Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Lentera Pedagogi

Campur Kode dalam Acara Ini Talk Show Bulan Januari 2020 Tiwi Armila; Inawati Inawati; Awalludin Awalludin
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.465 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i1.885

Abstract

This study aims to describe the form of code mixing in the Ini Talk Show on January 2020. The method used in this study is a descriptive method. Data collection techniques used are note-taking techniques and documentation techniques. The data were analyzed using descriptive analysis techniques. The results showed that the form of code mixing contained in the Ini Talk Show was in the form of words and phrases derived from local languages, slang, and foreign languages ​​such as English. In more detail, the results found are code mixing originating from regional languages ​​amounting to 21, code mixing originating from slang amounting to 93, and code mixing originating from foreign languages, namely English totaling 8. The total number of code mixing found is 122 code-mixing. Factors that cause code-mixing include social status, education, and class of language speakers, as well as many other factors that make people do code-mixing. Thus, the researcher concludes that there is a use of code mixing carried out by the speakers of the Ini Talk Show on January 2020.
ANALISIS WACANA KRITIS OPINI PADA MEDIA MASSA CETAK HARIAN SUMATERA EKSPRES EDISI OKTOBER 2020 Aryanti Agustina; Inawati Inawati
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.992 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i2.1201

Abstract

Media massa mempunyai efek kognitif, afektif, dan konatif/behavioral. Efek kognitif adalah akibat yang timbul pada diri komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya. Efek afektif bertujuan mengajak khalayak untuk turut merasakan perasaan iba, terharu, gembira, marah, dan sebagainya. Efek konatif merupakan akibat yang timbul pada diri khalayak dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis wacana kritis opini pada media massa cetak harian Sumatera Ekspres edisi Oktober 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis isi. Berdasarkan hasil penelitian pada opini pada media massa cetak terbitan Sumatera Ekspres edisi Oktober 2020 dapat terdapat tiga dimensi efek komunikasi massa, yaitu kognitif, afektif dan behavioral atau konatif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan dari sepuluh opini pada media massa cetak terbitan Sumatera Ekspres edisi Oktober 2020 yang dianalisis ditemukan 16 bentuk efek komunikasi massa yang terdiri dari 10 efek kognitif, 2 efek afektif dan 4 efek konatif. Bentuk-bentuk efek komunikasi massa yang paling banyak ditemukan adalah Efek kognitif yang meliputi peningkatan kesadaran, belajar dan tambahan pengetahuan. Opini yang paling banyak mengandung bentuk-bentuk efek komunikasi massa adalah opini yang berjudul Transformsi Pendidikan yaitu sebanyak 3 bentuk.
Struktur Batin Puisi Dalam Kumpulan Puisi Yang Tersisih Karya Wiji Thukul Awalludin Awalludin; Aryanti Agustina; Inawati Inawati
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.909 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v5i2.1229

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan struktur batin puisi dalam kumpulan puisi Yang Tersisih karya Wiji Thukul. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskripsi dengan menggunakan pendekatan strukturalisme. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi Yang Tersisih karya Wiji Thukul. Hasil penelitian analisis struktur batin yang ditemukan dalam kumpulan puisi Yang Tersisih karya Wiji Thukul adalah: (1) puisi Leuwigajah bertemakan keadilan sosial, rasa sedih dengan nada suara lantang, amanat bahwa menjadi buruh yang dibayar dengan murah. (2) Leuwigajah Masih Haus bertema keadilan sosial, rasa yang diberikan adalah rasa sedih dengan nada suara lantang, amanatnya adalah perbudakan terus terjadi. (3) Puisi yang ketiga yaitu Makin Terang bagi Kami, bertema kemanusiaan, rasa semangat dengan nada sendu dan tegas, amanatnya adalah buruh memiliki pemikiran yang luas. (4) Puisi Penyair bertema patriotisme dengan rasa semangat, nada tegas dan lantang, amanatnya adalah kita sebagai manusia haruslah terus semangat. (5) Puisi Bukan Kata Baru bertema kapitalis dengan rasa bingung dengan nada yang tinggi dan tegas, amanat bahwa betapa susahnya hidup di zaman kapitalis. (6) Puisi Seorang Buruh Masuk Toko puisi ini bertema kemanusiaan dengan rasa kesedihan bernada lembut dan sedih. Amanatnya adalah buruh itu dipandang sangat miskin. (7) Puisi Bukan di Mulut Politikus, Bukan di Meja SPSI, bertema kedaulatan rakyat, memberikan rasa semangat dengan nada rendah dan tegas, amanatnya bahwa seorang buruh bisa memperjuangkan haknya. (8) Puisi Sajak bertema kemanusiaan, dengan rasa kegelisahan bernada sendu dan lantang, amanatnya yaitu kebisuan tidak akan menyelesaikan apapun juga. (9) Puisi Edan yang bertema kemanusiaan dengan rasa heran dan nada tegas serta lantang, amanat puisi yaitu banyak sekali kegilaan yang terjadi.
KARAKTERISTIK GURU PROFESIONAL DALAM PEMBELAJARAN LURING Sunoto Sunoto; Inawati Inawati
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.88 KB) | DOI: 10.54895/lentera.v6i1.1432

