Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PANDANGAN RIBA DAN BUNGA; PERSPEKTIF LINTAS AGAMA DAN PERBEDAANNYA DENGAN SISTEM BAGI HASIL DALAM EKONOMI ISLAM Didi Suardi
Banque Syar'i : Jurnal llmiah Perbankan Syariah Vol 5 No 1 (2019): Januari - Juni 2019
Publisher : Departement of Islamic Banking, Faculty of Islamic Economics and Business, The State of Islamic University (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.671 KB) | DOI: 10.32678/bs.v5i1.1940

Abstract

[English] This study aims to find out about “Riba” based on a cross-religious view applied to the conventional bank interest system and profit sharing system in Islamic economics, knowing what theoretical framework is used in both systems and differences in the application between conventional bank interest systems and profit sharing systems according to Islamic economic principles. The method used in this study is an analytical descriptive method that discusses perspective across religions about “Riba” and comparative analytical methods to find out the differences conventional bank interest system with profit sharing in Islamic economics. The conclusion of this study the existence of conventional bank system interest has been criticized by various circle and religions, while the validity of profit sharing has nothing to criticize. The difference both of them is related to the agreement when the contract was made on a conventional bank system and an Islamic economic profit-sharing system. The percentage of interest in conventional bank system is based on the amount of money borrowed, while the percentage of profit in Islamic economics is based on the amount of profit to be obtained. [Indonesia] Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang "Riba" berdasarkan pandangan lintas agama yang diterapkan pada sistem bunga bank konvensional dan sistem bagi hasil dalam ekonomi Islam, mengetahui kerangka teori apa yang digunakan dalam kedua sistem dan perbedaan dalam aplikasi antara bunga bank konvensional. sistem dan sistem bagi hasil sesuai dengan prinsip ekonomi Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yang membahas perspektif lintas agama tentang “Riba” dan metode analisis komparatif untuk mengetahui perbedaan sistem bunga bank konvensional dengan pembagian keuntungan dalam ekonomi Islam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya bunga sistem bank konvensional telah dikritik oleh berbagai kalangan dan agama, sedangkan validitas bagi hasil tidak ada yang perlu dikritik. Perbedaan keduanya terkait dengan perjanjian ketika kontrak dibuat pada sistem bank konvensional dan sistem bagi hasil ekonomi Islam. Persentase bunga dalam sistem bank konvensional didasarkan pada jumlah uang yang dipinjam, sedangkan persentase laba dalam ekonomi Islam didasarkan pada jumlah laba yang akan diperoleh.
Peningkatan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa melalui pembelajaran kooperatif berbasis education for sustainable development Jaya Dwi Putra; Didi Suardi; Dadang Juandi
PYTHAGORAS : Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2021): PYTHAGORAS: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : UNIVERSITAS RIAU KEPULAUAN, BATAM, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.885 KB) | DOI: 10.33373/pythagoras.v10i2.3130

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep matematis merupakan salah satu kemampuan yang penting bagi siswa dalam mencapai ketuntasan belajar matematika. Pemahaman yang baik akan suatu konsep sangat diperlukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika. Pentingnya pemahaman konsep matematis ini belum tercermin dari capaian hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan data hasil tes yang diberikan masih banyak siswa yang kemampuan pemahaman konsep matematisnya rendah. Salah satu faktor penyebab masih rendahnya kemampaun pemahaman konsep matematis siswa adalah penerapan model pembelajaran yang tidak tepat. Disamping itu hal ini juga disebabkan kurangnya kebermaknaan dalam belajar yang dirasakan oleh siswa. Oleh karena itu sebagai solusi agar permasalahan tersebut dapat diatasi, diperlukan model pembelajaran yang dapat membuat pembelajaran lebih bermakna sehingga dapat meningkatkan pemahaman konsep matematis siswa. Pada penelitian ini dipilih pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis education for sustainable development. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan peningkatan pemahaman konsep matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis education for sustainable development dan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI pada salah satu SMA Negeri di Kecamatan Harau Provinsi Sumatera Barat. Sampel terdiri dari dua kelas yang dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa bahwa peningkatan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berbasis education for sustainable development lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Penerapan Etika Pelayanan Customer Service pada Bank Tabungan Negara Syariah Tagerang Didi Suardi; Dila Pebriyanti
ISLAMINOMICS: JOURNAL OF ISLAMIC ECONOMICS, BUSINESS AND FINANCE Vol 13, No 1 (2023): ISLAMINOMICS: JOURNAL OF ISLAMIC ECONOMICS, BUSINESS AND FINANCE
Publisher : STES Islamic Village

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47903/islaminomics.v13i1.239

