Prima Agustia Nova
Department Of Medical Surgical Nursing, Faculty Of Nursing Universitas Indonesia, Depok 16424

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Indonesia

PERILAKU PERAWAT TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS DI RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS Agung Waluyo; Prima Agustia Nova; Chiyar Edison
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 14 No 2 (2011): Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v14i2.320

Abstract

AbstrakDiskriminasi dan stigmatisasi terhadap ODHA telah dilaporkan terjadi di beberapa rumah sakit di Jakarta.\Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui pengetahuan HIV, keyakinan agama, dan persepsi perawat tentang HIV-stigma mempengaruhisikap terhadap ODHA. Studi deskriptif korelatif dengan menggunakan mix method dalam pengumpulan data yang digunakan.Sampel 326 perawat yang merawat ODHA dari 4 rumah sakit dan 5 pusat kesehatan masyarakat di Jakarta, direkrut menggunakanteknik convenience. Hasilnya menunjukkan bahwa sikap terhadap ODHA secara signifikan berbeda antara perawat yang memilikipelatihan HIV dan yang tidak (p= 0,001; α= 0,05), bekerja di rumah sakit dan Puskesmas (p= 0,01; α= 0,05), perawat dengan latarbelakang pendidikan yang berbeda (p= 0,05; α= 0,05), dan perawat yang merasa kompeten atau tidak kompeten untuk merawatODHA (p= 0,001; α= 0,05). Peningkatan pengetahuan HIV diperlukan perawat untuk menurunkan stigma pasien ODHA.Kata kunci: Indonesia, perawat, stigma HIVAbstractDiscrimination and stigmatization towards PLWH has been documented in some hospitals in Jakarta. The purpose of thisstudy is to determine the extent to which the nurses’ HIV knowledge, religious beliefs, and their perception of HIV-stigmaaffect their attitudes toward HIV/AIDS. Descriptive correlative study with using mixed method in collecting data was used. Aconvenience sample of 326 nurses who are working with PLWH from 4 hospitals and 5 public health centers in Jakarta,Indonesia were recruited. The result shows that attitudes toward PLWH were significantly different between nurses who hadHIV training and not (p= 0.001; α= 0,05), works in hospitals and public health centers (p= 0.01; α= 0.05), nurses withdifferent educational background (p= 0.05; α= 0.05), and nurses who perceived that they are competent or not competent tocare PLWH (p= 0.001; α= 0.05). Increase of HIV knowledge required nurses to reduce PLWH patient’s stigma.Keywords: Indonesia, Nurses, HIV-stigma
Medication Beliefs in Patients Following Percutaneous Coronary Intervention: A Cross-sectional Study Prima Agustia Nova; Ching-Huey Chen
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 22, No 3 (2019): November
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v22i3.1092

Abstract

Patients post percutaneous coronary intervention need to take medication for their health. Beliefs about medication influence patients’ adherence in taking their medication regimens. Therefore, the study aimed to identify medication beliefs in patients following percutaneous coronary intervention in Indonesia. This research used a cross-sectional study with the convenience sampling method. A total of 132 adult patients following Percutaneous Coronary Intervention participated in this study. This study used The Beliefs about Medicines Questionnaire to identify patients’ beliefs about medication. The majority of respondents were male (85.6%) with a mean age of 60 years. Beliefs about general overuse were found to be the highest among other categories; specific-necessity, specific concern, and general harm. Elucidating patients’ beliefs about the medication will provide health care providers with a better understanding of patient medication behaviors after percutaneous coronary intervention. Recognition of patients’ beliefs may aid in targeting specific intervention programs to improve patients’ adherence to medication following Percutaneous Coronary Intervention procedure. Keywords: medication beliefs, percutaneous coronary intervention (PCI) Abstrak  Keyakinan Pengobatan pada Pasien yang Menjalani Intervensi Coronary Percutaneous: A Cross-Sectional Study. Pasien pasca intervensi koroner perkutan atau percutaneous coronary intervention (PCI) perlu minum obat untuk kesehatannya. Keyakinan terhadap pengobatan berpengaruh pada kepatuhan pasien dalam menjalani rejimen pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keyakinan pengobatan pada pasien yang mengikuti PCI di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional dengan metode convenience sampling. Sebanyak 132 pasien dewasa yang menjalani prosedur PCI berpartisipasi dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan The Beliefs about Medicines Questionnaire untuk mengidentifikasi keyakinan pasien tentang pengobatan. Mayoritas responden adalah laki-laki (85,6%) dengan usia rata-rata 60 tahun. Keyakinan tentang penggunaan berlebihan secara umum ditemukan sebagai yang tertinggi di antara kategori lainnya yaitu kebutuhan-spesifik, perhatian khusus, dan bahaya umum. Informasi mengenai keyakinan pasien tentang pengobatan akan memberikan pemahaman yang lebih baik bagi penyedia layanan kesehatan tentang perilaku pengobatan pasien setelah prosedur PCI. Pengakuan keyakinan pasien dapat membantu dalam menargetkan program intervensi khusus untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan setelah prosedur PCI. Kata Kunci: keyakinan pengobatan, percutaneous coronary intervention (PCI)