Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Mitra Kesehatan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN DIET HIPERTENSI PADA LANSIA: LITERATURE REVIEW Eka Agustina; Anung Ahadi Pradana
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v5i1.169

Abstract

Pendahuluan: Lanjut usia merupakan tahap terakhir dari kehidupan, sehingga sangat mudah ditemui masalah kesehatan terutama tekanan darah tinggi yang sering ditemui oleh lansia. Tekanan darah tinggi merupakan masalah bagi lansia. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan  global dan lokal karena disebut “silent killer” karena tekanan darah tinggi dapat berakibat fatal dan seringkali terjadi tanpa tanda atau gejala apapun. Salah satu penyebab meningkatnya jumlah penderita tekanan darah tinggi adalah karena ketidaktahuan lansia yang mengarah pada perilaku  tidak sehat, apalagi jika diet hipertensi tidak diikuti dengan benar. Metode: Dilakukannya penelitian ini dengan maksud tujuan dapat mengetahui apakah adanya hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan diit hipertensi pada individu lanjut usia. Metode penulisan terdiri dari beberapa artikel dengan tinjauan literatur tentang topik yang  dipilih oleh penulis. Basis data yang digunakan untuk mencari artikel  adalah Google Scholar dan Pubmed. Hasil: Tinjauan literatur sistematis dilakukan untuk mengidentifikasi penelitian yang  diterbitkan antara 2017 dan 2022 tentang hubungan pengetahuan dan kepatuhan diet hipertensi pada lansia. Beberapa peneliti telah menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mempengaruhi kepatuhan terhadap diit hipertensi pada lansia. Hasil: Dalam literature review yang dilakukan, penulis mengumpulkan 10 artikel yang menyebutkan adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan diet  pada lansia. Kesimpulan:  Berdasarkan 10 artikel dapat diketahui tingkat pengetahuan mempengaruhi kepatuhan diet hipertensi pada lansia.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HIDUP LANSIA: LITERATURE REVIEW Rosida rosida; Anung Ahadi Pradana
Jurnal Mitra Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Mitra Kesehatan
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47522/jmk.v5i1.175

Abstract

Pendahuluan: Kualitas hidup ialah persepsi individu mengenai adat-istiadat dan aturan yang layak dengan tempat tinggal atau domisili yang berhubungan dengan arah tujuan, keinginan, standar dan sikap caring semasa hidupnya. Berdasarkan sudut pandang kesehatan, lanjut usia dapat merasakan yang namanya process aging yang ditandai dengan kemunduran fungsi tubuh terhadap fungsi fisik dalam hal ini lansia mudah terserang penyakit. Bertambahnya penyakit dikelompok lanjut usia dapat menimbulkan transformasi pada kualitas hidup lansia itu sendiri. Kesehatan lansia memiliki tujuan untuk mengupgrade kualitas hidup Lansia agar sehat, independent, tumbuh dan berkembang secara produktif, bermanfaat dan makmur sehingga lansia dapat hidup sehat dan Bahagia di hari tuanya. Studi ini bermaksud untuk memberitahukan dan membahas variabel demografi yang mempengaruhi kualitas hidup Lansia. Metode: Metode penulisan analysis artikel ini berbasis literature review data base yang ditelusuri menggunakan website Google Scholar dan Pubmed antara tahun 2016-2022 dengan kata kunci pencarian ((status demografi) AND (kualitas hidup)) AND (lansia). Standar yang diinginkan penulis meliputi: (1) riset yang mengupas variabel status demografi dengan kualitas hidup lanjut usia, (2) jenis riset kuantitatif dengan metode crossectional. Total artikel yang diperoleh sebanyak 10 yang memenuhi pertanyaan penelitian. Hasil: Berdasarkan hasil analisis terhadap 10 artikel di temukan variabel yang terkait dengan kualitas hidup usia yang lebih tua ialah umur, gender, tingkat pendidikan, kapasitas ekonomi, status perkawinan, pendapatan, serta pekerjaan. Sehingga di butuhkan peran tenaga kesehatan dalam mengupaya pembangunan pada bagian kesehatan yang didasari  program kesehatan dengan menjalankan peran Kesehatan terkait promosi, pencegahan, penyembuhan serta pelayanan rehabilitatif. Kesimpulan: Upaya pengembangan kesehatan ini ialah untuk menaikkan harkat dan martabat masyarakat.