Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa

TINGKAT KESEJAHTERAAN TENAGA KERJA HARIAN LEPAS DAN POLA PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA (Suatu Kasus di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) II PT. Perkebunan Nusantara VIII Cikasungka, Kabupaten Bogor) Devi Safitriawati; Setiawan Sariyoga; Aliudin Aliudin
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesejahteraan dan pola pengeluaran konsumsi rumah tangga tenaga kerja harian lepas. Penelitian deskriptif kuantitatif ini mencakup data primer dan sekunder. Tingkat kesejahteraan pekerja harian lepas dianalisis secara deskriptif berdasarkan tinjauan terhadap total pendapatan rumah tangga, pola konsumsi rumah tangga, serta menggambarkan Kurva Engel untuk menentukan hubungan antara pengeluaran makanan dengan pendapatan dan kurva pengeluaran bukan makanan. Kontribusi pendapatan sebagai pekerja lepas harian dianalisis untuk melihat seberapa besar kontribusi pendapatan yang diberikan oleh responden terhadap pendapatan rumah tangga. Indeks Gini dan Kurva Lorenz digunakan untuk mengevaluasi distribusi pendapatan responden. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Proporsi konsumsi makanan lebih rendah yaitu 41% dibandingkan dengan konsumsi bukan makanan 59%, artinya rumah tangga sejahtera jika persentase pengeluaran untuk makanan jauh lebih kecil daripada persentase pengeluaran untuk bukan makanan. (2) Kontribusi pendapatan responden (68%) lebih besar daripada kontribusi pendapatan lain dan anggota rumah tangga, pendapatan pekerja harian dari PKS II Cikasungka adalah jenis pendapatan utama dalam kesejahteraan keluarganya. (3) Rasio Indeks Gini adalah 0,13, artinya distribusi pendapatan terdistribusi secara merata, Kurva Lorenz juga menunjukkan semakin dekat ke garis diagonal, ini menunjukkan tidak adanya ketimpangan, yang berarti tenaga kerja harian lepas PKS II Cikasungka sejahtera.
ELASTISITAS PRODUKSI DAN EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADI SAWAH PADA BERBAGAI TINGKAT LUAS LAHAN GARAPAN DI KABUPATEN TANGERANG Lidia Sinabang; Dian Anggraeni; Aliudin Aliudin
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas padi sawah di Kabupaten Tangerang masih tergolong rendah maka penelitian ini penting dilakukan agar dapat diketahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi produksi berdasarkan luas garapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis elastisitas produksi dari berbagai input yang digunakan petani dan untuk menganalisis efisiensi input yang digunakan petani pada berbagai tingkat luas lahan. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Sampel yang ditentukan sebagai responden sebanyak 77 petani berdasarkan luas lahan garapan yang diusahakan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa nilai elastisitas lahan sempit (kurang dari 0,5 ha) input benih, pupuk urea, pupuk NPK, pupuk SP 36 dan tenaga kerja lebih besar dari nol namun lebih kecil dari 1 (0<Ep<1), sedangkan input pupuk kandang nilai elastisitas bernilai negatif (Ep<1). Selanjutnya pada kelompok lahan luas (lebih besar dan sama dengan 0,5 ha) input produksi benih, pupuk kandang dan pupuk urea nilai elastisitas bernilai negatif (Ep<1), sedangkan input pupuk NPK, pupuk SP 36 dan tenaga kerja nilai elastisitasnya lebih besar dari nol namun lebih kecil dari 1 (0<Ep<1). Berdasarkan hasil analisis efisiensi ekonomi pada lahan sempit (kurang dari 0,5 ha) penggunaan input benih, pupuk urea, pupuk NPK dan tenaga kerja belum efisien, sedangkan input produksi pupuk kandang dan pupuk SP 36 tidak efisien. Selanjutnya pada lahan luas (lebih besar dan sama dengan 0,5 ha) penggunaan input benih, pupuk kandang dan pupuk SP 36 tidak efisien, sedangkan penggunaan input pupuk NPK dan tenaga kerja belum efisien.
