Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Eksplorasi Wilayah Mungkajang Kota Palopo Sebagai Sumber Belajaran Geografi Andi Jumardi Husni; Iin Karmila Karmila Putri
PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran Volume 4 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pembelajar.v4i1.12007

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui didaerah mana saja pada wilayah Mungkajang yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar alam bagi para pelajar yang mendekatkan keilmuan pada ilmu geografi atau ilmu kebumian. Metode penelitian ini menggunakan pendeskripsian setiap lokasi yang dijadikan sebagai sumber belajar alam. Hasil penilitian  ini menunjukkan tiga  lokasi pembelajaran dialam membentang diwilayah Mungkajang, setiap lokasi memiliki deskripsi      lokasi atau deskripsi tentang keadaan fisik pada lokasi tersebut. Deskripsi yang dilakukan ialah keadaan Morfologi, Geologi dan Hidrologi disetiap lokasi. Ketiga lokasi tersebut adalah Kelurahan Murante, Kelurahan Kambo dan Kelurahan Latuppa. Dijadikannya sebagai sumber  belajar alam karena setiap lokasi ini memiliki sifat fisik yang dapat mewakili kawasan wilayah                          mungkajang. Alam sebagai sumber belajar memiliki manfaat yang lebih banyak baik  terhadap pelajar atau siapa yang menjadi pengajar tersebut. Teori yang diterima dapat secara  langsung dibuktikan dilapangan. Dan pelajar tidak hanya lagi dibatasi oleh ruang untuk sebuah pemahaman tentang keadaan bumi yang sebenarnya.
Pendampingan Pemasaran Online Bagi Usaha Kain Tenun di Kampoeng BNI (Pusat Pengrajin Sutra Bugis Sengkang) Rahmat Hidayat; Andi Jumardi; Wisnu Kurniadi
Madaniya Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.530

Abstract

Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru bagi usaha kain tenun Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Wawasan yang dimaksud adalah terkait dengan pemasaran secara online. Sebelumnya, usaha kain tenun yang diterapkan oleh mitra adalah dengan mengandalkan jual beli langsung ke tempat pengusaha. Sehingga pada masa Covid-19, omset penjualan menurun. Atas dasar tersebut, maka tim berinisiatif untuk memperkenalkan system pemaasaran online. Diantaranya dengan membangun website E-commerce. Untuk mendukung hal tersebut, mitra juga dibekali dengan Teknik fotografi, serta pelatihan search engine optimization.
PENERAPAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN SAGU UNTUK DIVERSIFIKASI PRODUK OLAHAN BERBASIS SAGU DI KECAMATAN MALANGKE BARAT KABUPATEN LUWU UTARA Andi Mangnguntungi Sudirman; Andi Jumardi; Fitrah Al Anshori; Irmayani Irmayani
Jurnal Abdi Insani Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v10i3.1071

Abstract

Sago has excellent potential as a food source but has yet to be utilized optimally. Sago processing in Pao Village, West Malangke District, North Luwu Regency, is still managed using traditional methods. Several problems were found, including the absence of appropriate technology in the sago production process, the need for partners' knowledge for sago diversification, and processed sago products packaged in ordinary containers or plastic bags, causing partners to be unable to meet market demand. The purpose of implementing this PKM is to provide technical skills in using sago processing equipment, increase the ability of partners to diversify processed sago into food ingredients and increase partners' understanding of brands and product labels. At this stage, the PKM implementing team provides outreach to increase partners' knowledge. The second stage is training and assistance in direct practice using tools from executors and materials from partners by demonstrating how to make processed sago products. The results of this PKM implementation: 1) Partners become more knowledgeable and gain new knowledge in making various processed sago diversifications such as sago sticks, brownies and bagea. 2) It becomes easier for partners to use technological tools in making various processed sago diversifications. 3) Partners acquire knowledge on using more hygienic packaging and have branding for sago-based processed products. In addition, 4) Partners become more knowledgeable and gain knowledge in making more modern financial accounting and new knowledge about the Plan business, which can be marketed digitally. Socialization and training in this activity positively influenced participants' knowledge, especially in making processed sago and using packaging.
Analisis Daerah Rawan Banjir di Kecamatan Tomoni Timur Kabupaten Luwu Timur Menggunakan Metode Pembobotan Ihksan Dwiadi; Aryadi Nurfalaq; Andi Jumardi
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 3 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v3i1.113

