Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Madani Medika

EFEKTIVITAS PIJAT PERINEUM PADA IBU HAMIL TERHADAP LASERASI PERINEUM Ratna Wulan Purnami; Endah Tri Wahyuni
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.359 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v10i2.41

Abstract

Women are entrusted with the task of becoming a mother who will later give birth to superior quality babies as the next generation to strengthen the nation's pillar towards a moral and dignified life and build a noble civilization. One indicator of improving maternal health is the reduction in maternal mortality associated with improving the quality of childbirth assistance. The Maternal Mortality Rate in Indonesia in 2015 reached 161 / 100,000 live births, still quite high from the target of 102 / 100,000 live births. Maternal mortality in Indonesia is still dominated by three main causes of death, namely bleeding, hypertension in pregnancy and infection. One of the main causes of bleeding is a tear in the birth canal, including the perineal laceration. Birth road tears are experienced by 85% of women giving birth. One preventive effort that can be done to prevent tears in the perineum during labor is perineal massage. Perineal massage aims to increase blood flow and increase the elasticity of the perineum. Increased perineal elasticity will prevent the occurrence of perineal tears and episiotomy. This study is an analytical study with a quasi-experimental design and prospective direction of investigation. The study population was all third trimester pregnant women in the working area of ​​the Kalasan Sleman Health Center. The sampling technique used a purposive sampling method that is sampling according to the considerations and criteria set by the researcher, the sample amounted to 40 pregnant (20 controls and 20 treatments). The results of the Mann Whitney SPSS 23 statistical analysis showed a 2-tailed significance value of 0.433> 0.05 which means Ha was rejected, thus there were no significant differences between the two groups. Whereas the mean treatment rank is 19.30 and the mean rank control is 21.70, which means there are differences in the average between the two groups.
PEMANFAATAN WOOLWICH MASSAGE TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS Endah Tri Wahyuni; Ratri Noviyanti
Jurnal Kesehatan Madani Medika (JKMM) Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.817 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v10i2.78

Abstract

ASI (Breast Milk) is a very important intake for babies. The WHO (World Health Organization) and UNICEF organizations recommend exclusive breastfeeding from birth until the age of 6 months so that the baby reaches optimal growth, development and health(WHO, 2016) [1]. Based on data collected by the 2014 IBFAN (International Baby Food Action Network), Indonesia ranks lowest in the 51 countries in the world that have taken part in assessing the status of policies and programs for infant and young child feeding (Infant-Young Child Feeding)(UNICEF , 2011) [2]. Coverage of exclusive breastfeeding in Indonesia is 65.16% then in DIY 76.17%. The target of achieving exclusive breastfeeding in Indonesia is 90% [3]. Sleman District Health Office said that ASI coverage in Sleman Regency reached 82.62% [4]. One effort that can be done to stimulate the hormones prolactin and oxytocin is to provide a relaxing sensation in the mother, by doing a woolwich massage that will stimulate nerve cells in the breast, passed on to the hypothalamus and responded by the anterior pituitary to secrete the prolactin hormone which will flow blood to the breast myoepithelial cells to produce breast milk. Woolwich massage is an effort to increase milk production. This research was conducted at PMB Utami Utami Ngaglik Sleman Yogyakarta. The sample of the study is postpartum mothers who do not have contra indications, postpartum mothers who breastfeed, postpartum mothers who do not have ca mamae disease. he sample consisted of 30 postpartum mothers taken by purposive sampling. The results showed that the average breastmilk expenditure before performing a woolwich massage was 85.73 with a standard deviation of 4.56322 and the average after a woolwich massage was 93.3000 with a standard deviation of 3.19644 with a sig of 0,000 <0.05. So it can be concluded that the average milk expenditure before and after doing woolwich massage is different, meaning that woolwich massage can increase the secretion and the amount of milk expenditure
Pengaruh Pelaksanaan Teknik Birth Ball Terhadap Lama Persalinan Kala I Endah Tri Wahyuni; Istri Utami
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 13 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.052 KB) | DOI: 10.36569/jmm.v13i2.298

Abstract

Persalinan merupakan proses pengeluaran janin pada kehamilan cukup bulan yaitu sekitar 37-42 minggu dan lahir secara spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung selama 18-24 jam tanpa adanya komplikasi. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penilaian status kesehatan. Jumlah kematian ibu yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementrian Kesehatan meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021 menunjukkan 7.389 kematian di Indonesia. Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2020 sebesar 4.627 kematian. Gym ball adalah cara menambah ukuran rongga pelvis dengan menggoyang panggul di atas bola yang sangat efektif membantu merespon rasa sakit dan mengurangi lama persalinan kala I fase aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bimbingan gym ball terhadap kemajuan persalinan pada ibu primigravida kala I Fase Aktif di PMB Istri Utami. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian pre eksperimental menggunakan rancangan Statistic Group Comparison. Jumlah Sampel 40 orang ibu bersalin yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok yang tidak dilakukan bimbingan gym ball sebanyak 20 orang dan kelompok yang dilakukan bimbingan gym ball 20 orang. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan patograf. Metode pengumpulan data ini menggunakan data primer dilakukan pada bulan 01 April - 30 Juli 2021. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemajuan persalinan ibu pada kelompok yang tidak dilakukan bimbingan gymball yaitu 177,50 menit dan pada kelompok yang dilakukan bimbingan gymball yaitu 32,50 menit. Simpulan terdapat pengaruh bimbingan gymball terhadap kemajuan persalinan ibu bersalin primigravida kala I fase aktif dibuktikan dengan Uji-T nilai p-value = 0,0004(p-value < 0,05).
Body Massage Terhadap Penurunan Skala Nyeri Ratna Wulan Purnami; Endah Tri Wahyuni; Ari Sulistyawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v14i02.358

