Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)

Pelaksanaan Manajemen Klinis di Instalasi Gawat Darurat di RS Siaga Raya Pada Masa Pandemi COVID-19 Affandi Akbar; Lili Indrawati; Sumijatun Sumijatun
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.402 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v5i1.1293

Abstract

Coronavirus-19 telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO. Pada 22 Februari 2021, WHO melaporkan 111.102.016 kasus dengan 2.462.911 kematian di seluruh dunia dan Kementerian Kesehatan melaporkan 1.288.833 kasus di Indonesia dengan 34.691 kematian serta Pemerintah provinsi DKI Jakarta melaporkan 331.094 kasus di Jakarta dengan 5.206 kematian. Pemerintah telah menetapkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19. Rumah sakit diharapkan dapat mengikuti manajemen klinis sesuai dengan pedoman COVID-19 bagi petugas kesehatan dan seluruh penduduk Indonesia agar mendapatkan pelayanan yang sesuai standar. Tujuan penelitian adalah mengetahui pelaksanaan, evaluasi serta hal yang menghambat manajemen klinis di IGD di RS Siaga Raya pada masa pandemi COVID-19. Menggunakan metode kualitatif. teknik pengumpulan data dilakukan tringulasi, bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. IGD RS Siaga Raya pada masa pandemi COVID-19 telah melakukan skrining pada dengan dilakukannya pemeriksaan suhu, saturasi oksigen dan pertanyaan singkat, apabila ditemukan indikasi COVID-19, pasien langsung diarahkan ke rumah sakit rujukan, dan bila ada pasien yang akan direncanakan rawat inap, pasien dilakukan pemeriksaan PCR dan Laboratorium . Evaluasi  dan monitoring manajemen klinis COVID-19 belum dilakukan. Terdapat hambatan terkait pelaksanaan alur manajemen klinis dan SOP yang masih belum ada, serta keterbatasan ruangan IGD.Diharapkan IGD RS Siaga Raya dapat selalu mengembangkan serta menyediakan SOP terkait manajemen klinis COVID-19, dan menyediakan ruangan khusus COVID serta peneliti selanjutnya dapat mengkomparasikan dengan penelitian di RS lain dan disertakan informan ahli.
Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi Di Instalasi Farmasi Unit Rawat Jalan (Studi Kasus Di RS X Bekasi Tahun 2020) Sekar Ayu Runggandini; Lili Indrawati; Tri Suratmi
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.709 KB) | DOI: 10.52643/marsi.v5i2.1777

Abstract

Tingginya persaingan rumah sakit di daerah Bekasi, menuntut rumah sakit auntuk memberikan kepuasan kepada konsumen agar menjadi pilihan tempat untuk mendapatkan pengobatan. Penelitian pada tahun 2018 menyatakan adanya hubungan antara waktu tunggu pasien dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi di RSUD DR. Loekmono Hadi Kudus. Data sampel dari farmasi rumah sakit X Bekasi pada bulan Januari sampai dengan Maret tahun 2020 ada keterlambatan waktu tunggu obat jadi di instalasi farmasi unit rawat jalan sebanyak 19% sampai dengan 23%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab terjadinya keterlambatan waktu tunggu obat jadi  di instalasi farmasi unit rawat jalan RS. X Bekasi sesuai standar pelayanan minimal rumah sakit dan mendapatkan solusinya. Penelitian ini merupakan penelitian operasional dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan melalui wawancara, observasi lapangan dan diskusi grup terfokus dan analisa data melalui, reduksi data, triangulasi, verifikasi data,  menarik kesimpulan.  Subjek Penelitian ini adalah SDM RS. X Bekasi yang terkait dengan instalasi farmasi rumah sakit X Bekasi dengan objek waktu tunggu pelayanan obat jadi di instalasi farmasi unit rawat jalan. Hasil penelitian didapat  keterlambatan waktu tunggu obat jadi yang disebabkan oleh penumpukan resep di jam sibuk, kurangnya jumlah SDM bagian penginputan, kurangnya pengetahuan dan keterampilan SDM terkait dengan dokumen dan standar waktu tunggu obat, resep yang tidak sesui formularium, tulisan dokter yang tidak terbaca, belum optimalnya penggunaan resep online, luas ruangan penpenyimpanan obat yang belum standar, jumlah keranjang penyimpanan obat yang tidak sesuai dengan jumlah obat dan tidak terkoneksinya sistem rumah sakit dengan sistem JKNKata kunci           : Sarana , Resep Obat, Pelayanan, Farmasi.
Analisis Perencanaan Dan Pengendalian Obat Dengan Metode ABC Indeks Kritis Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Agung Jakarta Tahun 2020-2021 Riginari Yuditya Putri; Lili Indrawati; Fresley Hutapea
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v6i1.2163

