Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat

SOSIALISASI PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI ANCAMAN PERDAGANGAN MANUSIA (HUMAN TRAFFICKING) DI DESA MUARA PENIMBUNG KABUPATEN OGAN ILIR Azizah Husin; Evy Ratna Kartika Waty; Didi Tahyudin; Imron A Hakim; Yanti Karmila Nengsih; Henny Helmi
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 4, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v4i2.8218

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendukung Program Perguruan Tinggi untuk berpartisipasi dalam usaha mencegah terjadinya perdagangan orang (human trafficking) melalui kegiatan penyadaran. Selain itu juga untuk menyebarkanluaskan informasi pada masyarakat dan keluarga, sebagai bagian anggota masyarakat, mengenai tanggung jawab/peran aktif mereka dalam upaya pencegahan terjadinya perdagangan manusia (human tarfficking) dan ikut menangani korban perdagangan tersebut. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan pemecahan permasalahan per kasus. Adapun sasaran PPM adalah pemuda-pemudi dan ibu-ibu rumah tangga Desa Muara Penimbung Ilir, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir yang berjumlah sebanyak 30 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 23 September 2017, 30 September 2017 dan tanggal 14 Oktober 2017. Pada hari pertama diadakan kegiatan pemberian pre test, dilanjutkan pemaparan materi-materi tentang ancaman bahaya perdagangan manusia (human trafficking), faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya human trafficking dan dampak dari adanya human tarfficking dengan menggunakan metode ceramah dan dialog. Kegiatan pada hari kedua diisi dengan pelatihan memberikan kasus-kasus kepada peserta untuk didiskusikan, yang kemudian dipresentasikan, sehingga dapat diketahui apakah para peserta memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah-masalah perdagangan orang yang terjadi. Kegiatan pada hari ketiga diisi dengan materi ancaman human trafficking terhadap kemandirian masyarakat, cara mengatasi penyebaran human trafficking dan evaluasi kegiatan.Kegiatan pengabdian ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar, meskipun tidak terlepas dari beberapa hambatan dan keterbatasan dalam pelaksanaan kegiatan PPM di lapangan. Para peserta cukup antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan PPM baik dalam kegiatan pemaparan materi, tanya jawab dan diskusi. Di samping itu, hasil dari pembahasan peserta/sasaran mengenai kasus perdagangan manusia (human trafficking) sudah sesuai dengan materi sosialisasi dan pelatihan, yang menunjukkan tingginya tingkat pemahaman peserta.
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK SINGKONG ANEKA RASA DI DESA PULAU SEMAMBU OGAN ILIR Mega Nurrizalia; Evy Ratna Kartia Waty; Azizah Husin; Yanti Karmila Nengsih; Shomedran Shomedran
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 7, No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v7i2.10197

Abstract

Pemberdayaan bukan hanya proses sosial dan politik secara kolektif, tetapi juga merupakan proses sosial dan politik secara individual. Pemberdayaan perempuan bukan hanya suatu proses tetapi juga merupakan hasil. Pelatihan pembuatan keripik singkong aneka rasa merupakan salah satu upaya memberdayakan perempuan khususnya ibu-ibu rumah tangga di desa Pulau Semambu Ogan Ilir. Proses pendampingan keterampilan berwirausaha akan menggunakan metode pembelajaran secara variatif, seperti ceramah, tanya jawab, dan praktik (demonstrasi) dengan payung utama metode pembelajaran partisipatif. Target capaian pemberdayaan perempuan ini dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu: (1). jumlah WB yang mengikuti pendampingan berwirausaha yang mengikuti kegiatan, diharapkan minimal 75% dapat menerapkan rangkaian pendampingan; (2) tingkat kompetensi yang dikuasai WB, seluruh warga belajar dapat menguasai seluruh materi pendampingan yang disampaikan; (3) WB mampu berwirausaha , program pendampingan wirausaha ini berorientasi pada pengembangan kemandirian warga belajar dalam menerapkan hasil belajarnya. Karena itu, setelah program ini selesai diharapkan sebagian besar (70%)  WB dapat berusaha sendiri baik secara individu maupun berkelompok.
PENGELOLAAN SANGGAR DAYANG SANDES DI KECAMATAN SANGA DESA KABUPATEN MUSI BANYUASIN Sri Ulandari Sri; Yanti Karmila Nengsih; Ardi Saputra
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.18057

