Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Kimia Unimal

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JERUK MANIS SEBAGAI PEKTIN DENGAN METODE EKSTRAKSI Anugrah Yunika Tambunan; Azhari Azhari; Rozanna Dewi; Nasrul ZA; Rizka Mulyawan
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v11i1.7261

Abstract

Pektin merupakan salah satu kelompok karbohidrat yang larut dalam air yang terdapat pada dinding sel dan jaringan interseluler tanaman tertentu. Dalam penelitian ini bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan pektin adalah kulit buah jeruk manis (Citrus Cinensis). Proses pembuatan pektin yang digunakan adalah proses ekstraksi padat cair, yaitu salah satu proses pembuatan pektin dengan proses transfer difusi komponen terlarut dari padatan inert kedalam pelarutnya atau dipakai untuk memisahkan analit yang ada di padatan  menggunakan pelarut organik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan pektin dari limbah kulit buah jeruk manis. Sampel kulit jeruk manis 10 gr diekstraksi dengan menggunakan pelarut HCl dan pencucian pektin dengan etanol. Konsentrasi etanol yang digunakan adalah (0,06, 0,08, dan 0,1N) dengan suhu ekstraksi 60°C, 70°C. Serta 80°C. Hasil terbaik dengan kondisi optimum pada penelitian proses pembuatan pektin dari limbah kulit buah jeruk manis secara ekstraksi adalah pada konsentrasi 0,1 N dan suhu 80°C diperoleh rendemen 31,81 %, kadar air 1,80%, kadar metoksil 10,39% dan kadar galakturonat sebesar 86,24%..
Pembuatan Asam Oksalat dari Sabut Pinang dengan Metode Oksidasi Farid Yoanda; Lukman Hakim; Rizka Mulyawan; Rozanna Dewi; Rizka Nurlaila
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v11i2.9463

Abstract

Asam oksalat merupakan senyawa kimia yang mempunyai rumus H2C2O4 dengan nama sistematis asam etanadioat. Asam oksalat berfungsi sebagai pengawet alami dan mendukung sel yang memproduksi energi dalam tubuh. Selain itu, dalam industri asam oksalat digunakan untuk menghilangkan karat dan pereaksi pada pembuatan warna. Pohon pinang banyak didapatkan di Asia Tenggara khususnya di Indonesia. Nama Latin dari Pinang adalah Areca catechu L atau sinonimnya disebut dengan A.hortensis lour, familia : Arecaceae, tingginya mencapai 12-25 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses pembuatan asam oksalat dari sabut pinang yang menggunakan metode oksidasi menggunakan asam nitrat. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan suhu hidrolisis yaitu 80°C, 90°C dan 100°C dengan waktu 60 menit, 70 menit dan 90 menit. Dari penelitian ini didapat waktu optimal hidrolisis yaitu 70 menit dengan suhu 100°C dengan kadar asam oksalat 8,2 %.