Abstract

This research critically examines the implementation of customer service ethics at Bank Tabungan Negara KCS Tangerang using a qualitative descriptive approach. The study aims to shed light on the ethical practices adopted by customer service representatives while interacting with clients. Data for this investigation was collected through primary and secondary sources. Primary data was derived from observations and structured interviews with key informants, including the Service Quality Unit at Bank Tabungan Negara KCS, supporting informants from the bank's clientele, and expert professionals. On the other hand, secondary data was acquired from pertinent articles, brochures, standard operating procedures (SOPs), reputable journals, theses, books, and related documentation. The research findings illuminate the commendable application of ethical principles by customer service representatives when attending to clients at Bank Tabungan Negara KCS Tangerang. The observed ethical practices encompass positive attitudes and behaviors, presentable appearance through the utilization of appropriate uniforms and name tags, polite and informative communication, skillful use of questioning techniques, and the exhibition of courteous body language during customer interactions. The results of this study contribute to our understanding of ethical customer service practices within the banking sector and highlight the significance of ethical conduct in cultivating a positive and satisfactory customer experience. Additionally, the findings underscore the role of customer service ethics in building and maintaining a favorable reputation for the bank in the eyes of its clients.
INOVASI PRODUK REMINI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK RENGGINANG DESA RANCA KALAPA, KABUPATEN TANGERANG Intan Darissafitri; Idha Azizah; Didi Suardi; Chojijah Werfete; Muhammad Rajab Dinar Hasibuan; Aprillia Azhari; Siti Hilya Kamelia; Siti Muhdamiyah; Tiara Herlianti; Lisa Aryanti; Arya Kusuma Sanjaya; Reza Ramadon; Muhamad Ridho Irza Al Hakim
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This community service activity aims to assist MSME business actors in Ranca Kalapa Village in increasing the selling value of Rengginang products so they can upgrade these products in the hope of increasing consumer interest in consuming them. Like the Rengginang product business in Ranca Kalapa Village, which has recipes passed down from generation to generations, but the number of requests and consumer interest is uncertain. The Rengginang products produced and marketed in Ranca Kalapa Village are very simple and traditional so there is no high added value to the product. In business competition in national and international markets, innovation and creativity of business actors is needed to maintain consumer interest. The method used in this activity is PAR (Participatory Action Research), which is a method that is part of research (research) involving various stakeholders (relevant parties) in terms of assessing the actions to be implemented so that changes are made for the better. Through this method we innovate Rengginang products, in the form of Re-Branding, Re-Packing and Launching Product, so that existing products can meet the current market segment. The result of this activity is the creation of a new product and increase the shell value simple product to be new product with higher shell value from the Rengginang innovation, namely REMINI (Rengginang Mini) served with spicy chili and seaweed dressing which can become a contemporary snack typical of Ranca Kalapa Village. Abstrak Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendampingi pelaku usaha UMKM Desa Ranca Kalapa dalam meningkatkan nilai jual produk Rengginang sehingga dapat mengupgrade produk tersebut dengan harapan dapat meningkatkan minat konsumen dalam mengkonsumsinya. Seperti pelaku usaha produk Rengginang di Desa Ranca Kalapa yang memiliki resep turun-temurun namun jumlah permintaan dan minat konsumen tidak menentu. Produk Rengginang yang diproduksi dan dipasarkan di Desa Ranca Kalapa sangat sederhana dan tradisional sehingga tidak adanya nilai tambah yang tinggi pada produk tersebut. Dalam persaingan usaha di pasar nasional maupun internasional, inovasi dan kreatifitas pelaku usaha sangat diperlukan untuk tetap menjaga minat konsumen. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu PAR (Participatory Action Research), yaitu metode yang merupakan bagian dari penelitian (Riset) yang melibatkan berbagai Stakeholder (pihak yang relevan) dalam hal pengkajian aksi yang akan dilaksanakan sehingga terbentuk perubahan yang lebih baik. Melalui metode ini kami melakukan inovasi produk Rengginang, berupa Re-Branding, Re-Packing dan Launching Product, dengan begitu produk yang sudah ada dapat memenuhi segmentasi pasar saat ini. Hasil dari kegiatan ini adalah terciptanya produk baru dengan menambahkan nilai jual produk sederhana menjadi inovasi Rengginang yang bernilai jual tinggi yaitu REMINI (Rengginang Mini) disajikan dengan balutan cabai pedas dan rumput laut yang dapat menjadi cemilan kekinian khas Desa Ranca Kalapa.
Implementasi Program Calistung, Literasi Menabung, Seminar Parenting, TPA, Pengajian Mingguan Dan Pesantren Kilat Dalam Meningkatkan Literasi, Kesadaran Finansial, Dan Pembinaan Pendidikan Karakter Islami Di Desa Jambe, Tangerang Didi Suardi; Simatupang, Aisyah Defy R.; Martavevi Azwar; Tri Meliyanti; Mai Saroh; Hoirun Hazwah; Dimas Eka Prasetiyo
PRAXIS: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): PRAXIS September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47776/rfbh3240

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Jambe, Kabupaten Tangerang, melalui program yang menyasar sektor pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan keagamaan. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dan Service Learning. PAR menekankan partisipasi aktif masyarakat sejak perencanaan hingga evaluasi, sementara Service Learning mengintegrasikan pembelajaran akademik mahasiswa dengan pelayanan sosial. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi Rumah Pintar Calistung, Literasi Menabung, Seminar Parenting, pelatihan digitalisasi UMKM dan penggunaan QRIS, sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seminar pencegahan TBC, kegiatan posyandu, pendampingan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), pengajian mingguan, dan pesantren kilat. Hasil program menunjukkan peningkatan literasi dasar anak-anak, terbentuknya kesadaran finansial sejak dini, penguatan kapasitas orang tua dalam pengasuhan, peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat, serta penguatan spiritualitas. Selain itu, UMKM desa mampu meningkatkan kemampuan pemasaran melalui pemanfaatan teknologi digital. Implikasi kegiatan ini adalah terbangunnya model pengabdian yang tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga memiliki potensi keberlanjutan. Kolaborasi dosen, mahasiswa, dan masyarakat mampu menciptakan solusi kontekstual yang relevan  dengan  kebutuhan  lokal sekaligus adaptif terhadap perkembangan era digital.