Abstract

Farmasi menempati bagian yang cukup besar dari anggaran pengeluaran rumah sakit, dan menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi rumah sakit. Dengan jumlah biaya yang besar itu harus dikelola secara efektif dan efisien.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perencanaan dan pengendalian obat dengan metode ABC indeks kritis guna mengetahui kelompok obat berdasar aspek ekonomi maupun medis  Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan pendekatan metode ABC indeks kritis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa instalasi farmasi Rumah Sakit Agung menggunakan metode konsumsi dalam perencanaan obatnya dan untuk penentuan prioritas obat belum menggunakan metode ABC indeks kritis. Masalah yang dihadapi adalah kurang memadainya sistem informasi dan perangkat yang menyebabkan keterlambatan proses perencanaan. Hasil analisis ABC indeks kritis terhadap 732 item obat didapat kelompok obat dengan NIK A sebanyak 9 item (1.23%), NIK B sebanyak 106 item (14.48%) dan NIK C sebanyak 617 item (84.29%). Kelompok A memiliki jumlah item obat yang paling sedikit namun memiliki nilai investasi dan nilai kritis yang tinggi, sehingga jangan sampai terjadi kekosongan karena akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan pasien dan menyebabkan kerugian bagi rumah sakit. Kelompok B merupakan obat dengan nilai pemakaian, investasi tinggi namun nilai kritis yang rendah, kelompok ini tetap harus mendapatkan perhatian meskipun pengendaliannya tidak seketat kelompok A. Kelompok C merupakan obat yang memiliki nilai pemakaian, investasi dan nilai kritis yang rendah hingga sedang, rumah sakit dapat mengurangi jumlah item kelompok C terutama yang tidak pernah digunakan, tapi tentunya tetap memperhatikan nilai kritis obat tersebut. Kata kunci                 : ABC indeks kritis, Perencanaan Obat, Pengendalian Obat
Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan Terhadap Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di RSAU dr. Hoediyono Tahun 2022 Fico Surya Perkasa; Lili Indrawati; Ani Nuraini
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i1.2930

Abstract

SIMRS merupakan perangkat lunak komputer atau sistem  yang dibuat untuk membantu manajemen Rumah Sakit dalam pengolah data, memasukan data serta membuat laporan data pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisi pengaruh Persepsi Manfaat dan Persepsi Kemudahan terhadap penggunaan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Rumah Sakit Angkatan Udara Dr. Hoediyono  Subang Tahun 2022. penelitian ini menggunakan Model penelitian yang digunakan adalah model regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini Sumber Daya Manusia (SDM) di RS Dr. Hoediyono. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh Sumber Daya Manusia (SDM), yang berkaitan dengan penggunaan SIMRS yang berjumlah 55 Orang. di RS Dr. Hoediyono. bahwa persepsi manfaat (X1) mempunyaipengaruh positif terhadap penggunaan SIMRS nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 artinya persepsi manfaat mempunyai pengaruh yang positif terhadap penggunaan Sistem informasi manajemen Rumah sakit ( SIMRS) (Y)  Hasil penenlitian menunjukkan bahwa sikap postif untuk menggunakan SIMRS mempermudah kerja administrasi di Rumah sakit dibandingkan dengan manual.Kata Kunci : Persepsi Manfaat, Persepsi Kemudahan Penggunaan, Penggunaan Sistem Informasi Mananjemen Rumah Sakit
Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Linen Laundry dan Kinerja Karyawan Terhadap Kepuasan Pasien di RSUD Tarakan Lasmaria Hasiholan; Lili Indrawati; Ahdun Trigono
Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/marsi.v7i2.3037

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui pelayanan penunjang medik, khususnya dalam pengelolaan linen laundry. Hasil surve awal di Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan melalui wawancara dengan sampel 20 orang 87% menyebutkan linen hilang. Hasil laporan rumah sakit tahun 2021 jumlah linen hilang 3230 dan surve kepuasan pasien 90,58% secara umum, belum ada spesifik untuk linen laundry. Pencapaian kinerja pengelolaan linen laundry memerlukan perbaikan kualitas pelayanan bertujuan menghasilkan kepuasan konsumen. Sehingga peneliti mengambil judul “Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Linen Laundry dan Kinerja terhadap Kepuasan Pasien” melihat hubungan anatara kulaitas layanan linen laundry dan kinerja karyawan dalam kepuasan pasien untuk meningkatkan mutu pelayanan. Penelitian menggunakan rancangan cross-sectional study melihat hubungan antara variabel dependen dan independent. Populasi semua pasien rawat inap periode januari sampai februari 2023. Teknik sampel menggunakan probability sampling dan Simple random sampling memetimbangkan kriteria inklusi dan ekslusi, jumlah sampel 250 orang. Variabel penelitian terdiri dari tiga yaitu pengaruh kualitas layanan linen laundry, kinerja karyawan dan kepuasan pasien. Pengaruh kualitas layanan linen laundry 5 dimensi 12 pernyataan, sedangkan kinerja karyawan 5 indikator 14 pernyataan dalam kuesioner dan kepuasan pasien 5 dimensi 17 pernyataan sehingga total 43 pernyataan. Hasil penelitan menujukan kualitas linen laundry dan kinerja karyawan terhadap kepuasan pasien sebesar 17,2%. Hubungan kualitas linen laundry terhadap kepuasan pasien sebesar 0,194 nilai CR 3,077 dan p-value 0,02<0,05 artinya berhubungan positif. Hubungan kinerja karyawan terhadap kepuasan pasien sebesar 0,360, nilai CR 6,014 dan p-value 0,000, artinya terdapat hubungan positif. Berdasarkan model teoritis dalam penelitian ini hasil pengujian secara empiris analisis Structural Equation Model (SEM) maka hasilnya menunjukkan kualitas pelayanan linen laundry dan kinerja karyawan berpengaruh positif terhadap kepuasan pasien. Kata Kunci: Linen, Laundry, Kualitas, Kinerja dan Kepuasan