Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Entrepreneurship

THE ALTERNATIVE BLUE OCEAN STRATEGY: BAGAIMANA STRATEGI PERUSAHAAN INDUSTRI KOPI SANTRI DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN BISNIS? Setiawan, Heri Cahyo Bagus; Komara, Beni Dwi
Jurnal Riset Entrepreneurship Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jre.v3i1.1165

Abstract

Companies that can survive in business competition, must use strategies that are oriented to innovative and efficient values by looking at the company resources and capabilities holistically. When the giant coffee industry companies use the red ocean strategy in the expansion of market competition, the small and medium coffee industry companies (MSMEs) such as The Coffee Santri Industry in this study take the alternative blue ocean strategy into a strategic choice. A choice of strategies that do focus differentiation. Formulating the use of the blue ocean strategy by forming a new concept, namely outlet treatment, coffee shop and manufacturing scrubs, aroma therapy and prayer coffee are essential for survival and expansion outside the Red Ocean arena.
INKUBATOR BISNIS SEBAGAI PENDORONG TUMBUHNYA WIRAUSAHA MUDA: STUDI TENTANG SUKSESI KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK Komara, Beni Dwi; Bagus Setiawan, Heri Cahyo
Jurnal Riset Entrepreneurship Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jre.v3i1.1159

Abstract

Ekonomi kreatif ternyata mampu membentuk gelombang ekonomi baru dengan nilai yang sangat fantastis. Kuncinya ada pada membangun barang dan jasa yang berbasis pada inovasi dan kreatifitas. Ragam keunikan budaya, seni, kuliner, dan kerajinan bisa menjadi sumber inspirasi, salah satunya contohnya pada makanan tradisional Opak Ladu, suguhan wajib favorit masyarakat Lamongan pada hari raya idul fitri bagi. Namun makanan tradisonal warisan turun-temurun ini hampir punah keberadaanya karena jumlah produsen yang semakin sedikit sedikit dan kurang minat melestarikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan makanan tradisonal Opak Ladu di masyarakat, perkembangan produsen Opak Ladu, dan upaya yang dilakukan untuk mempertahankan Opak Ladu berbasis pada ekonomi kreatif agar mampu mampu menjadi solusi permasalahan ketimpangan ekonomi dan kesejahteraan. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptrif dengan pendekatan kualitatif agar mampu mengungkap secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan karakteristik objek penelitian di masyarakat Prijekngablak, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Lamongan masih memegang tradisi turun menurun dengan menyajikan Opak Ladu sebagai sajian khas pada hari raya Idul Fitri sehingga penjualan meningkat 95%, namun pada hari biasa permintaan sangat kecil karena konsumen para generasi tua saja sedangkan generasi muda lebih memilik makanan cepat saji. Kecilnya permintaan ini berakibat pada penurunan jumlah Produsen Opak Ladu yang tersisa hanya 6 orang yang seluruhnya sudah berusia tua. Generasi muda enggan menjadi produsen Opak Ladu dan lebh memilih merantau untuk mencari pekerjaan. Masyarakat dan pemerintah daerah telah melakukan upaya pelatihan kewirausahaan kepada produsen Opak Ladu dan ibu-ibu rumahtangga, serta pemerintah desa telah mengikutsertakan produk Opak Ladu ini pada berbagai pameran produk, namun hasilnya belum mampu meningkatkan permintaan Opak Ladu. Saran Kedepan perlu dilakukan optimasi langkah nyata ekonomi kreatif berupa memperbarui strategi pemasaran Inovatif (penciptaan kebutuhan pasar, kebijaksanaan harga, & nilai tambah produk), membuat identitas produk secara gotong-royong, Pendekatan Komunikasi produk melalui display produk & Digital Marketing, dan menjalin kerjasama dengan para stake holder bisnis.
KONTRIBUSI PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN ENTREPRENEUR MUKMIN MANDIRI, WARU SIDOARJO) Bagus Setiawan, Heri Cahyo
Jurnal Riset Entrepreneurship Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jre.v2i2.961