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan daerah rawan banjir Kecamatan Tomoni Timur. Penelitian menggunakan teknik overlay dengan metode pembobotan parameter kemiringan lereng, jenis tanah, tutupan lahan dan curah hujan. Pada bulan maret kerawanan banjir merupakan yang paling rawan dan menghasilkan 3 tingkat kerawanan banjir dengan klasifikasi 4,5 – 6,75 (rawan), 2,25 – 4,5 (cukup rawan), <2,25 (tidak rawan) sedangkan pada bulan agustus darah rawan banjir yang adalah yang paling rendah dan menghasilkan tiga tiga tingkat kerawanan banjir dengan klasifikasi <2,25 (tidak rawan), 2,25 – 4.5 (cukup rawan), dan 4,5 – 6,75 (rawan).
Identifikasi Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger untuk Perencanaan Sumur Bor Di Desa Barugae Kabupaten Pinrang Aryadi Nurfalaq; Rahma Hi. Manrulu; Andi Jumardi
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 3 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v3i1.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang adanya lapisan batuan pembawa air (aquifer), yang meliputi data tentang kedalaman, penyebaran vertikal serta mengetahui jenis air tanah di Desa Barugae Kabupaten Pinrang. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan dilakukan sebanyak 1 lintasan dengan panjang lintasan 600 m. Hasil pengukuran geolistrik kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel dan dimodelkan secara 1D menggunakan IP2Win. Hasil interpretasi dengan geolistrik menunjukkan bahwa potensi air tanah ditemukan pada titik sounding GL-01 yang memiliki nilai resistivitas berkisar antara 2,12-112 Ωm diinterpretasi sebagai material pasir dan kerikil terendam air tawar dan pada lapisan ini memungkinkan mendapatkan sumber air tawar meskipun dalam jumlah yang sangat kecil dan terletak pada kedalaman berkisar antara 1-18,2 meter.
Identifikasi Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Schlumberger untuk Perencanaan Sumur Bor Di Desa Barugae Kabupaten Pinrang Aryadi Nurfalaq; Rahma Hi. Manrulu; Andi Jumardi
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 3 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v3i1.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang adanya lapisan batuan pembawa air (aquifer), yang meliputi data tentang kedalaman, penyebaran vertikal serta mengetahui jenis air tanah di Desa Barugae Kabupaten Pinrang. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan dilakukan sebanyak 1 lintasan dengan panjang lintasan 600 m. Hasil pengukuran geolistrik kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel dan dimodelkan secara 1D menggunakan IP2Win. Hasil interpretasi dengan geolistrik menunjukkan bahwa potensi air tanah ditemukan pada titik sounding GL-01 yang memiliki nilai resistivitas berkisar antara 2,12-112 Ωm diinterpretasi sebagai material pasir dan kerikil terendam air tawar dan pada lapisan ini memungkinkan mendapatkan sumber air tawar meskipun dalam jumlah yang sangat kecil dan terletak pada kedalaman berkisar antara 1-18,2 meter.
Pemanfaatan Citra Satelit untuk Identifikasi Konversi Lahan di Kelurahan Sabe Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu Asrawi Aspar; Aryadi Nurfalaq; Andi Jumardi
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 3 No. 2 (2022): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v3i2.149

Abstract

Kelurahan Sabe terletak di pusat Kota Belopa sehingga berpotensi untuk mengalami perubahan penggunaan lahan setiap tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan lahan adalah pertumbuhan penduduk dan sosial ekonomi masyarakat untuk mengetahui penggunaan lahan di Kelurahan Sabe. Penelitian ini menggunakan metode klasifikasi citra supervised (terbimbing), di mana metode ini dilakukan dengan memilih training sample yang representatif dari jenis tutupan lahan berdasarkan data yang diperoleh dari interpretasi visual, kemudian dilakukan proses spatial analysis data yaitu penggabungan peta penggunaan lahan tahun 2014 dan 2020 untuk mendapatkan peta perubahan lahan dalam kurun waktu 6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan penggunaan lahan di Kelurahan Sabe pada tahun 2014 dan tahun 2020 dengan menggunakan citra satelit Landsat 8. Hasil penelitian ini diketahui jenis penggunaan lahan dan luasnya, untuk tahun 2014 adalah ladang 5,77 ha, lahan kosong 4,06, pemukiman 70,26 ha, sawah 92,98 ha, dan vegetasi 22,39 ha. Untuk tahun 2020 ladang yaitu 9,18 ha, lahan kosong 4,97 ha, pemukiman 104,33 ha, sawah 71,72 ha, dan vegetasi 5,28 ha. Sedangkan untuk perubahan penggunaan lahan dalam jangka 6 tahun area ladang mengalami kenaikan 3,41 ha, lahan kosong mengalami kenaikan 0,91 ha, pemukiman mengalami kenaikan 34,07 ha, sawah mengalami penurunan 21,26 ha, dan vegetasi mengalami penurunan 17,11 ha.
Analisis Kedalaman dan Kualitas Air Tanah Dangkal Kelurahan Binturu Kota Palopo Berdasarkan Parameter Fisika Aryadi Nurfalaq; Muhammad Adam; Andi Jumardi; Iriansa Iriansa
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 4 No. 1 (2023): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v4i1.179

