Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Klabat Journal of Nursing

Evaluation of Self-transformational and Authenticity Among Students in College of Nursing Idauli Simbolon; Mori Agustina br Perangin-angin
Klabat Journal of Nursing Vol 2 No 1 (2020): Nursing: It's us!
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v2i1.416

Abstract

ABSTRACT Introduction: Authentic and Transformative leader are needed in nursing profession. This kind of leader is very important in creating healthy work environment in nursing practice. According to behavioral theory, leader can be made by learning some characteristics of previous successful leaders. Assuming this theory, authentic and transformative nursing leaders can be made. Therefore, nursing schools are responsible to produce such leader characters while they are in college. However, before employs certain strategies for the students it is better to evaluate their baseline authenticity and transformational traits first. So the aim of this study is to describe the authenticity and transformational characters of the freshman nursing students. The result will be benefit for nursing school to be used as a baseline in establishing certain strategies in the curriculum to maximize students’ authenticity and transformational characters to maximum level. Methods: The study using descriptive quantitative design with single point data collection by self-administered questionnaire that content 25 Authentic and Transformative behaviors. Sample of the study is freshman nursing students. Data is analyzed using SPPS with descriptive analysis. Results: The percentage of students who always practiced Authentic and Transformative characters is only 50,8 %. The highest percentage falls on character no.24 in which most of the students always use different stress management to reduce their stress (77,7%). Only five characters always performed 60%-77.7% and the rest 24 characters are below 60%. Conclusion: Most of the Authentic and &Transformational characters already practiced by freshman nursing students. However, the percentage of the students who practiced certain behaviors still low. It shows that there is still big room for improvement and developing those characters. KEYWORDS Authenticity; Evaluation; Transformational
Perbandingan Kepatuhan Perawat Dalam Mencuci Tangan Di Unit Kritis Dan Unit Medikal Bedah Rumah Sakit Advent Bandung Tetty Hotmauly Sitorus; Mori Agustina br Perangin-angin
Klabat Journal of Nursing Vol 2 No 1 (2020): Nursing: It's us!
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37771/kjn.v2i1.419

Abstract

Konstribusi besar dalam pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit berada di tangan perawat. Kepatuhan perawat dalam mencuci tangan sangat dibutuhkan agar dapat mengontrol transmisi penyebab infeksi. Penelitian adalah komparatif deskriptif design dengan metode purposive sampling terhadap 121 orang perawat yang bekerja di unit perawatan kritis dan unit perawatan medikal bedah Rumah sakit Advent Bandung pada bulan April – Maret 2010. Instrumen yang digunakan adalah lembar obeservasi kepatuhan mencuci tangan yang terdiri atas check list five moments dan check list 6 langkah mencuci tangan. Pengelolaan data dilakukan menggunakan metode persentase, dan uji komparatif dengan independent sample t-test. Hasil yang diperoleh adalah sebanyak 70% perawat kritikal yang patuh melakukan 6 langkah cuci tangan, dan 91% patuh melakukan five moments. Jumlah perawat medikal bedah yang patuh melakukan 6 langkah cuci tangan sebanyak 63% dan yang patuh melakukan five moments adalah sebesar 70%. Uji komparatif dengan independent sample t-test diperoleh nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan tingkat kepatuhan perawat dalam melakukan prosedur cuci tangan dengan 6 langkah dan five moments di unit rawat kritis dan unit rawat medikal bedah. Penulis sarankan untuk melakukan kajian lebih dalam tentang faktor faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam cuci tangan. Kata Kunci: Mencuci tangan, Kepatuhan Perawat ABSTRACT The nurse gives an a big contribution to the prevention of nosocomial infections in hospitals. Nurses’ handwashing compliance is needed in order to control infection transmission. The comparative descriptive design with a purposive sampling method to 121 nurses who work in the critical care unit and surgical medical care unit Rumah Sakit Advent was conducted on February – March 2020. The instrument used was a handwashing compliance observation sheet consisting of five moments checklist and 6 step hand washing checklist. Data management is done using the percentage method, and comparative test with an independent sample t-test. The results obtained are as many as 70% of critical nurses who obediently do 6 steps of handwashing, and 91% obediently do 5 moments. The number of surgical medical nurses who adhere to 6 steps of handwashing is 63% and those who obey do 5 moments is 70%. A Comparative test with an independent sample t-test obtained a significance value of 0,000 (p <0.05) which means that there is a significant difference in the level of compliance of nurses in performing handwashing procedures with 6 steps and 5 moments in the critical care unit and surgical medical care unit. The author recommends assessing factors that influence nurses' handwashing compliance in handwashing. Keywords: Hand washing, Nurse Compliance
Pengetahuan Dan Sikap Mahasiswa Keperawatan Tentang Keperawatan Paliatif Di Universitas Advent Indonesia Mori A Perangin-angin
Klabat Journal of Nursing Vol 1 No 1 (2019): Klabat Journal of Nursing
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.969 KB) | DOI: 10.37771/kjn.v1i1.383

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka penderita yang membutuhkan keperawatan paliatif, yaitu sebesar 40 milyar, namun hanya 14% yang sudah menerimanya, sedangkan 86% lainnya belum. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan perawatan paliatif Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap serta mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap mahasiswa terhadap keperawatan paliatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi cross sectional dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat 3 program studi S1 Fakultas ILmu Keperawatan Universitas Advent Bandung yang belum mengambil mata ajar Keperawatan Paliatif yang berjumlah 48 orang. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April 2019. Untuk mengukur tingkat pengetahuan digunakan kuesioner The Palliative Care Quiz for Nursing (PCQN), sedangkan untuk mengukur sikap digunakan kuesioner Frommelt’s Attitude Toward Care of the Dying (FATCOD) scale. Hasil menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa tentang keperawatan paliatif adalah 43.9% yaitu dalam kategori kurang, sedangkan sikap mahasiswa dalam kategori positif. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan nilai p > 0,05. Kesimpulannya adalah mahasiswa keperawatan mempunyai tingkat pengetahuan yang rendah tentang keperawatan paliatif namun mempunyai sikap yang positif, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan sikap. Saran agar keperawatan paliatif dapat memperoleh perhatian yang lebih besar untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan pembentukan kemampuan mahasiswa keperawatan dalam perawatan paliatif.