Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : BIOMA : Jurnal Biologi Makassar

EFEK ALELOPATI EKSTRAK AIR DAUN KERING MINT Mentha piperita L. TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN PADI GOGO VARIETAS SITU BAGENDIT Risma Rasmani Risma Rasmani; Tundjung Tripeni Handayani
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 7 No. 2 (2022): Bioma : Juli - Desember 2022
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alelopati adalah suatu kandungan bahan kimia yang bersifat aktif maupun pasif yang dibebaskan ke lingkungannya sehingga mempengaruhi organisme lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak air daun kering mint (Mentha piperita L.) bersifat alelopati terhadap perkecambahan dan pertumbuhan padi gogo varietas Situ Bagendit. Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2018 di Laboratorium Botani, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 taraf konsentrasi (0% b/v (kontrol), 10% b/v, 20% b/v, 30% b/v, 40% b/v ) yang terdiri dari 5 ulangan. Sebagai parameter adalah daya kecambah, panjang tunas, berat segar (akar, tunas dan total) serta berat kering (akar, tunas dan total). Uji f dan Uji t dilakukan pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 20% menurunkan daya kecambah menjadi 45% sedangkan konsentrasi 30% dan 40% menghambat secara total perkecambahan benih padi. Pada konsentrasi 10% dan 20% menghambat pertumbuhan panjang tunas kecambah. Sedangkan tidak ada perbedaan yang nyata dari perlakuan 0% b/v (kontrol) dan 10% b/v. Namun ada perbedaan yang nyata pada perlakuan 20% b/v pada berat segar dan berat kering kecambah Maka dari hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak air daun kering mint bersifat alelopati terhadap kecambah padi gogo varietas Situ Bagendit. Kata kunci : Alelopati, Mentha piperita, Padi Gogo varietas Situ Bagendit  
RESPON PEMBERIAN EKSTRAK TAUGE (Vigna radiata (L.) R. Wilczek) PADA MEDIUM MURASHIGE AND SKOOG TERHADAP PERTUMBUHAN EKSPLAN SAWI HIJAU (Brassica rapa var. parachinensis L.) IN VITRO Sarah Sarah; Endang Nurcahyani; Tundjung Tripeni Handayani; Mahfut Mahfut
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 8 No. 2 (2023): Bioma : Juli - Desember 2023
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sawi hijau (Brassica rapa var. parachinensis L.) merupakan tanaman hortikultura dari kelompok sayur-sayuran yang terus mengalami peningkatan peminat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Perbanyakan sawi hijau secara konvensional dapat menghasilkan produk yang kurang terjamin keamanannya karena penggunaan herbisida dan pestisida berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak tauge (Vigna radiata (L.) R.Wilczek) yang paling optimal untuk pertumbuhan eksplan sawi hijau secara in vitro. Variabel yang diamati yaitu persentase jumlah planlet hidup, tinggi planlet, jumlah daun, dan kandungan klorofil. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor berupa ekstrak tauge 5 taraf konsentrasi: 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% dan 5 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan one way ANOVA pada taraf 5%. Jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak tauge terhadap pertumbuhan eksplan sawi hijau secara in vitro memberikan pengaruh paling optimal pada konsentrasi 5% di variabel jumlah daun dan kandungan klorofil. Pada konsentrasi ekstrak tauge yang sama tidak memberi pengaruh nyata pada variabel tinggi planlet.
PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH Allium ascalonicum L. SECARA IN VITRO PADA MEDIUM HYPONEX TERHADAP RESPON PERTUMBUHAN PLANLET BUNCIS Phaseolus vulgaris L. Resta Tania; Endang Nurcahyani; Sri Wahyuningsih; Tundjung Tripeni Handayani
BIOMA : JURNAL BIOLOGI MAKASSAR Vol. 8 No. 2 (2023): Bioma : Juli - Desember 2023
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan jenis sayuran yang sangat populer sebagai sumber protein nabati dan banyak mengandung vitamin yang perlu dikembangkan secara in vitro, agar produksi semakin meningkat. Pada penelitian ini digunakan medium Hyponex dengan pemberian ekstrak bawang merah yang memiliki kandungan auksin endogen sebagai hormon untuk merangsang pertumbuhan vegetatif suatu tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi ekstrak bawang merah yang efektif terhadap pertumbuhan planlet P. vulgaris secara in vitro, serta kandungan klorofil a, b, dan total planlet P. vulgaris setelah penambahan ekstrak bawang merah dengan berbagai konsentrasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari satu faktor yaitu konsentrasi ekstrak bawang merah dengan lima taraf perlakuan: 0%, 7%, 14%, 21%, dan 28%. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif komparatif dan didukung foto. Data kuantitatif dihomogenkan menggunakan uji Levene, kemudian data dianalisis ragam ANOVA, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak bawang merah memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi planlet, jumlah daun, dan panjang akar pada planlet P. vulgaris dengan konsentrasi yang efektif yaitu 14% tetapi pengaruhnya belum nyata terhadap kandungan klorofil a, b, dan total pada planlet P. vulgaris dalam medium Hyponex secara in vitro setelah penambahan ekstrak bawang merah.