Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI

Tindak Tutur Dalam Siaran Iklan Radio Damai FM Pariaman Kartika, Bella; Emidar, Emidar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.12185

Abstract

Studi ini menginvestigasi tindak tutur yang digunakan dalam siaran iklan radio Damai FM Pariaman. Tujuan utamanya adalah untuk menganalisis jenis-jenis tindak tutur yang dominan dalam pesan-pesan iklan radio yang disiarkan pada stasiun tersebut. Metode analisis konten digunakan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan tindak tutur yang muncul dalam berbagai iklan radio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan radio Damai FM Pariaman menggunakan beragam jenis tindak tutur. Tindak tutur ekspresif yang mengekspresikan perasaan positif dan kesan yang menggugah emosi ditemukan dalam iklan yang menargetkan audiens untuk merasakan suatu pengalaman atau sensasi tertentu. Selain itu, tindak tutur direktif yang mengarahkan pendengar untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau menggunakan layanan yang diiklankan, juga sering digunakan dalam iklan-iklan tersebut. Pemakaian tindak tutur dalam iklan radio menjadi penting karena mampu memengaruhi perilaku dan respons pendengar. Melalui analisis tindak tutur, penelitian ini memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana pesan-pesan dalam iklan radio Damai FM Pariaman dibangun dan ditujukan untuk memengaruhi pendengar. Implikasi dari temuan ini memberikan wawasan penting bagi praktisi pemasaran dan periklanan dalam merencanakan strategi komunikasi yang lebih efektif dan persuasif dalam iklan radio.Top of FormTop of Form
Nilai-Nilai Religius Islam Dalam Novel “Di Atas Sajadah Cinta” Karya Habiburrahman El Shirazy Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Diana Putri, Chintya; Emidar, Emidar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13198

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan nilai-nilai religius Islam dalam novel Di Atas Sajadah Cinta karya Habiburrahman El Shirazy yaitu, mendeskripsikan nilai-nilai religius Islam yang muncul paling dominan dan nilai religius Islam yang paling kecil muncul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa kata-kata, frasa, kalimat dan wacana yang menampilkan peristiwa-peristiwa serta narasi yang mengindikasikan nilai-nilai religius Islam yang terdapat dalam novel Di Atas Sajadah Cinta karya Habiburrahman El Shirazy. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan nilai-nilai religius Islam dalam novel Di Atas Sajadah Cinta karya Habiburrahman El Shirazy adalah nilai akidah, nilai ibadah dan nilai akhlak. Nilai religius Islam yang dominan ditemukan dalam novel Di Atas Sajadah Cinta karya Habiburrahman El Shirazy adalah nilai akhlak sebanyak 16 data dan nilai religius Islam yang paling kecil ditemukan dalam novel Di Atas Sajadah Cinta karya Habiburrahman El Shirazy adalah nilai ibadah dengan temuan 10 data. Kemudian, hasil peneltiian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran bahasa Indonesia, baik di dalam kelas maupun diluar kelas.
Tindak Tutur Ekspresif dan Strategi Bertutur Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX di SMP N 9 Padang Vanessa, Sofina; Emidar, Emidar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13442

