Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengelolaan keuangan desa dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, dan pertanggungjawaban dan mendeskripsikan pola perilaku oportunistik yang berpotensi terjadi dalam pengelolaan keuangan desa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tanya jawab secara langsung kepada informan penelitian, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pengelolaan keuangan desa dalam tahap perencanaan selalu melibatkan masyarakat. Namun demikian, perilaku oportunistik seringkali terjadi pada tahap pelaksanaan yang tidak sejalan dengan yang direncanakan dan pelaporan pengelolaan keuangan desa yang tidak sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan karena diindikasikan terjadi mark-up nilai anggaran dari yang seharusnya. Manipulasi laporan keuangan diindikasikan juga terjadi pada tahap pelaporan dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa.