Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

PENYULUHAN TENTANG ASI EKSKLUSIF, VITAMIN A, DAN STUNTING DI POSYANDU ANGGREK RW 04 DUSUN TESEH KELURAHAN METESEH KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Maria Ulfah Kurnia Dewi; Dian Nintyasari Mustika; Erna Kusumawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i2.5949

Abstract

Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya lima program prioritas yang meliputi (KB; KIA; Gizi; Imunisasi dan penanggulangan diare dan ISPA) dengan tujuan mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi. Tujuan Penyuluhan tentang ASI Eksklusif, Vitamin A, dan Stunting di Posyandu Anggrek Rw 04 Dusun Teseh Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang Kota Semarang adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perilaku kesehatan masyarakat mengenai ASI Eksklusif, Vitamin A, dan Stunting. Transfer IPTEKS yang dilakukan pada tiap tahapan dengan menggunakan prinsip bahwa setiap informasi yang diterima sebaiknya melalui proses, mendengar, mengetahui, mencoba, mengevaluasi, menerima, meyakini, dan melaksanakan. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan mengenai ASI Eksklusif, Vitamin A, dan Stunting. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kader posyandu perlu meningkatkan pengetahuan gizi bagi ibu balita khususnya dalam ASI Eksklusif, Vitamin A, dan Stunting, hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diserahkan kepada posyandu Anggrek dan Puskesmas sebagai bahan pertimbangan untuk program peningkatan kesehatan anak.
PEMERIKSAAN IVA TEST PADA KELOMPOK PMSEU (POOR, MARGINALIZED, SOCIAL EXCLUDED, UNDERSERVED) DI KOTA SEMARANG Dian Nintyasari Mustika; Erna Kusumawati; Siti Istiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 1, No 2 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v1i2.4912

Abstract

Latar belakang Pemeriksaan IVA merupakan pemeriksaan skrining alternatif dari pap smear karena biasanya murah, praktis, sangat mudah untuk dilaksanakan dan peralatan sederhana serta dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan selain dokter ginekologi. Pada pemeriksaan ini, pemeriksaan dilakukan dengan cara melihat serviks yang telah diberi asam asetat 3-5% secara inspekulo. Setelah serviks diulas dengan asam asetat, akan terjadi perubahan warna pada serviks yang dapat diamati secara langsung dan dapat dibaca sebagai normal atau abnormal. Dibutuhkan waktu satu sampai dua menit untuk dapat melihat perubahan-perubahan pada jaringan epitel (YKI Cabang Jawa Timur,2014). Tujuan Setelah dilakukan pemeriksaan IVA test diharapkan kelompok sasaran PMSEU sadar akan pentingnya deteksi dini kanker servix dari hasil pemeriksaan yang di dapatkan. Metode Deskriptif yaitu dengan menggambarkan jalannya proses pengabdian masyarakat. Hasil pemeriksaan IVA test dilakukan pada 182 responden di 5 lokasi PMSEU, kemudian didapatkan hasil sejumlah 46 orang dengan hasil IVA positif . Kesimpulan Pemeriksaan IVA test yang dilakukan pada kelompok sasaran PMSEU yang telah diselenggarakan diharapkan mampu menggugah kesadaran kelompok sasaran akan pentingnya kesehatan reproduksi.
PEMERIKSAAN IVA TEST KERJASAMA PKBI JAWA TENGAH DI LAPAS BULU KELAS II SEMARANG JAWA TENGAH Novita Nining Anggraini; Nuke Devi Indrawati; Erna Kusumawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i1.5369

