Komunikasi yang efektif antara mahasiswa dan pembimbing tesis sangat penting untuk keberhasilan penyelesaian tesis. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk menganalisis bentuk-bentuk komunikasi dialogis dan faktor-faktor yang mendukung efektivitasnya dalam bimbingan tesis di Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAI AL-AZIS. Berdasarkan teori Martin Buber, penelitian deskriptif ini menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen yang melibatkan sembilan mahasiswa dan dua pembimbing. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa komunikasi dialogis diwujudkan melalui interaksi yang ditandai oleh kesetaraan, empati, dan saling menghormati, menciptakan ruang aman bagi mahasiswa untuk mengekspresikan ide secara bebas. Faktor-faktor pendukung utama meliputi keterbukaan mahasiswa terhadap umpan balik, kemampuan empati pembimbing untuk menyesuaikan gaya bimbingan mereka, dan lingkungan emosional yang mendukung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan komunikasi dialogis tidak hanya memfasilitasi proses penyelesaian tesis tetapi juga memperkuat hubungan interpersonal dan menumbuhkan karakter profesional komunikator Islam masa depan.