Abstract

Riset ini secara khusus bertujuanuntuk mengetahui kontribusi atas praktik kewirausahaan yang dijalankan di pesantren entrepreneur Mukmin Mandiri. Jenis pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengambilan data indepht interview kepada perwakilan santri yang terlibat dalam proses kegiatan kewirausahaan dipesantren, pengasuh pesantren (kiyai pesantren) dan santri senior yang membidangi pengembangan uaha (kewirausahaan) di pesantren (manajer), tujuannya untuk mengetahui sejarah, program dan manajemen kinerja dalam mengelola usaha (kewirausahaan). Selain melakukan indepth interview juga melakukan focus group discussion (FGD) kepada perwakilan para santri, pengasuh pesantren (kiyai pesantren) dan pegawai bidang keuangan pesantren (bendahara pesantren), tujuannyauntuk megetahui bentuk kategori kontribusi yang dirasakan secara riil bai santri dan pesantren atas praktik kewiraushaan di pesantren. Hasil analisis riset ini terdapat dua kategori kontribusi secara riil bagi santri dan pesantren. Pertama, kontribusi moral: kontribusi moral, pesantren secara riil mnejadi lembaga edukasi bagi santri agar bisa menjadi entrepreneur. Kedua, secara material: kontribusi material, pesantren sebagai lembaga pemberdayaan kemandirian ekonomi santri dimana santri mendapat insenti-finansial(income)atas kinerjanya terlibat dalam praktik kewirausahaan, sekaligus sebagai penopang perekonomian pesantren.
PEMBERDAYAAN SANTRI MELALUI KEWIRAUSAHAAN DAN KEMAMPUAN PENGUATAN KEUNGGULAN PRODUK BERBASIS PADA KEARIFAN LOKAL Beni Dwi Komara; Heri Cahyo Bagus Setiawan; Aries Kurniawan
Jurnal Riset Entrepreneurship Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jre.v3i2.1559

Abstract

Sekarang ini santri tidak hanya dituntut untuk fokus mempelajari ilmu agama saja namun juga dituntut untuk bisa belajar menjadi santri yang memiliki kemandirian ekonomi. Dengan harapan ketika nanti terjun dimasyarakat santri ini akan menjadi panutan dalam penerapan agama dalam kehidupanya yang didalamnya juga terkait dengan kemandirian ekonominya. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pemberdayaan santri yang dilakukan oleh Pondok Pesantren untuk membentuk kemandirian ekonomi melalui kewirausahaan dan memiliki kemampuan penguatan keunggulan produk berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal yang berakar dari budaya bangsa Indonesia dan tetap sejalan dengan ajaran agama Islam, bukan berdasarkan sistem lain yang hanya mementingkan kehidupan dunia semata tanpa memperdulikan kehidupan setelah mati. Penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Mukmin Mandiri yang memiliki 2 lokasi di Sidoarjo dan Tulungagung. Metodologi penelitian menggunakan kualitatif, agar mampu melakukan pendekatan yang naturalistic interpretif dan disajikan dalam bentuk deskriptif, atau diuraikan secara mendalam. Hasilnya, Pemberdayaan Santri mampu dilakukan melalui pendidikan agama dengan hafalan Alquran dan kitab kuning serta memberikan pengetahuan dunia bisnis yang dipelajari secara teori dan praktik. Kewirausahaan bisnis kopi ini sepenuhnya melibatkan santri pada keseluruhan proses mulai dari perencanaan, penyusunan struktur organisasi, pelaksanaan bidang SDM, bidang Keuangan, bidang produksi dan bidang pemasaran. Santri telah diajarkan cara memperkuat keunggulan produk terutama Keunggulan budaya berupa kearifan lokal yang tidak dimiliki ditempat lain dan mampu menjadi penguat keunggulan produk yaitu terciptanya gotong-royong oleh seluruh stake holder bisnis kopi dan Identitas santri & Pondok Pesantren yang sangat bagus bagi pasar domestik yang mayoritas muslim.