Abstract

Peran guru sebagai penutur merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan belajar mengajar di kelas. Hal ini menjadi kunci utama dalam tindak tutur yang dilakukan guru. Tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh guru bertujuan sebaga sarana medidik, membimbing, dan menuntun siswa dalam proses pembelajaran.Tujuan dari penelitian ini ada dua.Pertama, mendeskripsikan apa saja bentuk tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh guru bahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar di Kelas IX di SMP N 9 Padang. Kedua, mendeskripsikan apa saja strategi bertutur guru bahasa Indonesia dalam proses belajar mengajar di Kelas IX di SMP N 9 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat berupa bentuk dan strategi tindak tutur ekspresif guru bahasa Indonesia Kelas IX di SMP N 9 Padang dalam proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat lima bentuk tindak tutur ekspresif guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia Kelas IX di SMP N 9 Padang, dan juga terdapat empat strategi bertutur guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia Kelas IX di SMP N 9 Padang. Dengan mempelajari tindak tutur ini diharapkan agar dapat mengetahui dan memahami bagaimana tata cara bertutur yang baik, pemilihan bentuk tindak tutur serta strategi yang tepat dalam berkomunikasi, sehinga siswa bisa memberikan respon timbal balik komunikasi yang positif
Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Berita Dan Keterampilan Menulis Teks Berita Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Bayang Dea Andika Putri; Emidar, Emidar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ada tiga. Pertama, mendeskripsikan tingkat keterampilan membaca pemahaman teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bayang. Kedua, mendeskripsikan tingkat keterampilan menulis teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bayang. Ketiga, mendeskripsikan korelasi keterampilan membaca pemahaman teks berita dan keterampilan menulis teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bayang. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Rancangan penelitian ini adalah hubungan korelasional dua variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bayang yang terdaftar tahun 2023/2024 sebanyak 288 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 43 siswa. Sampel penelitian ini diambil sebesar 15% menggunakan teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan membaca pemahaman teks berita dan keterampilan menulis teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 2 Bayang dengan rhitung 0,960 > rtabel 0,304 dengan derajat kebebasan n-1 dan taraf signifikan 95%. Ho ditolak dan H1 diterima karena thitung (22,47) lebih besar daripada ttabel (1,68). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca pemahaman teks berita berkorelasi positif dengan keterampilan menulis teks berita yang artinya antara kedua variabel sejajar yaitu semakin tinggi keterampilan membaca pemahaman teks berita, maka akan semakin tinggi keterampilan menulis teks berita siswa.
Tindak Tutur Ekspresif Guru Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX SMP Negeri 43 Padang Shabirah, Azahra; Emidar, Emidar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk tindak tutur ekspresif guru dan strategi bertutur yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 43 Padang. Tindak tutur ekspresif merupakan salah satu bagian penting yang digunakan selama proses pembelajaran. Oleh karena itu, tindak tutur yang disampaikan guru kepada siswa perlu dicermati. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini adalah kalimat yang dikomunikasikan oleh guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas IX SMP Negeri 43 Padang. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan dari salah seorang guru mata pelajaran bahasa Indonesia kepada siswa dalam kelas ketika sedang berlangsungnya pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 43 Padang. Istrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tindak tutur yang paling banyak digunakan yaitu tindak tutur ekspresif memuji, sedangkan tindak tutur yang paling sedikit digunakan yaitu tindak tutur ekspresif berbelasungkawa. Strategi bertutur yang paling banyak digunakan yaitu strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dan strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif, sedangkan strategi bertutur yang paling sedikit digunakan yaitu strategi bertutur samar-samar.
Keefektifan Kalimat dalam Teks Berita Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam Aneskhi, Fitra; Emidar, Emidar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan kalimat dalam teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam. Data dalam penelitian ini adalah kalimat dalam teks berita yang ditulis siswa kelas XI SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam. Data dianalisis dengan langka-langkah berikut, (1) identifikasi siswa, (2) inventarisasi data dan (3) analisis data berdasarkan indikator kalimat efektif. Teks yang dianalisis berjumlah 29 dan terdiri dari 205 kalimat. Berdasarkan hasil penelitian ini, keefektifan kalimat dalam teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 V Koto Kampung Dalam berada dikualifikasi buruk. Ditemui 77 ketidakefektifan kalimat dari segi penggunaan bahasa standar, 192 ketidakefektifan kalimat segi pengguanaan kalimat langsung, 202 ketidakefektifan kalimat dari segi pengguanaan konjungsi bahwa, 178 ketidakefektifan kalimat dari segi pengguanaan kata kerja mental, 96 ketidakefektifan kalimat dari segi pengguanaan keterangan waktu dan tempat, dan 172 ketidakefektifan kalimat dari segi pengguanaan konjungsi temporal.