Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SIKLUS 5E DENGAN MEDIA PHOTOVOICE TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL PHOTOVOICE SISWA SMP NEGERI 12 DENPASAR Angela Rendo; I Made Diarta; I Made Surya Hermawan
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 11 No. 3 (2021): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v11i3.3093

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur kreativitas siswa dengan penerapan model pembelajaran siklus 5E melalui media photovoice, dan untuk mengukur perbedaan hasil photovoice siswa yang mengikuti pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran siklus 5E dibandingkan dengan metode konvensional. Desain penelitian ini menggunakan perbandingan Intact Group Comparison yang dilaksanakan di SMP Negeri 12 Denpasar. Pengumpulan data menggunakan rubrik kreativitas dan rubrik penilaian hasil photovoice. Hasil yang diperoleh dengan menggunakan tes Mann Whitney U menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata dari penerapan pembelajaran siklus 5E terhadap kreativitas siswa (Z=-12.822, p<0.05). Hasil rata-rata kreativitas siswa yang belajar menggunakan pembelajaran siklus 5E (2.62) lebih tinggi dari siswa yang belajar secara konvensional (1.82). Sedangkan hasil rata-rata photovoice siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran siklus 5E (2.16) lebih tinggi dari siswa yang belajar secara konvensional (1.80). Hal ini diperkuat dengan hasil uji Mann Whitney U yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata dari penerapan pembelajaran siklus 5E terhadap hasil photovoice siswa (Z=-4.848, p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran siklus 5E dengan media photovoice berpengaruh terhadap kreativitas dan hasil photovoice siswa.
LEARNING COMMUNITY: ALTERNATIF SOLUSI PENINGKATAN PEMAHAMAN GURU TERHADAP ASESMEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA I Made Surya Hermawan; I Made Diarta; I Ketut Wardana; Dewa Gede Agus Putra Prabawa; Jesminarti Lero Zogara; Ni Kadek Sintya Purnama Sari
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v13i2.7415

Abstract

Baru-baru ini, Indonesia melakukan peralihan kurikulum pendidikan dari Kurikulum 2013 menuju Kurikulum Merdeka. Dalam menyikapi perubahan tersebut, diperlukan upaya peningkatan pemahaman guru sehingga esensi perubahan kurikulum dapat dicapai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman guru tentang asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka melalui strategi Learning Community (LC). Penelitian ini dilaksanakan di SMPN Negeri 2 Kerambitan dari bulan Juni sampai dengan Agustus 2023 yang melibatkan 46 orang guru. Pendekatan pra eksperimen digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini dengan one group pretest-posttest design. Data dikumpulkan dengan instrumen tes yang terdiri atas 15 soal pilihan ganda. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif yang dilanjutkan dengan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata pemahaman guru terhadap asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka setelah penerapan strategi LC yang signifikan (p<0,05). Ditemukan pula terjadi pengurangan gap pemahaman antarguru setelah perlakuan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengungkap efektivitas LC dalam meningkatkan pemahaman guru terhadap asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan melibatkan subjek yang lebih luas serta menggunakan pendekatan penelitian kuasi eksperimen.
VISUALISASI MEDIA GAMBAR: PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN PROFESI GURU TENTANG PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI Sang Putu Kaler Surata; I Made Diarta; I Made Surya Hermawan; I Wayan Mardikayasa
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v14i1.8731

Abstract

Meskipun menggambar telah menjadi pendekatan interaktif dan visual yang populer dalam pendidikan biologi, tetapi media tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam pelatihan guru, khususnya terkait pengembangan perangkat pembelajaran.  Penelitian ini mengkaji pemahaman mahasiswa calon guru dalam program "Pendidikan Profesi Guru" (PPG) di Indonesia tentang pengembangan perangkat pembelajaran biologi melalui visualisasi dalam bentuk gambar, baik sebelum maupun setelah sesi pembelajaran. Melalui pendekatan studi kasus, penelitian melibatkan sembilan partisipan mahasiswa PPG bidang biologi. Partisipan menggambar perspektif mereka tentang pengembangan alat peraga pembelajaran sebelum dan sesudah pelatihan, kemudian menuliskan narasi visual mereka. Gambar dan narasi dianalisis dengan memilih kata kunci dan mengklasifikannya ke dalam tiga model mental yang mewakili tingkat pemahaman yang berbeda: pemahaman tidak lengkap, sebagian, dan lengkap. Hasil penelitian menemukan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konseptual partisipan, dengan perubahan dalam pola gambar, peningkatan penggunaan kata kunci, dan pilihan warna yang lebih beragam. Namun, sebagian besar peserta masih menunjukkan pemahaman yang tidak lengkap tentang konsep tersebut. Hal itu mengindikasikan perlunya perbaikan lebih lanjut dalam metodologi instruksional terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran. Wawasan ini memberikan umpan balik yang berharga untuk program pelatihan guru di masa depan.
STRATEGI PENGEMBANGAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (STUDI KASUS SMP DI KOTA DENPASAR) Bernardus Pawe Due; Ida Bagus Ari Arjaya; I Made Surya Hermawan
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v14i2.9941