Abstract

Gerakan postur tubuh yang tidak seimbang menyebabkan gangguan musculoskeletal. Diperkirakan 60-80% penduduk dunia mengalami nyeri punggung. Nyeri punggung tertinggi dialami Amerika Latin Selatan dan Asia Pasifik. Prevalensi penyakit muskuloskeletal di Indonesia yang tercatat secara medis yaitu 11,9% dan berdasarkan diagnosis atau gejala yaitu 24,7%. Sedangkan penderita nyeri punggung bawah di Indonesia tidak diketahui pasti, namun diperkirakan antara 7,6% sampai 37%. Nyeri Punggung bisa menimbulkan kecacatan apabila tidak ditangangi. Pemijatan merupakan intervensi universal dan non-invasif yang efektif mengurangi nyeri. Hasil literature review tahun 2012-2022 menunjukkan masih diperlukan diperlukan lebih banyak penelitian klinis untuk menguatkan signifikansi mengurangi nyeri dengan pemberian massage. Nyeri muskuloskeletal menimbulkan angka sakit lebih tinggi pada wanita antara 50-79%. Berdasarkan data tersebut peneliti tertarik untuk meneliti pemberian body massage terhadap penurunan skala nyeri pada wanita usia subur. Studi analitik ini mengguankan rancangan eksperimen kuasi, one group pretest-postest design. Penelitian ini mencoba melihat keefektivan pemberian body massage terhadap penurunan nyeri. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling sejumlah 30 wanita usia subur. Pemberian body massage dilakukan selama 30-40 menit yang melibatkan pemijatan seluruh tubuh dengan teknik effleurage, friction, petrissage, tapotage, vibration dan gerakan terpadu. Hasil uji statistik data non parametrik menunjukkan signifikansi p value 0.000<0.05, dengan demikian bisa disimpulkan ada perbedaan signifikan tingkat nyeri antara sebelum maupun setelah diberi tindakan.
Hubungan Kadar Gula Darah, Kolesterol Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Hargotirto Kulon Progo Wijaya, Liza; Isti Antari; Endah Tri Wahyuni; Ery Fatmawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v15i1.384

Abstract

Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh negara maju maupun berkembang. Penyakit ini menjadi salah satu faktor utama masalah kesehatan jantung dan dapat menyebabkan kematian. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar gula darah, kolesterol dan indeks massa tubuh pada masyarakat dengan penyakit hipertensi di kelurahan Hargotirto Kulon Progo. Metode penelitian ini adalah desain studi cross sectional dengan sampel sebanyak 55 responden menggunakan uji statistik spearmen rho. Instrumen yang digunakan adalah tensimeter digital dan GCU meter. Hasil penelitian untuk kadar gula dengan hipertensi menunjukan nilai p value 0,455, kolesterol dengan hipertensi didapatkan p value 0,621 dan untuk indeks massa tubuh dengan hipertensi menunjukkan p value 0,926. Tidak terdapat hubungan antara kada gula, kolesterol dan Indeks massa tubuh dengan hipertensi. Tindakan promotif dan preventif sejak dini penting dilakukan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih buruk.
Efektivitas Bekam Dan Murottal Dalam Penurunan Skala Stres Dan Tekanan Darah Ratna Wulan Purnami; Endah Tri Wahyuni; Ari Sulistyawati
Jurnal Kesehatan Madani Medika Vol 15 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Madani Medika
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Madani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36569/jmm.v15i01.386

Abstract

Gangguan mental dapat menjangkiti seluruh individu. Satu dari sekian banyak gejala yang umum dirasa adalah stres. Perempuan akan lebih berisiko mengalami stres dibanding pria. Semakin usia bertambah, semakin banyak juga potensi stres yang dihadapi. Hal itu disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Stres yang tak terkontrol bisa menimbulkan peningkatan pada tekanan darah. Complementary and alternative medicines (CAM) pada gilirannya menjadi satu pilihan untuk mereduksi stres dan kecemasan. CAM yang digunakan biasanya meliputi doa, penggunaan tanaman obat, terapi pijat, pemberian suplemen makanan, bekam kering maupun basah, relaksasi, akupuntur, dan meditasi. Terapi bekam terbukti dapat merangsang migrasi sel inflamasi dan sebaliknya, memicu pelepasan zat alami pereda nyeri serta meningkatkan suasana hati. Selain terapi bekam, bisa juga dikombinasikan dengan pendekatan psikologis berupa terapi religius; seperti doa, membaca atau mendengarkan murottal surat-surat Al-Qur-an. Surat Ar-Rahman rupanya mampu mengalihkan rasa takut, cemas dan tegang serta mampu menurunkan tekanan darah. Penelitian studi analitik ini menggunakan rancangan eksperimen kuasi One group pretest-postest design yang bertujuan untuk melihat keefektifan terapi bekam dan pembacaan murottal terhadap penurunan skala stres dan tekanan darah. Teknik sampling yang ditempuh menggunakan metode purposive sampling terhadap 32 wanita usia subur. Pemberian terapi bekam dan pembacaan murottal dilakukan selama 40-60 menit; menggunakan teknik bekam basah dan memperdengarkan murottal Al-Qur’an Surat Ar-Rahman. Hasil uji statistik nonparametrik menunjukkan signifikansi p value 0.000<0.05 pada skala stres dan p value 0,001<0,05 pada tekanan darah sistole. Dari sini bisa disimpulkan; bahwa terdapat perbedaan signifikan pada skala stres dan tekanan darah sistole antara sebelum terapi dan sesudah diberikan tindakan. Pemberian bekam dan murottal Al-Qur’an dapat menjadi salah satu terapi CAM dan upaya preventif untuk menurunkan stres dan tekanan darah sistole.