Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan

HUBUNGAN STROKE DENGAN ANGKA KEJADIAN EPILEPSI DI RSUD DR. A. DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014 Zam Zanariah Ibrahim; Hetti Rusmini; Galang Kharisma Putra
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 4, No 4 (2017): Volume 4 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.314 KB) | DOI: 10.33024/.v4i4.1324

Abstract

Latar Belakang : Stroke merupakan suatu gangguan fungsional fokal maupun global dengan tanda dan gejala. Bekas penderita stroke bisa terserang epilepsi. Dalam jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia, yang dapat menimbulkan serangan kejang pada epilepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara stroke dengan angka kejadian epilepsi di RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung Tahun 2014. Metode Penelitian :Penelitian ini menggunakan desain analitik pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di RSUD DR. A. Dadi Tjokrodipo pada bulan April - Juni 2015. Jumlah sampel yang di ambil sebanyak 97 responden yang memenuhi kriteria inklusi, Data rekam medik untuk menemukan hubungan antara dua variabel dikumpulkan selama penelitian. Analisis statistik yang digunakan adalah teknik total sampling untuk mendapatkan data yang diinginkan dan selanjutnya dianalisis menggunakan aplikasi SPSS. Hasil Penelitian :Dari 97 subjek penelitian didapatkan sebagian besar subjek berusia 51-60 tahun (56,1%) dengan jenis kelamin terbanyak adalah laki laki (61,9%) responden yang tidak mengalami stroke (84,5%) dan responden tidak mengalami epilepsi (88,7%) Hasil statistik chi square didapatkan nilai p = 0,368 (p < 0,05). Kesimpulan :Berdasarkan hasil penelitian, tidak ada hubungan antara stroke dengan angka kejadian epilepsi.
HUBUNGAN HIPOALBUMIN DENGAN KEJADIAN TUBERCULOSIS LULUH PARU DI PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Hetti Rusmini; Rakhmi Rafie; Retno Ariza Soemarwoto; Fahmi Fathul Rahman
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 6, No 1 (2019): Volume 6 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.042 KB) | DOI: 10.33024/jikk.v6i1.2080

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan salah sat masalah kesehatan di republic Indonesia. Indonesia menempati urutan kedua setelah India untutk kasus TB dengan kematian 100,000 kaus di tahun 2015.Penyebab tersering kematian Tb adalah perkembangan dan pengobatan TB yang tidak adekuat sehingga menyebabkan komplikasi seperti TB luluh paru. Perburukan kondisi pasien TB disebabkan oleh buruknya status nutrisi (malnutrisi) yang dapat dinilai melalui kadar serum albumin.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara hipoalbuminemia dengan kejadian TB luluh paru. Desain penelitian adalah analitik observasi dengan pendekatan case control. Diman subjek peneltian berjumlah 60 orang yang dibagi menjadi 30 orang kelompok kontrol (TB Paru) dan 30 orang lainnya kelompok kasus (TB luluh Paru). Pengukuran kadar albumin dilakukan pada bulan Februari hingga Maret 2017. Analisa statistik menggunakan uji chi square.Distribusi frekuensi TB luluh paru berdasarkan usia didapatkan usia 18-55 tahun sebanyak 17 orang (56,7%), berdasarkan jenis kelamin didapatkan lebih banyak pasien laki-laki sebanyak 21 orang (70%), berdasarkan kadar albumin didapatkan sebanyak 20 orang mengalami hipoalbumnemia (66,7%). Hasil uji korelasi menunjukkan nilai p = 0,002 (OR = 5,5 r= 0,372).Terdapat hubungan bermakna antara Hipoalbuminemia dengan Kejadia TB Luluh Paru.