Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PENGEMBANGAN POTENSI BUAH KECOMBRANG (Etlingera elatior) MENJADI “SIALA JELLY” DI DESA SIMATOHIR Yusnita Wahyuni Silitonga; Rafiqah Amanda; Muhammad Nizar Hanafiah Nasution; Amir Mahmud; Irmalia Fitri
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v4i1.333-340

Abstract

Kecombrang merupakan jenis tanaman semak yang banyak ditemukan di kebun masyarakat desa Simatohir. Di desa Simatohir bunga kecombrang sudah pernah diolah menjadi olahan pangan seperti Stick kecombrang, tapi buahnya belum termanfaatkan secara maksimal. Dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa kecombrang memiliki banyak khasiat khususnya dalam mencegah dan mengobati beragam penyakit sehingga kecombrang dapat dijadikan sebagai pangan fungsional. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi buah kecombrang (Etlingera elatior) dengan pemanfaatannya menjadi olahan pangan (siala jelly) sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah setempat, uji pendahuluan pembuatan olahan kecombrang, Sosialisasi dan pendampingan pengolahan kecombrang. Kegiatan sosialisasi pembuatan siala jelly kepada masyarakat desa Simatohir berjalan dengan lancar dilihat dari antusias peserta dalam menyimak materi dan mengajukan beberapa pertanyaan. Hasil kuisoner yang diberikan kepada peserta menunjukkan bahwa semua peserta menyukai rasa siala jelly.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) ASAM AMINO SEBAGAI PENGGANTI PUPUK NPK DARI AIR KELAPA DI DESA SIMATOHIR Irmalia Fitri Siregar; Rafiqah Amanda Lubis; Yusnita Wahyuni Silitonga; Muhammad Nizar Hanafiah Nasution; Erti Kumala Indah; Sulaiman Abdi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1783-1787

Abstract

Pupuk adalah bahan yang memiliki kandungan satu atau lebih unsur hara yang diberikan pada tanaman untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Pupuk terbagi atas 2 (dua) macam yaitu pupuk anorganik (kimia) dan pupuk organik (pembusukan bahan organik) bisa berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan dan kotoran yang umumnya dari proses penguraian (fermentasi). Adapun hasil fermentasi yang dapat dimanfaatkan sebagai POC pada kegiatan pengabdian di desa Simatohir  ini adalah fermentasi dari bakteri yakult dengan menambahkan air kelapa dan sumber protein dari telur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah sekaligus produksi tanaman dari pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) asam amino menggantikan pupuk NPK (kimia). .Hasil kegiatan di publikasikan dalam bentuk jurnal di jurnal MARTABE.
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN PENGOLAHAN TANAMAN KECOMBRANG ( ETLINGERA ELATIOR) SEBAGAI UPAYA UNTUK MEWUJUDKAN USAHA PRODUKTIF IBU AISYIYAH RANTING DESA SITARATOIT Yusnita Wahyuni Silitonga; Rafiqah Amanda Lubis; Muhammad Nizar Hanafiah Nasution
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2272-2277

Abstract

Desa Sitaratoit merupakan salah satu desa di provinsi Sumatera Utara yang berjarak  kurang lebih 10  km  dari  Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan. Penduduk desa Sitaratoit berkisar 350 kepala keluarga. Warga muhammadiyah di desa ini berjumlah 83 KK. Pada umumnya mereka bekerja sebagai petani seperti kebanyakan masyarakat desa Sitaratoit. Tanaman unggulan di desa tersebut adalah salak, akan tetapi juga banyak ditemukan tanaman pertanian lain yang tidak termanfaatkan secara maksimal seperti tanaman kecombrang. Dalam kegiatan pengabdian ini yang dilibatkan adalah ibu-ibu Aisyiyah. Ibu-ibu Aisyiyah di desa ini cukup aktif dalam kegiatan persyarikatan, akan tetapi mereka belum memiliki usaha produktif. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membangkitkan minat ibu Aisyiyah untuk melakukan kegiatan yang bersifat produktif. Kegiatan pada pengabdian ini adalah sosialisasi dan pendampingan pengolahan tanaman kecombrang menjadi olahan pangan seperti stick kecombrang dan siala jelly