Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search
Journal : Jurnal Perikanan Kelautan

Penambahan Hidrolisat Protein Lele Dumbo Terhadap Tingkat Kesukaan Opak Singkong Rosa - Handayani; Evi - Liviawaty; Yuli - Andriani; Junianto - -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. IX No. 2 /Desember 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.367 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui persentase penambahan  hidrolisat protein lele dumbo pada opak singkong terhadap tingkat kesukaan. Penelitian di laksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran, Laboratorium Pusat Institut Teknologi Bandung dan Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Pangan Universitas Pasundan pada Bulan Mei 2017. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 6 perlakuan penambahan hidrolisat protein lele dumbo yaitu 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5% dengan 20 orang panelis semi terlatih sebagai ulangan. Variabel yang diamati terdiri atas rendemen hidrolisat protein lele dumbo, tingkat kesukaan panelis terhadap kenampakan, aroma, tekstur, serta rasa opak singkong, dan uji proksimat terhadap kadar air, kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat. Tingkat kesukaan dihitung dengan uji Friedman kemudian dilanjutkan dengan uji Bayes untuk mengetahui opak singkong dengan penambahan hidrolisat protein lele dumbo yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan masih termasuk disukai namun opak singkong dengan penambahan hidrolisat protein lele dumbo sebesar 2,5% lebih disukai dari perlakuan lainnya. Nilai median uji kesukaan opak singkong terhadap kenampakan, tekstur dan rasa adalah 7 yaitu disukai, serta aroma adalah 6 yaitu netral, dengan kadar air 2,5%, kadar abu 1,46%, protein 5%, lemak 17,3% dan karbohidrat 72,69%
Fortifikasi Tepung Cangkang Udang sebagai SUmber Kalsium Terhadap Tingkat Kesukaan Cone Es Krim Azhari Jaya Permana; Evi Liviawaty; Iskandar -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 4 (2012)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikasi tepung cangkang udang sebagai sumber kalsium terhadap tingkat kesukaan cone es krim.  Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan perlakuan penambahan tepung cangkang udang yang berbeda-beda yaitu 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% terhadap tepung tapioka dalam adonan.  Parameter yang diamati terdiri dari rendemen tepung cangkang udang, derajat pengembangan, dan ketahanan cone terhadap es krim, tingkat kesukaan panelis terdiri dari karakteristik organoleptik kenampakan, aroma, rasa, dan tekstur. Karakteristik organoleptik diuji dengan uji Friedman kemudian dilanjutkan dengan uji Bayes untuk mengetahui cone dengan penambahan tepung cangkang udang mana yang terbaik, serta kimia (kadar kalsium) cone diuji secara duplo. Berdasarkan hasil Penelitian, didapatkan bahwa fortifikasi tepung cangkang udang sampai dengan 10% pada cone es krim masih disukai oleh panelis, namun berdasarkan uji Bayes perlakuan 5% mempunyai nilai alternatif lebih tinggi dibanding dengan perlakuan lainnya yaitu 6,49, dengan derajat pengembangan 8,82%, ketahanan cone terhadap es krim selama 27 menit, dan kandungan kalsium sebesar 62 mg.
Pemanfaatan Ekstrak Kulit Jengkol Dalam Pakan Ikan Untuk Meningkatkan Imunitas Benih Gurame (Osphronemus gouramy) Terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila Rika Rosmawaty; Rosidah .; Evi Liviawaty
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret hingga Oktober 2015 di Laboratorium Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak kulit jengkol yang ditambahkan dalam pakan terhadap peningkatan imunitas dan kelangsungan hidup benih gurame yang diinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan penelitian diantaranya A (Kontrol), B (10 ppm), C (15 ppm), D (20 ppm), dan E (25 ppm). Parameter yang diamati adalah gejala klinis, jumlah sel darah putih, kelangsungan hidup dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan ekstrak kulit jengkol dalam pakan dengan konsentrasi 20 ppm efektif meningkatkan imunitas benih gurame terhadap serangan bakteri Aeromonas hydrophila dengan rata-rata kelangsungan hidup berbeda nyata sebesar 93,33%, dengan nilai presentase peningkatan jumlah sel darah putih tertinggi yaitu sebesar 55,74% setelah diberi perlakuan ekstrak kulit jengkol
Perbedaan Jenis Ikan Sebagai Bahan Baku Terhadap Tingkat Kesukaan Kamaboko Syarifudin Sahlan; Evi Liviawaty; Iis Rostini; Rusky Intan Pratama
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Perikanan Dan Kelautan Vol. IX No. 1 /Juni 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.785 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis ikan sebagai bahan baku dalam pembuatan kamaboko terhadap tingkat kesukaan panelis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada bulan Mei 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan perlakuan bahan baku berbeda yaitu menggunakan ikan nila merah, bandeng, dan kakap merah. Pengamatan yang dilakukan adalah uji kesukaan meliputi kenampakan, aroma, tekstur dan rasa. Uji fisik berupa uji lipat, uji kimia meliputi uji Kadar air, dan kadar protein. Hasil penelitian menunjukan bahwa kamaboko dengan bahan baku ikan nila merah merupakan kamaboko yang paling disukai oleh panelis dengan nilai median  kenampakan 9, aroma 7, tekstur 8, rasa 9, uji lipat dengan nilai 5 (sangat kenyal), kadar air 75,19% dan kandungan protein sebesar 12,76%. 
