Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sains Dan Teknologi (SAINTEKBU)

ANALISIS EKOLOGIS VEGETASI POHON DI DAERAH TANGKAPAN AIR (DTA) MATA AIR GEGER KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA Remigius Binsasi; Retno Peni Sancayaningsih; Sigit Heru Murti
SAINTEKBU Vol 9 No 2 (2017): Volume 9 No. 2 Mei 2017
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.341 KB) | DOI: 10.32764/saintekbu.v9i2.110

Abstract

Potensi sumber daya air di Indonesia sangat melimpah, tetapi ketersediaan air sangat bervariasi berdasarkan dimensi ruang dan waktu. Adanya perubahan iklim, kerusakan ekosistem dan perubahan penggunaan lahan di Daerah Tangkapan Air (DTA) mengakibatkan terjadinya krisis air di musim kemarau. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi dan struktur vegetasi pohon dalam peranannya sebagai salah satu bentuk konservasi air. Analisis vegetasi secara ekologis yaitu Jenis tumbuhan, Densitas, Frekuensi, Luas basal area, INP, dan Indeks Keanekaragaman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015-April 2016 di DTA mata air Geger. Metode pengambilan sampel adalah metode kuadrat plot secara acak. Penentuan DTA yaitu berdasarkan Citra Quikbird untuk pembagian kelas vegetasi. Selain itu, dilakukan pengukuran kadar lengas tanah dan fisiko kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas area DTA mata air Geger secara keseluruhan berdasarkan kelas vegetasi yaitu 9875.26 ha. Jumlah individu spesies terbanyak yang ditemukan dari masing-masing kelas vegetasi secara berturut-turut yaitu Swietania mahagoni, (L.) Jacq; Tectona grandis, L. Acacia auriculiformis A. Cunn Ex Benth; Tectona grandis, L. dan Gnetum gnemon, L. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi dari masing-masing kelas vegetasi yaitu Swietania mahagoni, (L.) Jacq (110,84%) untuk kelas I; Tectona grandis, L. untuk kelas II, III, IV secara berturut-turut yaitu (85,71%), (72,52%), (115,19%); dan Gnetum gnemon, L. (182,21%) untuk kelas V. Hasil analisis indeks keanekaragaman jenis (Shanon winner) menunjukkan bahwa keanekaragaman spesies sangat berkorelasi dengan jumlah spesies dalam suatu wilayah DTA, sedangkan nilai indeks kemerataan atau evennes menunjukkan bahwa distribusi spesies termasuk dalam kategori tinggi.  Kata kunci: Analisis Ekologis, vegetasi Pohon , DTA, Geger
Kajian Vegetasi Kawasan Pasca Tambang Marmer di Kabupaten Timor Tengah Utara Emilia Juliyanti Bria; Remigius Binsasi
SAINTEKBU Vol 10 No 2 (2018)
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.209 KB) | DOI: 10.32764/saintekbu.v10i2.196

Abstract

Marble is one of the industrial materials of high economic value and very beneficial to people's lives. Therefore, many explorations are done by mining companies. Exploitation of natural resources on a large scale without regard to the carrying capacity of the environment, can lead to drastic decline in the quality of the ecosystem. This is what happened in the post-mine forest area of ​​Oenbit Village, North Central Timor District. This study aims to identify and calculate the abundance of plants and environmental factors that affect the plants in the post-marble area of ​​Oenbit village. The method used is quadratic / plot method. The results showed that plant species with significant values ​​above 80.00% were Anacardium occidentale L. (125.69%), Tamarindus indica L. (122.17%), Tectona grandis L.f (87.32%), and Schleichera oleosa (Lour .) Oken (82.67%). Abiotic environmental factors measured at the study sites are soil pH, soil moisture, air temperature, air humidity and light intensity. The results of these measurements showed no significant difference.
KOMPOSISI KOMUNITAS PADANG LAMUN DI PERAIRAN PANTAI SUKAERLARAN KABUPATEN BELU Remigius Binsasi
SAINTEKBU Vol. 11 No. 2 (2019): Volume 11 No 2 Tahun 2019
Publisher : KH. A. Wahab Hasbullah University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.769 KB) | DOI: 10.32764/saintekbu.v11i2.341

Abstract

Penelitian mengenai komposisi komunitas padang lamun di perairan pantai sukaerlaran telah dilakukan pada bulan Oktober sampai bulan Desember 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai komposisi komunitas padang lamun. Pengamatan lamun di lapangan meliputi identifikasi jenis-jenis lamun, menghitung jumlah individu/tegakan dari setiap spesies. Selain itu juga, untuk menghitung komposisi komunitas padang lamun yang dianalisa meliputi Indeks Keanekaragaman, Indeks Kemerataan yang dihitung berdasarkan rumus dari Shannon Weanner (Krebs, 1999) dan Indeks Dominansi dari masing-masing spesies pada titik pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah ditemukan 6 jenis lamun, yaitu Halodule pinifolia, Cymodocea rotundata, Halophila ovalis, Halodule uninervis, Cymodocea serrulata, dan Halophila decipiens. Komposisi jenis dan distribusi padang lamun bervariasi pada setiap titik pengamatan dan didominasi oleh spesies Halodule pinifolia yang kehadirannya mencapai 34,61%. Indeks keanekaragaman jenis berkisar antara 0,03 – 0,16; indeks kemerataan antara 0,04 - 0,002 dan indeks dominasi antara 0,99. Hasil ini menunjukkan bahwa komposisi komunitas padang lamun di perairan Pantai Sukaerlaran dalam keadaan labil dan dapat menunjang kehidupan biota laut.