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Sanggar Dayang Sandes di Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subjek penelitian pengelola, pelatih, dua anggota, dan dua tokoh masyarakat. Penelitian ini memperoleh hasil sebagai berikut: 1) Perencanaan dilakukan dengan dilandasi kemampuan dari SDM dimana memiliki pelatih yang berpengalaman, koordinasi antara pengelola dan pelatih dalam menentukan tujuan, memiliki daftar kepengurusan dalam menentukan tanggung jawab, memperhatikan kondisi lingkungan, menentukan program jangka pendek, menengah, dan panjang yang dilaksanakan dengan cara saling menghargai. 2) Pelaksanaan dilakukan dengan beberapa cara yakni: orientasi, perintah, delegasi wewenang, pengendalian produksi, keuangan, pemasaran, teknis dan waktu. 3) Evaluasi dilakukan rutin setelah pelaksanaan kegiatan dan sewaktu-waktu ketika dibutuhkan. Dalam melakukan evaluasi dilakukan dengan cara penilaian, kriteria keberhasilan, dan hasil yang dicapai. Sanggar Dayang Sandes sudah melakukan pengelolaan semaksimal mungkin untuk menghasilkan outcome yang berkualitas walaupun masih terdapat kekurangan pada proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Untuk itu bagi sanggar yang telah berdiri ataupun peminat yang ingin mendirikan sanggar hendaknya dapat menerapkan pengelolaan yang profesional.
EVALUASI CIPP PADA PROGRAM PENDIDIKAN KOMUNITAS RELAWAN ANAK SUMATERA SELATAN DI KECAMATAN KERTAPATI, KOTA PALEMBANG Erma Regina Yudicia; Yanti Karmila Nengsih
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 9, No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v9i2.19189

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil evaluasi CIPP dalam program pendidikan yang diadakan oleh Komunitas Relawan Anak Sumatera Selatan (RASS) Jenis penelitian adalah penelitian evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah ketua umum, sekretaris umum, relawan pengajar dan peserta didik dalam Program Pendidikan oleh Komunitas Relawan Anak Sumatera Selatan (RASS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Evaluasi konteks, analisa kebutuhan belajar sesuai dengan kebutuhan dan partisipasi warga belajar. Komunitas berhasil mengidentifikasi dan menentukan konteks dalam program pendidikan, hanya saja masih perlu strategi dalam keaktifan dari peserta didik; 2) Evaluasi masukan, kemampuan komunitas dalam menyediakan sumber belajar dan merencanakan sumber belajar cukup baik. Namun, dari segi perencanaan pendanaan perlu dikaji lagi untuk sumber dana tetap; 3) Evaluasi proses, dalam pelaksanaan pembelajaran pada program harus ditegaskan kembali tentang pengadaan jadwal yang sifatnya bukan fleksibel, melainkan tersrtuktur baik bagi pengajar maupun peserta didik; 4) Evaluasi hasil, program pendidikan dapat tetap dilanjutkan meskipun masih terdapat beberapa hal dan kebijakan yang masih perlu dikembangkan dan dibenahi seperti komunitas harus segera merancang strategi pendanaan tetap dan pedoman belajar pada program pendidikan yang lebih terarah agar seluruh komponen belajar dapat memaksimalkan fungsinya
Pemanfaatan Media Sosial Instagram Untuk Pengemasan dan Pemasaran Produk UMKM Guna Meningkatkan Pendapatan Keluarga di Kelurahan Pasar Muaradua Mozza Radithia Mahardhika; Yanti Karmila Nengsih
Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM) Vol 10, No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (JPPM)
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jppm.v10i1.15787

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengemasan dan pemasaran produk UMKM melalui media sosial Instagram guna meningkatkan pendapatan keluarga di Kelurahan Pasar Muaradua. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitiannya adalah pelaku UMKM yang menggunakan Instagram sebagai sarana pemasaran di Kelurahan Pasar Muaradua. Hasil dari  penelitian ini menemukan bahwa kualitas produk dan pelayanan yang ditampilkan oleh UMKM dapat  dilihat serta dinilai melalui pengemasan produk dan jasa itu sendiri, lewat hasil unggahan yang dibagikan di Instagram, selain itu dalam segi promosi, penggunaan Instagram dapat menjangkau pelanggan yang luas dan beragam, serta pemasaran yang dilakukan dapat menambah pendapatan keluarga, menghemat waktu dan biaya.Kata kunci: UMKM, Pemanfaatan, Instagram, Pengemasan, Pemasaran Abstract: The purpose of this study is to find out how to package and market UMKM products through Instagram social media to increase family income in the Kelurahan Pasar Muaradua. This study uses a descriptive type of research with a qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation and documentation. The research subject is UMKM actors who use Instagram as a marketing tool in Kelurahan Pasar Muaradua. The results of this study found that the quality of products and services displayed by UMKMs can be seen and assessed through the packaging of the products and services themselves, through the uploads that are shared on Instagram, in addition to promotion, the use of Instagram can reach a wide and diverse customer, and marketing that is done can increase family income, save time and money.Keywords: UMKM, Utilization, Instagram, Packaging, Marketing