EFISIENSI PRODUKSI JAGUNG HIBRIDA BENIH UMUM 2 DI PROVINSI BANTEN Taufik Hidayat; Aliudin Aliudin; Dian Anggraeni
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis pengaruh penggunaan input pupuk organik, pupuk urea, pupuk NPK, tenaga kerja dan populasi tanaman terhadap produksi jagung, dan menganalisis efisiensi produksi benih Jagung Hibrida Umum 2 di Provinsi Banten. Responden merupakan petani yang menggunakan benih Jagung Hibrida Umum 2 (varietas Bisi 18 dan NK 212). Penentuan responden dilakukan dengan purposive sampling, terhadap 40 orang petani. Penelitian dilakukan di wilayah penghasil jagung meliputi Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak. Analisis dilakukan Hasil penelitian menunjukkan pupuk organik (X1), pupuk urea (X2), pupuk NPK (X3), tenaga kerja (X4) dan populasi tanaman (X5), baik secara parsial maupun simultan, berpengaruh terhadap produksi jagung pipil kering. (2) Efisiensi ekonomi benih jagung hibrida umum 2 untuk keseluruhan input produksi, tidak efisien, hal ini diakibatkan penggunaan input produksi melebihi optimal sehingga perlu dikurangi.
MAIZE DEVELOPMENT STRATEGY IN SERANG DISTRICT Anton Eka Prasetia; Aliudin Aliudin; Dian Anggraeni
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peluang peningkatan produksi jagung di Kabupaten Serang masih terbuka lebar baik melalui peningkatan produktivitas maupun perluasan areal tanam, terutama pada lahan kering dan lahan tidur yang belum dimanfaatkan secara optimal. Untuk peningkatan produksi ini dibutuhkan staretegi pengembangan jagung guna menciptakan produksi jagung secara berkelanjutan. Formulasi strategi pengembangan produksi jagung pipilan menggunakan analisis Strength, Weakness, Opportunities, Threath (SWOT). Strategi pengembangan produksi jagung pipilan di Kabupaten Serang yang disusun diharapkan dapat menguntungkan petani (secara mikro) dan pengembangan produksi jagung dapat berdampak terhadap perkembangan dan pertumbuhan wilayah.
KELAYAKAN FINANSIAL DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PUPUK ORGANIK KOTORAN HEWAN DI PROVINSI BANTEN UNTUK MENDORONG SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN Agus Permana; Aliudin Aliudin; Dian Anggraeni
Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha agribisnis pupuk organik kotoran hewan di Provinsi Banten saat ini belum sepenuhnya dapat memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat sehingga kondisi tersebut menciptakan sebuah peluang untuk mendirikan usaha pupuk organik kotoran hewan di Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan usaha secara finansial serta strategi pengembangan. Responden ditentukan secara purposive guna memperoleh data dan informasi dari 5 usaha pengolahan pupuk organik kotoran hewan yang terdapat di Provinsi Banten. Analisis finansial dianalisis berdasarkan nilai NPV, IRR, B/C Rasio dan PP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata produksi pupuk organik kotoran hewan setiap tahun sebanyak 102.000 ton/tahun, rata-rata pendapatan sebesar Rp 91.301.000 /thn dan penerimaan sebesar Rp 150.500.000 /thn. Hasil perhitungan analisis finansial menunjukkan bahwa NPV rata-rata sebesar Rp.15.018.524. Net B/C Rasio rata-rata sebesar 1,49 Nilai IRR sebesar 19,96%. Nilai Payback period sebesar 3,41 atau titik pengembalian investasi pada saat kegiatan usaha berjalan selama 3 tahun 4 bulan 1 hari, hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria secara finansial, usaha ini layak untuk dilaksanakan. Berdasarkan hasil analisis SWOT, diperoleh empat strategi alternatif. Strategi prioritas dalam pengembangan usaha pupuk organik kotoran hewan adalah meningkatkan pemasaran dengan memperluas pangsa pasar.