Jaka Frianto Putra Palawe
Aquatic Product Processing And Storage, Department Of Fisheries And Marine, Politeknik Negeri Nusa Utara, Tahuna, Sangihe Islands, North Sulawesi 95812, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bioma : Berkala Ilmiah Biologi

Efektifitas Penggunaan Air Laut Didinginkan (ALDI) terhadap Mutu Ikan Pasca Tangkap di Perairan Teluk Tahuna Mandeno, Jefri Antonius; Palawe, Jaka Frianto Putra; Rieuwpassa, Frets J.
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 25 No 2, Tahun 2023
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.2023.59764

Abstract

 Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan ALDI dapat meningkatkan mutu ikan tuna pasca tangkap di perairan Teluk Tahuna. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pada nilai angka lempeng total terdapat perbedaan nyata antara perlakuan penggunaan air laut dari pasar Towoe (B) jika dibandingkan dengan perlakuan sekitar pasar Towoe (A,C) dan control (C). Sedangkan nilai alt dari perlakuan A,B dan C tidak berbeda nyata. Nilai dari ALT secara berturut turut dari perlakuan A,B, C dan D yaitu 1.9 x 105, 7 x 105, 3.7 x 105 dan 4.6 x 105. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian organoleptik tingkat kesegaran mata yang terbaik yaitu pada perlakuan A dengan nilai 9 yang memiliki spesifikasi cerah, bola mata menonjol dan kornea jernih sedangkan yang yang paling rendah yaitu pada perlakuan B dengan nilai 7 yang memiliki spesifikasi agak cerah, bola mata rata, pupil agak keabu-abuan dan kornea agak keruh. Nilai kenampakan lendir yang terbaik juga terdapat pada perlakuan A dengan nilai 9 yang memiliki spesifikasi lapisan lendir jernih, transparan, mengkilat cerah. Sedangkan untuk nilai kenampakan lain seperti insang, daging, bau dan tekstur memiliki niali yang sama yaitu 8. Mangacu pada standar mutu ikan segar yang ditetapkan oleh SNI (2729-2006) maka ikan layang segar pada tiga perlakuan tersebut digolongkan sesuai standar karena memiliki nilai diatas 7.
Growth Characteristics of Vibrio parahaemolyticus Isolated from Lobster (Panulirus sp.) Under Different Temperatures, pH, and NaCl Concentrations Ansar, Novalina Maya Sari; Ijong, Frans Gruber; Tanod, Wendy Alexander; Cahyono, Eko; Pumpente, Obyn Imhart; Palawe, Jaka Frianto Putra
Bioma : Berkala Ilmiah Biologi Vol. 25, No 1, Tahun 2023
Publisher : Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/bioma.25.1.74-87

Abstract

Vibrio parahaemolyticus is a bacterium found in estuaries and marine and is a pathogenic bacterium that harms human health. Vibrio parahaemolyticus can contaminate fishery products and potentially contaminate lobster products in North Sulawesi. This study was conducted to determine the presence of V. parahaemolyticus in lobsters collected in two shelters in North Sulawesi. This study also serves as a monitoring function and a means of information on the presence of V. parahaemolyticus. The samples used were lobsters (Panulirus sp.) taken from Malalayang and Tuminting shelters in North Sulawesi. Observations in this study include total bacteria, total Vibrio, and identified V. parahaemolyticus. Isolates of V. parahaemolyticus were characterized by their growth at different temperatures (5, 37, 43 oC); pH (5 - 9); and concentrations of NaCl (0, 1, 3, 5%). The results show total plates for lobster meat from Malalayang 4.3×104 ‒ 1.0×105 CFU/g, while from Tuminting shelter 1.4×104 ‒ 3.9×104 CFU/g. The total plate on lobster gills from Malalayang is 6.2×104 ‒ 1.2×105 CFU/g, while from Tuminting shelter 2.0×104 ‒ 6.7×104 CFU/g. Total Vibrio in lobster meat from Malalayang 6.2×103 ‒ 1.4×104 CFU/g, while from Tuminting shelter 5.2×103 ‒ 7.9×103 CFU/g. Total Vibrio in lobster gills from Malalayang 8.5×103 ‒ 4.6×104 CFU/g, while from Tuminting shelter 7.8×103 ‒ 9.5×103 CFU/g. The Gram staining analysis obtained 96 isolate strains with Gram-negative rods, and 42 strains showed characteristics as V. parahaemolyticus based on the biochemical assay. Vibrio parahaemolyticus can grow optimally at 37°C, pH 7‒8, and NaCl concentration 3‒5%.