Abstract

Kanker leher rahim atau biasa dikenal dengan kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian terbesar bagi perempuan, setidaknya setiap tahun diseluruh dunia lebih dari 270.000 kematian terjadi akibat kanker leher Rahim.  IVA tes (inspeksi visual dengan asam asetat) merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. IVA tes merupakan pemeriksaan leher rahim (serviks) dengan cara melihat langsung (dengan mata telanjang) leher rahim setelah memulas leher rahim dengan larutan asam asetat 3-5%. Solusi dan Metode Pendekatan dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang IVA Test ke wanita usia subur di LAPAS BULU Kelas II, Melakukan sosialisasi tentang cara melakukan IVA Test dengan benar, Pendampingan  wanita  usia  subur  untuk  melakukan  IVA Test dengan benar. Melalui penyuluhan dan melakukan pemeriksaan IVA Test diharapkan wanita usia subur di LAPAS BULU Kelas II tetap teratur mengikuti program deteksi kanker leher rahim ini. Prosedur kerja pengabdian masyarakat  ini merupakan aplikasi teori PROCEED oleh L. Green (1991) yang berisi implementasi kepada masyarakat, evaluasi proses dan hasilnya .Universitas Muhammadiyah Semarang khususnya program studi D III Kebidanan berkerjasama dengan PKBI Jawa Tengah diharapkan melaksanakan program penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test dan berkelanjutan sehingga bisa dijadikan pengalaman dalam memberikan asuhan kebidanan secaara cepat dan tepat khususnya pada gangguan reproduksi perempuan.
PENGABDIAN BIDAN PEMASANGAN DAN PELEPASAN KONTRASEPSI IUD, IMPLANT DAN PEMERIKSAAN IVA KERJASAMA UNIMUS, PKBI DAN P2KP DI KOTA SEMARANG Nuke Devi Indrawati; Dewi Puspitaningrum; Erna Kusumawati; Alja Elmi Untari; Ika Puspita Putri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 2, No 2 (2020): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v2i2.5946

Abstract

Data Kemenkes per 31 Januari 2019, terdapat angka kanker payudara 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100.000 penduduk dan kanker serviks sebesar 23,4 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk. Kemenkes telah berupaya untuk pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia dengan cara deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks pada perempuan usia 30-50 tahun. Data Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan terdapat dua jenis kanker yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia, yakni kanker payudara dan kanker leher rahim (serviks). Tujuan pengabdian ini memberikan pemeriksaan IVA Test dan melakukan pemasangan dan pelepasan Implant dan IUD. Metode pengabdian ini menggunakan studi lapangan, FGD, Pemeriksaan langsung, meliputi : Penyuluhan dan pemeriksaan IVA Test, Pendidikan Kesehatan tentang KB MKJP IUD dan Implant serta pemasangan dan pelepasan Implant dan IUD. Hasil : di kelurahan Bandarharjo wanita usia subur yang positif  sejumlah 7 orang (20 %), peserta yang IVA Test yang negatif sejumlah 28 orang (80 %). Pemeriksaan IVA di Test di Lapas Bulu dari total 22 yang diperiksa hasilnya 95,45 % IVA Test Negatif. Sasaran Safari KB adalah PUS warga Kelurahan Kalicari, Kota Semarang. Implant ada 8 PUS dan IUD ada 3 PUS. Simpulan pengabdian ini dapat memberikan informasi kepada WUS tentang deteksi dini Lesi Pra Kanker dan pemasangan Implant dan IUD gratis pada akseptor lama MKJP.
EDUKASI PNEUMONIA PADA BALITA DI KELURAHAN MANGUNHARJO KECAMATAN TEMBALANG KOTA SEMARANG Ariyani Lutfitasari; Erna Kusumawati; Fitriani Nur Damayanti; Umi Khasanah; Maria Ulfah Kurnia Dewi; Lia Mulyanti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v6i1.14462

Abstract

Pneumonia menyumbang 15% dari seluruh kematian anak - anak di seluruh dunia. pneumonia menyebabkan kematian 444 balita di Indonesia. tujuan pembangunan berkelanjutan untuk menghilangkan kematian anak yang dapat dicegah pada tahun 2030 tidak akan dapat dicapai kecuali kematian akibat pneumonia pada anak dapat dikurangi secara signifikan. Pengabdian           masyarakat               ini dilaksanakan di Kelurahan Mangunharjo Kota Semarang. Kegiatan dilaksanakan tanggal 2 Maret 2024, sasaran dari pengabdian masyarakat ini adalah ibu yang mempunyai anak balita dan kader di Keluarahan Mangunharjo. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini diharapkan dapat  membantu program promosi kesehatan di kelurahan Mangunharjo dan membantu masyarakat mencegah dan menangani penyakit pneumonia pada balita