Abstract

Fenomena masalah yang akhir-akhir ini terjadi di lingkungan sekolah membutuhkan penerapan program penguatan pendidikan karakter. Masalah yang terjadi diantaranya kasus intoleran, prostitusi, pergaulan bebas, bullying, pornografi dan cybe crime. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menguatkan karakter siswa adalah dengan mengembangkan profil pelajar pancasila. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan strategi dan penerapan pelaksanaan profil pelajar pancasila SMP di kota Denpasar sehingga nantinya dapat diterapkan lebih banyak dan menambah pengetahuan bagi siswa terlebih pada nilai pancasila. Pengumpulan data dilakukan secara offline dengan menggunakan berupa pertanyaan yang meliputi 6 dimensi dengan total 16 pertanyaan. Data yang diperoleh dari persepsi guru terhadap profil pelajar pancasila dianalisis mengunakan aplikasi berbasis web Atlas ti Profil Pelajar Pancasila memiliki enam dimensi yang saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang lengkap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penerapan profil pelajar pancasila pada SMP sekota Denpasar, dimensi beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia (mengingat berdoa atau sembahyang) dan dimensi berkebhinekaan global (tanggung jawab) merupakan dimensi paling menonjol diantara semua dimensi lainnya. Lebih lanjut Profil Pelajar Pancasila telah diterapkan dengan baik di sekolah, melalui pembelajaran intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.
APAKAH SMALL-GROUP DISCUSSION EFEKTIF MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP ASESMEN PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA? I Made Surya Hermawan; Kade Sathya Gita Rismawan; I Made Diarta; Ni Kadek Happy Sri Wahyuni; I Komang Aldi Tresna Yuda
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.10392

Abstract

Kurikulum Merdeka bertujuan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam asesmen pembelajaran. Faktanya, keterlibatan tersebut belum sepenuhnya terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya menggunakan metode small-group discussion (SGD). Lebih lanjut, langkah awal ini akan mengarahkan ke implementasi asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka yang lebih substantif. Sebanyak 60 orang siswa SMA Negeri 1 Blahbatuh terlibat dalam penelitian ini. Penelitian yang dirancang dengan model pra-eksperimen menggunakan desain one group pretest-posttest. Data dikumpulkan dengan soal tes yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan skor rata-rata pemahaman siswa terhadap asesmen Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya. Sebelum SGD, rata-rata skor siswa adalah 51,83 dan meningkat sebesar 36,83 poin menjadi 88,66 setelah SGD. Lebih lanjut, peningkatan pemahaman tersebut dari 51,83 menjadi 88,66 merupakan peningkatan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai p<0,05. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa metode SGD efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang asesmen pembelajaran Kurikulum Merdeka dan keterlibatan siswa di dalamnya. Di sisi lain, diperlukan penelitian lanjutan sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih komprehensif dan hasilnya bisa digeneralisasi pada populasi yang lebih luas.
ANALISIS PENGGUNAAN MODUL BERBASIS BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN: SEBUAH STUDI KASUS Ni Wayan Ekayanti; Arjaya, Ida Bagus Ari; Hermawan, I Made Surya; Ni Kadek Sintya Purnama Sari; Ni Kadek Happy Sri Wahyuni
Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP) Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/jsp.v15i1.11148

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pengalaman belajar secara mandiri untuk mahasiswa PSP Biologi FKIP Unmas Denpasar yang mampu menghubungkan antara budaya lokal dengan sains ilmiah melalui pembelajaran dengan pendekatan Etno-STEM. Penelitian ini adalah sebuah studi kasus dengan civitas akademika PSP Biologi FKIP Unmas Denpasar sebagai partisipannya. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai April 2023, dengan menggunakan metode wawancara, observasi, pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian menujukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam mengkontekstualisasi pembelajaran berbasis budaya dengan sains ilmiah pada mata kuliah tertentu masih perlu diasah. Hal ini diperlukan sebagai modal dalam melaksanakan pembelajaran saat menjadi guru disekolah. Modul Etno-STEM adalah salah satu bahan ajar yang yang mampu memfasilitasi mahasiswa untuk dapat belajar secara mandiri dalam proses belajarnya,  yang  mengintegrasikan antara budaya lokal dengan sains ilmiah. Untuk itu penggunaan modul belajar dengan pendekatan Etno-STEM untuk mengintegrasikan antara budaya lokal dengan sains ilmiah sangat berpotensi untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran di mata kuliah program studi pendidikan biologi FKIP Unmas Denpasar.