PENAMBAHAN YOGHURT TERHADAP POPULASI MIKROBA PEMBUSUK PADA SOSIS LELE DUMBO Vanie Elsis Mariana; Evi Liviawaty; Ibnu Dwi Buwono
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 1 (2012): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 3. No. 1, Maret 2012
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik dari penambahan yoghurt yang digunakan untuk memperpanjang masa simpan sosis lele dumbo berdasarkan populasi mikroba pembusuk. Penelitian mengenai pengaruh penambah yoghurt terhadap populasi mikroba pembusuk Metode penelitian dengan penambahan yoghurt pada sosis lele dumbo dilakukan dengan  perlakuan konsentrasi 0%, 10%, 15%, 20%, dan 25%, kemudian disimpan pada suhu rendah (5°-10°C). Waktu pengamatan penelitian yang dilakukan yaitu penyimpanan pada hari  1, 4, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14. Parameter pengamatan adalah penghitungan jumlah total bakteri untuk mikroba pembusuk(TPC) dan derajat keasaman (pH) sosis lele dumbo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan yoghurt pada sosis lele dumbo memberikan pengaruh terhadap jumlah bakteri pembusuk dan pH selama penyimpanan suhu rendah. Berdasarkan jumlah populasi selama penelitian ternyata konsentrasi yoghurt memiliki kemampuan yang sama dalam menghambat aktivitas dan pertumbuhan mikroba pembusuk pada sosis lele dumbo. Semua perlakuan penambahan yoghurt 10%-25% dapat menghambat pertumbuhan mikroba pembusuk. Oleh karena itu penambahan yoghurt sebanyak 10% sudah dapat menghambat aktivitas dan pertumbuhan mikroba pembusuk sampai hari ke-14 dengan kisaran bakteri pembusuk 3,0x104-3,5x104.
Fortifikasi Tepung Tulang sebagai Sumber Kalsium Terhadap Tingkat Kesukaan Donat Dini Puspita Wardani; Evi Liviawaty; Junianto -
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 3, No 4 (2012)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikasi tepung tulang tuna sebagai sumber kalsium terhadap tingkat kesukaannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan 6 perlakuan, yaitu   A tanpa fortifikasi tulang tuna, B) fortifikasi tulang tuna sebesar 2,5 %, C) fortifikasi tulang tuna sebesar 5 %, D) fortifikasi tulang tuna sebesar 7.5 %,    E) fortifikasi tulang tuna sebesar 10 %, F) fortifikasi tulang tuna sebesar 12.5 %. Parameter yang diamati terdiri dari uji kimia (kadar kalsium), uji fisik (rendemen tepung tulang tuna dan tingkat pengembangan donat), dan uji hedonik (kenampakan, aroma, tekstur, rasa). Hasil penelitian menunjukan bahwa fortifikasi tepung tulang tuna sebesar 2,5 % dan 5 % lebih disukai dari semua perlakuan, namun untuk mendapatkan kandungan kalsium yang lebih tinggi, maka perlakuan yang lebih baik adalah perlakuan 5 % dengan kadar kalsium 475 mg/50 g dan nilai rata-rata terhadap kenampakan, aroma, tekstur dan rasa adalah masing-masing sebesar 7.5, 7.1, 7.2 dan 6.9. Uji hedonik pada perlakuan fortifikasi tepung tulang tuna sebesar 0 %, 2.5 %, 5 %, 7.5 % masih dapat diterima atau disukai oleh panelis, namun pada perlakuan fortifikasi tepung tulang tuna sebesar 10 % dan 12.5 % netral/biasa sampai tidak dapat diterima atau tidak disukai oleh panelis.