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedalaman muka air tanah dangkal secara pasti dengan mengukur langsung sumur warga, mengetahui kualitas air tanah dengan parameter fisika seperti warna, kekeruhan, rasa, bau dan ada tidaknya endapan (zat padatan yang terlarut) terutama di sumur warga yang digunakan untuk konsumsi air minum. Proses akuisisi data dalam penelitian ini dibagi kedalam dua tahapan yaitu pengukuran kedalaman sumur dan pengukuran kualitas air. Akuisisi data kedalaman sumur dan tinggi muka air sumur menggunakan pita ukur dan koordinat sumur menggunakan Global Positioning System (GPS). Parameter Fisika seperti, rasa, bau, kekeruhan, total padatan terlarut, ph, dan salinitias air diukur menggunakan alat pengukur kualitas air portabel. Data analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif mengamati kualitas air tanah berdasarkan parameter fisika seperti bau dan rasa. Untuk analisis kuantitatif dilakukan mengukur dan memplot koordinat, elevasi, dan kedalaman air tanah, TDS, salinitas dan pH. Hasil dari data dilanjutkan dengan pembuatan peta muka air tanah menggunakan aplikasi ArcGIS. Kedalaman muka air tanah di Kelurahan Binturu rata-rata sebesar 0,684 m dimana posisi muka air tanah paling dangkal berada pada kedalaman 0,1 m sedangkan muka air tanah paling dalam terdapat pada kedalaman 1,67 m. Kualitas air tanah di Kelurahan Binturu berdasarkan parameter fisika TDS, salinitas, suhu, pH dan rasa adalah layak untuk di konsumsi. Sedangkan berdasarkan parameter baunya, 40% air sumur di Kelurahan Binturu tidak layak (berbau). Penggunakan air sumur hanya dapat digunakan untuk keperluan MCK.
Pemanfaatan Digital Elevation Model untuk Zona Arahan Penggunaan Lahan Kecamatan Mungkajang Kota Palopo Aryadi Nurfalaq; Andi Jumardi
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 2 No. 2 (2021): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/apcp.v2i2.197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesesuaian lahan menggunakan data DEM Kecamatan Mungkajang Kota Palopo. Data yang digunakan adalah citra SRTM. Tahapan pengolahan data citra meliputi pemotongan citra (cropping), pembuatan kemiringan lereng (slope), reklasifikasi dan pengecekan lapangan. Hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar penggunaan lahan di Kecamatan Mungkajang sudah sesuai dengan arahan penggunaannya. Namun, dibeberapa tempat terjadi ketidasesuaian penggunaan lahan. Di Kelurahan Latuppa mengalami alih fungsi lahan dari hutan lindung dijadikan lahan untuk budidaya tanaman tahunan. Di Kelurahan Mungkajang, kawasan persawahan beralihfungsi menjadi kawasan pemukiman, dan di Kelurahan Kambo kawasan untuk budidaya tanaman tahunan digunakan untuk kawasan pemukiman. Dibutuhkan kebijakan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola lahan agar keseimbangan lingkungan senantiasa terjaga.
Analisis Kemiringan Lereng DAS Suso Menggunakan Data Digital Elevation Model Aryadi Nurfalaq; Rahma Hi. Manrulu; Ichwan Muis; Andi Jumardi; Iriansa Iriansa; Iin Karmila Putri
Applied Physics of Cokroaminoto Palopo Vol. 5 No. 1 (2024): APCP Journal
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemiringan lereng DAS Suso dengan memanfaatkan data DEM. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder tersebut adalah data vektor wilayah DAS Suso format shapefile (shp) dan data DEMNAS. Kemudian data-data tersebut diolah dengan bantuan aplikasi pengolah data Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk memperoleh klasifikasi kemiringan lereng. kemiringan lereng DAS Suso Agak Curam persentase 35,1% dengan luas 13.010,27 Ha, Landai persentase sebesar 29,2% dengan luas 10.849,11 Ha, Datar persentase sebesar 23,8% dengan luas 8.841,51 Ha, Curam dan Sangat Curam memiliki persentase 11,2% dan 0,7% dengan luas masing-masing 4153,66 Ha dan 255,65 Ha.