dusun baturetno desa bumi mas kecamatan batanghari kabupaten lampung timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola pendidikan agama islam yang digunakan oleh orang tua dalam mendidik anaknya di lingkungan keluarga petani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi yang diperoleh dari (kepala dusun, keluarga petani dan anak). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Adapun pola pendidikan keluarga petani yang menggunakan pola pendidikan Otoritatif disebabkan oleh orang tua yang berpendidikan tinggi dan berpengetahuan luas, sedangkan keluarga petani yang menggunakan pola Otoriter disebabkan mereka tahu apa yang terbaik untuk anaknya, dan pola Permisif disebabkan orang tua terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga lupa untuk mendidik anak mereka.
Peran Pencak Silat Pagar Nusa di Dalam Penanaman Karakter Generasi Muda Diah Ayu Santika; Irhamudin Irhamudin; M. Zainal Arifin
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2024): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v4i1.891

Abstract

Penanaman karakter pada generasi muda sangat penting untuk di lakukan karena banyaknya pengaruh negatif dari masuknya budaya luar yang menyebabkan degradasi moral pada generasi muda. Baik di sadari atau tidak dampak dari globalisasi ini sangat berpengaruh besar bagi pertumbuhan serta perkembangan karakter pada generasi muda saat ini. Adapun peran pencak silat dalam penanaman karakter pada generasi muda adalah dalam penerapannya pencak silat tidak hanya bergerak di dalam ilmu bela diri saja melainkan dalam ilmu kerohanian, sepiritual serta penanaman karakter yang baik dengan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan. Jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni penelitian yang secara intensif bertujuan mempelajari tentang latar belakang serta situasi saat ini serta interaksi sosial suatu individu ,kelompok, lembaga, dan masyarakat.[1] Adapun metode yang di gunakan yaitu metode penelitian kualitatif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dan pembahasan ini yaitu diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada generasi muda sehingga mampu mengolah segala materi baik dari aspek fisik maupun mental dalam kehidupan sosial bermasyarakat sehingga dapat menjaga generasi muda dari berbagai ancaman pergaulan bebas. Mengajarkan nilai-nilai budi pekerti, akhlakul karimah, silaturahmi, toleransi, mempunyai pola pikir yang kuat, mandiri dan tanggung jawab, kasih sayang terhadap mahluk ciptaan Allah Swt.