Latar belakang: Salah satu tanda seorang remaja perempuan memasuki masa pubertas adalah datangnya menstruasi, yaitu kondisi dimana terjadi peluruhan lapisan bagian dalam pada dinding rahim wanita dan umumnya berlangsung selama 5-7 hari setiap bulannya. Pada tahap ini seorang anak akan mengalami berbagai perubahan meliputi aspek fisik, biologis, psikologis, emosional dan psikososial yang dapat mempengaruhi perilaku dan kehidupan personal, keluarga serta masyarakat. Pengetahuan dan sikap remaja tentang perawatan kesehatan reproduksi saat menstruasi menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian: mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap siswi tentang perawatan reproduksi saat menstruasi melalui pendidikan kesehatan. Metode : desain menggunakan pre-posttest one group design, dengan menggunakan desain ini responden terlebih dahulu diberi tes awal (pretest) menggunakan kuesioner kemudian diberikan perlakuan yaitu pendidikan kesehatan. Analisis data univariat untuk melihat distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan t-test. Hasil: karakteristik usia responden terbanyak adalah usia 14 tahun (70,4%) dan mengalami pertama kali haid (menarche) pada usia 12 tahun (52%). Rata-rata pengetahuan responden mengalami peningkatan menjadi 28,8 setelah pendidikan kesehatan diberikan. Rata-rata sikap responden mengalami peningkatan menjadi 70,2 setelah pendidikan kesehatan diberikan. Serta nilai p-value 0,027 0,05 yang berarti ada perbedaan sikap sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Simpulan: Pendidikan kesehatan memberi perubahan signifikan pada pengetahuan dan sikap responden dilihat dari peningkatan mean dan nilai signifikansi yang 0,05.