Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Marine Kreatif

Pengenalan Trash Fish sebagai Pakan Potensial Kepada Pembudidaya Ikan Lele Sangkuriang di Gampong Ujong Drien Kabupaten Aceh Barat Zuriat Zuriat; Eri Safutra; Afrizal Hendri; Mohamad Gazali; Khairul Samuki
Marine Kreatif Vol 7, No 1 (2023): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v7i1.7953

Abstract

Pakan dalam bisnis ikan lele sangkuriang size konsumsi menjadi permasalahan utama yang dihadapi oleh para pembudidaya ikan lele di desa (gampong) Ujong Drien Kabupaten Aceh Barat. Hasil diskusi dengan pembudidaya setempat, didapatkan informasi bahwa dari awal tebar hingga panen (tiga bulan) semua pembudidaya menggunakan pakan (pelet) komersil dan setelah dianalisis didapatkan data bahwa jika dibandingkan harga jual ikan lele konsumsi ditingkat pembudidaya (Rp.23.000/kg) dengan total pakan yang dihabiskan (FCR: 2, harga pakan Rp.10.000/kg), pembudidaya hanya mendapatkan profit Rp.3.000/kg. Dengan demikian dapat diartikan para pembudidaya belum mendapatkan profitabilitas yang optimal dari bisnis ini. Keuntungan pembudidaya yang relatif kecil diduga karena mahalnya harga pakan komersil saat ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas mitra dalam bisnis ikan lele dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lokal yaitu memanfaatkan ikan rucah (trash fish) dalam pembesaran ikan lele untuk jangka panjang. Hal ini karena kondisi geografis gampong yang merupakan wilayah pesisir sehingga ketersediaan bahan baku lebih terjamin disamping harga yang terjangkau/kg. Adapaun metode pelaksanaan kegiatan adalah edukasi, demostrasi dan diskusi terbuka antara pengusul dan peserta 12 orang. Kegiatan pengabdian ini telah memberikan manfaat kepada mitra seperti pengetahuan baru, meningkatkan keterampilan dan mendapatkan penghasilan lebih dalam bisnis ikan lele. Manfaat ekonomi yang dirasakan setelah kegiatan yaitu didapatkan nilai FCR selama pembesaran adalah 4, harga ikan rucah Rp.4.000/kg dan pembudidaya mendapatkan profit Rp.7.000/kg. Dengan demikian trash fish dapat dijadikan solusi dalam menekan cost pakan selama pembesaran ikan lele di wilayah pesisir.
Pemanfaatan Buah Mangrove Sonneratia alba Sebagai Sirup Alami di Desa Lhok Bubon, Aceh Barat Salsabila, Farah; Gazali, Mohamad; Anggraini, Deri; Ropita, Ropita; Mardalena, Selvi; Alfarisi, Irnu; Syafitri, Rina; Zuriat, Zuriat
Marine Kreatif Vol 8, No 1 (2024): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v8i1.9790

Abstract

Mangrove memiliki banyak manfaat dan dapat dijadikan sebagai sumber pangan fungsional. Mangrove merupakan jenis tanaman dikotil yang hidup di habitat air laut dan air payau. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah untuk mentransferkan keterampilan dan pengetahuan dalam memproduksi sirup buah pedada (Sonneratia alba) kepada masyarakat pesisir Lhok Bubon Aceh Barat. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi sosialisasi, persiapan bahan baku, dan pelatihan kepada masyarakat pesisir di Lhok Bubon Aceh Barat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan melibatkan Wanita pesisir Lhok Bubon yang menghasilkan produk sirup buah pedada yang berasal dari mangrove S. alba. Outcomes yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah pemanfaatan secara berkelanjutan mangrove S. alba sebagai sirup alami yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.
Program Pengenalan Metode Ekstraksi Sargassum sp Sebagai Fitoimunostimulan Bagi Ikan Nila di Balai Perikanan Budidaya Air Payau Ujong Batee, Aceh Besar Zuriat, Zuriat; Gazali, Mohamad; Syafitri, Rina; Zuraidah, Syarifah; Amarullah, T; Wahyuni, Sri
Marine Kreatif Vol 8, No 2 (2024): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v8i2.10247

Abstract

Alga cokelat Sargassum sp memiliki potensi untuk dapat dijadikan sebagai sumber pakan antiobiotik bagi komoditas budidaya ikan nila. Sargassum sp merupakan salah satu organisme laut yang tersebar pada zona intertidal pada kedalam 1-3 m yang masih tembus penetrasi Cahaya matahari. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah untuk memperkenalkan metode ekstraksi Sargassum sp sebagai fitoimunostimulan bagi ikan nila di Balai Perikanan Air Payau Ujong Batee, Aceh Besar. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi sosialisasi, penyerahan bahan baku Sargassum sp, dan pengenalan invensi paten sederhana dan hasil riset kepada stakeholder. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder memberikan dampak dan respon positif untuk meningkatkan produktivitas ikan nila (Oreochromis niloticus). Outcomes yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah implementasi paten sederhana berkaitan dengan metode ekstraksi Sargassum sp sebagai fitoimmunostimulan pada ikan nila (O. niloticus).