Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Aquasains : Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan

Penapisan Bakteri Pendegradasi Total Ammonia Nitrogen dari Sedimen Tambak Tradisional Udang Windu (Penaeus monodon) Eva Susanti; Esti Harpeni; Agus Setyawan; Berta Putri
AQUASAINS Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.292 KB)

Abstract

Bioremediasi merupakan salah satu upaya untuk mengurangi limbah tambak dengan memanfaatkan kemampuan mikroorganisme. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kandidat isolat bakteri bioremediasi yang mampu mendegradasi total ammonia nitrogen (TAN) dari sedimen tambak tradisional.  Sedimen didapat dari tiga tambak udang windu (Penaeus monodon) di Desa Mulyosari, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung dengan jarak tambak dari pantai yaitu antara 600 - 1800 m). Metode phenate digunakan untuk menguji pendegradasi TAN. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga isolat bakteri terbaik yang mampu menurunkan kandungan TAN adalah TI6, TI1, dan TII5 sebanyak 0,10; 0,06 mg/l dan 0,06 mg/l secara berurutan. Ketiga isolat tersebut diidentifikasi sebagai genus Campylobacter, Listeria dan Nitrosococcus.
PATHOGENICITY AND IN VIVO STUDY OF LOCAL ISOLATE Bacillus sp. D2.2 AT THE VANNAMEI CULTURE (Litopenaeus vannamei) Sera Hardiyani; Esti Harpeni; Agus Setyawan; Supono Supono
AQUASAINS Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Perikanan dan Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1251.561 KB)

Abstract

Penggunaan bakteri biokontrol dapat dijadikan solusi bagi permasalahan pemberantasan penyakit untuk menekan pertumbuhan bakteri pathogen pada budidaya udang vaname (Litopenaeus vannamei). Bacillus sp. D2.2 merupakan isolat bakteri lokal yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan Vibrio harveyi secara in vitro. Potensi lain isolat bakteri ini perlu diketahui lebih lanjut melalui penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat patogenisitas bakteri biokontrol Bacillus sp. D2.2 terhadap udang vaname dan kemampuannya dalam menghambat pertumbuhan bakteri patogen Vibrio alginolyticus secara in vivo. Uji patogenisitas Bacillus sp. D2.2 dilakukan dengan metode LD50 pada tingkat kepadatan 103, 104, 105 dan 106 CFU/ml.Hasil LD50 menunjukkan Bacillus sp. D2.2 tidak bersifat patogen karena tidak ada konsentrasi bakteri yang mematikan hingga 50% larva udang vaname. Uji antagonisme Bacillus sp. D2.2 terhadap V.alginolyticus secara in vivo dilakukan pada 2 perlakuan, yaitu pemeliharaan udang vaname tanpa penambahan Bacillus sp. D2.2 dan pemeliharaan udang vaname dengan penambahan Bacillus sp. D2.2. Kedua perlakuan diuji tantang dengan V.alginolyticus 105 cfu/ml dan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan Bacillus sp. D2.2 mampu menurunkan pertumbuhan V.alginolyticus dari 105 CFU/ml sampai 103 CFU/ml. Hal tersebut menjelaskan bahwa Bacillus sp. D2.2 berpotensi sebagai bakteri biokontrol.