Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DNA Barcoding Ikan Introduksi Khas Telaga Sari, Kabupaten Pasuruan Dwi Anggorowati Rahayu; Endik Deni Nugroho; Dwi Listyorini
Biotropika: Journal of Tropical Biology Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.biotropika.2019.007.02.2

Abstract

Telaga Sari terletak di Purwodadi, Kabupaten Pasuruan yang memiliki kelimpahan jenis ikan introduksi dari Famili Poeciliidae. Anggota Poeciliidae merupakan ikan yang berukuran kecil, live-bearers, memiliki dimorfi seksual dari segi ukuran tubuh dan pola warna. Ikan jantan memiliki gonopodium yang merupakan modifikasi sirip anal, dan ikan betina bunting dan melahirkan. Ikan ini terintroduksi di perairan Indonesia sebagai ikan hias, pengontrol perkembangan nyamuk malaria dan dewasa ini diketahui sebagai model pembelajaran dalam studi biologi. Identifikasi cryptic species menjadi tantangan dalam pengelolaan ikan introduksi baik untuk tujuan konservasi dan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi molekuler berdasarkan DNA Barcode COI. Amplifikasi gen target dilakukan dengan menggunakan primer barcode. Analisis identifikasi molekuler melalui kekerabatan pohon filogenetik, similaritas, variasi sekuen DNA, jarak genetik, dan BOLD System. Hasil identifikasi molekuler menunjukkan terbentuk dua klaster besar yang terdiri atas dua klad, spesies yang teridentifikasi sesuai karakter morfologi, yaitu Poecilia reticulata dan Poecilia mexicana dengan indeks kesamaan 90-100%, sedangkan satu spesies teridentifikasi sebagai Poecilia reticulata (100% identik berdasarkan BOLD System) yang seharusnya secara morfologi adalah Xiphoporus helleri. Hasil analisis karakter nukleotida diagnostik ditemukan empat nukleotida untuk Poecilia reticulata, tujuh nukleotida untuk Xiphoporus helleri dan 23 untuk Poecilia mexicana. Diversitas haplotype basa nukleotida sebesar (0,00566) yang terbagi menjadi sembilan haplotype dengan empat haplogroup. Ketepatan identifikasi spesies ikan menjadi kunci utama dalam budidaya, perdagangan, manajemen, konservasi, dan perkembangan ilmu pengetahuan.
Morphometric Analysis of Local Fish from Banyu Biru Lake, Pasuruan Compared with Closely Related to Tor spp. from Indonesia Dwi Anggorowati Rahayu; Endik Deni Nugroho; Rodliyati Azrianingzih; Nia Kurniawan; Haryono Haryono
Journal of Tropical Life Science Vol. 3 No. 3 (2013)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyu Biru is a natural lake in Sumber Rejo Village, Winongan District, Pasuruan Regency. There are local fishes in the Banyu Biru called sengkaring and tambra. Biological studies on these fishes are not so much known. This study aims to identify the relationship of sengkaring and tambra compared with the related species ( Tor spp.: Cyprinidae) from Indonesia. Morphometric analysis can be used to clustering and understanding the relationship of taxa. Each species represents 17 specimens (Tambra and Sengkaring) and measured 22 characters (in mm) by using digital caliper and the additional characters (21 characters). The canonical, clustering, similarity and distances were used. Based on morphometric measurements, sengkaring and tambra had similarity with the four species found in Indonesia. Commonly, the population of Sengkaring and Tambra was critical; therefore, studies needed to be carried out to support conservation.