Identifikasi Kapang Pada Dendeng Daging Lumat Nila Dengan Penggunaan Anti Kapang Lidah Buaya Dyah Hafizha Nadhira; Junianto . .; Evi Liviawaty; Nia Kurniawati
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 10, No 1 (2019): Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. X No. 1/Juni 2019
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.076 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran serta Laboratorium Jasa Uji Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjajaran pada bulan Agustus-November,2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan informasi untuk mengetahui sejauh mana pengaruh anti kapang terhadap jenis dan pertumbuhan kapang yang terdapat pada dendeng daging lumat ikan nila. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai antikapang pada dendeng adalah lidah buaya (Aloe vera L). Beberapa kandungan zat penting dalam gel lidah buaya diantaranya saponin dan antraquinon yang mempunyai sifat antifungi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan dua perlakuan. Perlakuan pertama adalah dendeng daging lumat ikan nila tanpa anti kapang lidah buaya, dan perlakuan kedua adalah dendeng daging lumat ikan nila dengan anti kapang lidah buaya.Pengambilan dan pengujian sampel dilakukan pada hari yang sama dengan hari dendeng ikan selesai dibuat. Pengamatan dilakukan enam hari hingga jamur terlihat secara makroskopis pada permukaan dendeng.  Parameter yang diamati meliputi identifikasi kapang, perhitungan jumlah kapang, kadar air dan pengukuran derajat keasaman.Hasil peneliian menunjukan bahwa kapang yang terdapat pada dendeng daging lumat ikan nila adalah jenis Penicillium sp. Pengaplikasian anti kapang lidah buaya pada dendeng daging lumat ikan nila berhasil menghambat pertumbuhan kapang Penicillium sp. secara signifikan dimulai dari hari pertama hingga hari keenam dengan jumlah kapang 3,7 x 107  cfu/g.
Fortifikasi Tepung Tulang Cakalang Sebagai Sumber Kalsium Terhadap Tingkat Kesukaan Kerupuk Gendar Fauzi Rachmansyah; Evi Liviawaty; Achmad Rizal; Nia Kurniawati
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Perikanan Dan Kelautan Vol. IX No. 1 /Juni 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.354 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tepung tulang cakalang sebagai sumber kalsium pada kerupuk gendar yang paling disukai panelis. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli 2017 di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, sedangkan uji kimia (uji kadar air dan uji kalsium) bertempat di Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan lima perlakuan penambahan tepung tulang cakalang dan tepung tapioka, yaitu 0%:100%; 2,5%;97,5%; 5%:95%; 7,5%:92,5% dan 10%;90% dengan 20 orang panelis semi terlatih sebagai ulangan. Parameter yang diamati adalah uji fisik (rendemen tepung tulang cakalang, rendemen kerupuk mentah, dan tingkat kemekaran), uji kimia (kadar air, kadar kalsium kerupuk gendar untuk perlakuan kontrol dan paling disukai), uji hedonik (uji kesukaan) berdasarkan karakteristik organoleptik yang meliputi kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa kerupuk gendar. Tingkat penerimaan terhadap kerupuk gendar dianalisis dengan metode statistik non parametrik Friedman kemudian dilanjutkan dengan uji Bayes untuk mengetahui kerupuk gendar dengan perlakuan terbaik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung tulang cakalang pada kerupuk gendar untuk semua perlakuan masih disukai, akan tetapi perlakuan 7,5% menghasilkan kerupuk gendar yang lebih disukai dibandingkan perlakuan lainnya, dengan nilai kesukaan terhadap kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa masing-masing 7 (suka); 7 (suka); 9 (sangat suka); dan 9 (sangat suka); kadar air 1,99% dengan kandungan kalsium sebesar 0,81%.  
PEMANFAATAN SURIMI IKAN LELE DALAM PEMBUATAN DIM SUM TERHADAP TINGKAT KESUKAAN Laily Hikmawati; Nia Kurniawati; Iis Rostini; Evi Liviawaty
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase terbaik surimi lele dalam pembuatan dim sum yang disukai oleh panelis. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2016 di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dan Laboratorium Mikrobiologi dan Biokimia Institut Pertanian Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan lima perlakuan, yaitu penggunaan daging lumat 100% serta kombinasi daging lumat dan surimi lele 30% : 70%; 25% : 75%; 20% : 80%; dan 15% : 85% berdasarkan berat daging lumat dan surimi lele. Parameter yang diamati dalam penelitian yaitu kadar air, kadar protein, dan karakteristik organoleptik (uji hedonik) yang meliputi kenampakan, aroma, rasa, dan tekstur dim sum. Berdasarkan hasil penelitian terhadap tingkat kesukaan dim sum surimi lele dapat disimpulkan bahwa penggunaan surimi ikan lele untuk semua perlakuan disukai panelis, akan tetapi perlakuan penggunaan daging lumat 20% dan surimi lele 80% merupakan perlakuan yang paling disukai panelis dengan nilai median 7,  nilai rata-rata kenampakan 7, aroma 7, rasa 7, tekstur 7, serta kadar air sebesar 56,72% dan kadar protein sebesar 9,86%.
