Peran Komunikasi Guru Bimbingan Konseling dalam Pembinaan Sikap Sopan Santun Siswa di Sekolah SMPN 12 Satap Pulau Doang-Doangan Caddi Desa Kanyurang KabupatenPangkep. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran komunikasi yang dibangun oleh guru Bimbingan Konseling terhadap pembinaan sopan santun dan faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi guru Bimbingan Konseling saat melakukan pembinaan sikap sopan santun di SMPN 12 Satap Pulau Doang-Doangan Caddi Desa Kanyurang Kecamatan Liukang Kabupaten Pangkep.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, adapun pendekatan penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, namun bertujuan untuk memberikan gambaran secara cepat maupun tepat perihal peran komunikasi guru Bimbingan Konseling terhadap pembinaan sikap sopan santun peserta didik. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dari kepala sekolah, guru, dan peserta didik dan data sekunder dari buku, artikel serta penelusuran referensi yang ada relevansinya dengan penelitian. Adapun metode pengumpulan data yang di pergunakan yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik pengelolaan data serta analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yakni reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi antara guru Bimbingan Konseling kepada peserta didik yang memiliki masalah pada sikap sopan santun masih kurang baik. Adapun faktor penghambat komunikasi dikarenakan terdapat peserta didik sekedar mendengarkan namun mengabaikan apa yang disampaikan oleh guru kemudian lingkungkan keluarga dan lingkungan setempat yang kurang menanamkan sikap sopan santun pada anak-anaknya sedangkan faktor pendukung yaitu dikarenakan semua kompenen yang ada di sekolah ikut serta dalam usaha membina peserta didik.