Abstract

Guru yang berkualitas serta profesional dibidangnya masing-masing tercermin pada perannya segai pendidik untuk membantu terlaksananya pembelajaran di sekolah. Peranan guru di sekolah maupun di lingkungan masyarakat sangat penting. Oleh karena itu, tujuan tersebut akan dapat tercapai apabila guru memiliki karakteristik yang baik diantaranya dengan mimeliki sifat dan sikap 9 K dan 7 M. Adapun 9 K tersebut adalah kasih sayang, keperdulian, kesabaran, kreatif, kerendahan hati, komitmen, kejujuran, kecerdasan, dan keren. Sementara 7 M yaitu: mengembangkan kepribadian, menguasai landasan pendidikan, menguasai bahan pengajaran, menyusun program pengajaran, melaksanakan program pengajaran, menilai hasil dan proses belajar mengajar, dan menyelenggaran proses bimbingan. Dengan kata lain, karakteristik guru yang profesional adalah (1) melaksanakan pembelajaran dengan baik secara baik dengan mengedepankan nilai pendidikan karakter seperti: nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab. (2) Mengembangkan kepribadian dan menjunjung kode etik keguruan. (3) Menguasai landasan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. (4) Menguasai bahan pengajaran. (5) Menyusun dan melaksanakan program pengajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku. (6) Menilai hasil dan proses belajar mengajar, dan (7)menyelenggaran proses bimbingan.
Analisis Nilai Religius Film 99 Nama Cinta Karya Danial Rifki Puji Tri Utami; Inawati Inawati; Aryanti Agustina
Jurnal Lentera Pedagogi Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Lentera Pedagogi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54895/lentera.v7i2.2274

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan nilai religius yang terdapat dalam film 99 Nama Cinta karya Danial Rifki. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif. Sumber data yang digunakan adalah film 99 Nama Cinta karya Danial Rifki. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, simak, dan catat. Selanjutnya, teknikanalisis data yang digunakan adalahteknik analisis isi. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa dalam film 99 Nama Cinta karya Danial Rifki terdapat empat macam nilai religius. Pertama, hubungan manusia dengan Tuhan dengan jumlah 13 adegan berupa mempercayai adanya Tuhan melalui ketentuan yang ada 1 adegan, bersyukur 8 adegan, mengaji 2 adegan, dan mengucapkan basmalah dalam mengambil keputusan 1 adegan dengan jumlah persentase 33,33%. Kedua, hubungan manusia dengan diri sendiri dengan jumlah 4 adegan berupa sikap sabar 2 adegan, berani 1 adegan, dan ikhlas 1 adegan dengan jumlah persentase 10,26%. Ketiga, hubungan manusia dengan sesama manusia dengan jumlah 20 adegan berupa sikap peduli 7 adegan, tolong menolong 3 adegan, menepati janji 1 adegan, meminta dan memberi maaf 4 adegan, bersilaturahmi 2 adegan, dan perhatian terhadap sesama manusia 3 adegan dengan jumlah persentase 51,28%. Keempat, hubungan manusia dengan lingkungan hidup dengan jumlah 2 adegan berupa menyayangi tumbuhan 2 adegan dengan jumlah persentase 5,13%.