Penggunaan Ekstrak Daun Belimbing Wuluh Terhadap Masa Simpan Filet Patin Berdasarkan Karakteristik Organoleptik Mutiara Insani; Evi Liviawaty; Iis Rostini
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh dengan masa simpan filet patin yang paling lama pada penyimpanan suhu rendah berdasarkan karakteristik organoleptik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Filet patin dengan perlakuan perendaman Ekstrak Daun Belimbing Wuluh terdiri atas konsentrasi 5%, 10%, 15% (v/v) selama 30 menit perendaman, kemudian disimpan pada suhu rendah (5-10˚). Untuk filet dengan perlakuan perendaman, pengamatan dilakukan pada penyimpanan hari ke-1, 4, 7, 8, 9, 10, 11 sedangkan untuk filet patin tanpa perendaman ekstrak daun belimbing wuluh pengamatan dilakukan pada hari ke-1, 3, 5, 6, 7, dan 8. Parameter yang diamati meliputi pengukuran nilai derajat keasaman (pH), susut bobot, tingkat kekerasan, dan karakteristik organoleptik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh berpengaruh terhadap masa simpan filet patin yang dilihat dari karakteristik organoleptik. Pengaruh konsentrasi ekstrak daun beolimbing wuluh dengan perbandingan 10% memberikan pengaruh terbaik terhadap masa simpan filet patin pada penyimpanan suhu rendah dengan batas penerimaan hingga hari ke-9.
Co-Authors Achmad Rizal Ainy Justicia Anjelly Maulina Ardani, Ravena Destia Atik Nur Latifah Atikah Nurhayati Auliyatul Hakim, Shally Ayi Yustiati Az-Zakiy, Muhammad Luthfi Azhari Jaya Permana Azizia, Annisa Dewi Nur Azka Layalia Asandri Christin Jelita, Christin Jelita Deni Ramdani Dewanti, Lantun Paraditha Dini Puspita Wardani Dyah Hafizha Nadhira Eddy Afrianto Eddy Afrianto Eddy Afrianto Eddy Afrianto Eddy Afrianto Emma Rochima Eri Bachtiar Fadly Pratama Widjaya Farhansyah, Muhammad Fathurohman, Raqil Gilang Fauzi Rachmansyah Fitriana, Shilfana Haganta, Louise David Herman Hamdani Herman Hamdani Heti Herawati Ibnu Dwi Buwono Iis Rostini Ima Nur Halimah ISKANDAR Iskandar - Iskandar Iskandar Iwang Gumilar Junianto - Junianto - - Junianto . . JUNIANTO JUNIANTO Junianto Junianto Karimah Syakirotin Kiki Haetami Kiki Haetami Laily Hikmawati Lantun Paradhita Dewanti Latif, Arya Zikri Maulana Luther, Abraham Mochamad Rudyansyah Ismail Mochamad Untung Kurnia Agung Muammar Alno Muhamad Fauzan Muhammad Aulia Rahman Santoso Muhammad Mush'ab Al Mujahid Mutiara Insani Nawang Nila Ririsanti Nia Kurniawati Nia Kurniawati Nia Kurniawati Nia Kurniawati Nielam Vioni Nitie Ismi Otong Suhara Pratama, Rusky Raihan Wandri Samara Rama Aditya Putra Rifky Ardytiandi Rika Rosmawaty Rina Novita Pranawaty Riyadi, Reihan Slamet Roffi Grandiossa Rohmah, Tuhpatur Rosa - Handayani Rosidah . Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Rusky Intan Pratama Salsabila, Reza Santi Amelia Sapinatun Namira Septhyani, Anisa Dwi Shally Auliyatul Hakim Shilfana Fitriana Subiyanto Subiyanto Subiyanto Subiyanto Syarifudin Sahlan Syauqibik, Achmad Trisyandi Imanudin Usman Lubis Usman Lubis, Usman Vanie Elsis Mariana widiastuti, Mia Yeni Mulyani Yudi Nurul Ihsan Yuli Andriani Yuniar Mulyani Zahidah Zahidah, Zahidah