Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri)

APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE TOPSIS DI PT PETROKIMIA GRESIK Alyssa Jayne Milla Novita; akhmad wasiur rizqi; Hidayat Hidayat
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 3 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.942 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i3.3913

Abstract

Penilaian kinerja adalah suatu hal yang harus dilakukan oleh sebuah organisasi atau perusahaan, penilaian kinerja karyawan sangatlah penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan karena mempunyai tujuan agar karyawan meningkatkan kinerjanya sehingga organisasi atau perusahaan tersebut tetap eksis dan berdaya saing tinggi. Kinerja merupakan hal yang penting dan harus diperhatikan oleh seluruh manajemen, baik pada tingkatan organisasi kecil maupun besar. Hasil kerja yang telah dicapai oleh organisasi atau karyawan merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada organisai dan publik. Kinerja dalam menjalankan fungsinya tidak mungkin berdiri sendiri, melainkan selalu berhubungan dengan kepuasan karyawan dan tingkat besar imbalan yang diberikan, serta dipengaruhi oleh ketrampilan, kemampuan dan sifat-sifat individu. Penelitian ini dilakukan di PT Petrokimia Gresik pada Departemen Pengembangan & Organisasi khususnya di unit kerja Pendidikan dan Pelatihan, untuk memonitoring kinerja karyawan untuk mengetahui ditingkat manakah karyawan – karyawan ini bekerja. Dengan ini dibutuhkannya metode yang cepat dan tepat untuk penilaian kinerja karyawan agar karyawan bisa lebih baik lagi dalam bekerja, kemudian agar lebih tepat penelitian ini menggunakan metode Topsis (Technique For Others Reference By Similarity To Ideal Solution). Kata Kunci : Kinerja Karyawan, Topsis, Penilaian Kinerja
PERENCANAAN PROYEK PEMBUATAN HYDRANT HOUSE MENGGUNAKAN METODE PERT-TYPE SYSTEM PADA DEPARTEMEN SIPIL PT XYZ Muhammad Harits Fakhruddin; Elly Ismiyah; hidayat hidayat
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 2 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.487 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i2.3670

Abstract

Proyek Hydrant House adalah jenis proyek konstruksi yang membuat area tanki tandon air bawah tanah, beserta instalasi pompa utamanya. Proyek Hydrant House tersebut akan dikerjakan oleh tim internal perusahaan, yaitu Departemen Sipil PT XYZ. Terkait lama pengerjaan proyek Hydrant House, pihak manajemen memberi target selama kurang lebih 3 bulan. Namun, lama waktu tersebut dapat ditinjau ulang dengan catatan Departemen Sipil PT XYZ dapat melampirkan rincian perhitungan schedule dari proyek tersebut. Sejauh ini Departemen Sipil PT XYZ dalam merencanakan proyek hanya berdasarkan metode scheduling sederhana dan pengalaman saja. Perlu dilakukan perencanaan yang lebih sistematis dan terukur agar dapat mencegah terjadinya permasalahan di kemudian hari. Jadi, dalam melakukan penelitian terkait perencanaan proyek, penulis akan menggunakan metode PERT-Type System. Dari penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan, yaitu : terdapat tiga level (proyek, tugas, sub-tugas) dari proyek Hydrant House dan dari tiga level tersebut terdiri dari 34 sub-tugas. Terkait lama proyek dapat terselesaikan adalah selama 120 hari, dengan probabilitas keberhasilan sebesar 12%. Oleh karena itu, penulis memberi opsi peluang keberhasilan terselesainya proyek sebesar 95% adalah selama 139.23 hari atau 140 hari. Jadi, agar dapat tercapai penyelesaian proyek, maka proyek paling tidak harus dikerjakan selama 140 hari. Karena probabilitas penyelesaian 140 hari lebih besar (95%), jika dibandingkan dengan probabilitas penyelesaian 120 hari (12%). Kemudian diketahui lintasan kritis pada proyek Hydrant House adalah yang dilalui oleh alur 1-6-7-8-9-10-11-12-13-14-15-16-17-18-19-20-22-23-24-25-26-27-29-30-31
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU FIBER MAT PADA PRODUKSI TANGKI AIR DI CV. SURYA AGUNG ENTERPRISE DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY syafitra bayu aji; Elly Ismiyah; Hidayat hidayat
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 4 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.581 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i4.4307

Abstract

Surya Agung Enterprise (SAE) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur fiberglass terutama dalam produksi tangki air. Perusahaan ini beralamatkan di Jalan Veteran Madya Barat, Kecamatan Kebomas, Gresik. Perusahaan melakukan pemesanan bahan baku apabila stok digudang sudah mulai menipis, jika perusahaan terlalu sering melakukan pemesanan dengan jumlah ukuran yang sedikit maka biaya pesan akan tinggi dan biaya simpan akan rendah, juga sebaliknya apabila perusahaan mengadakan pemesanan dengan jumlah yang tinggi maka biaya pesan rendah dan biaya simpan akan tinggi. Pada proses pembuatan tangki air, CV. Surya Agung Enterprise membutuhkan material atau bahan baku. Perusahaan menggunakan 2 bahan baku utama yaitu jenis Fiber Mat yang digunakan Fiber Mat WR (Woven Roving) 600 dengan ukuran 1 x 65 m = 40 Kg, Fiber Mat 450 dengan ukuran 1 x 66 m = 30 Kg. penjabaran yang dapat di simpulkan dengan berupa point-point penting antara lain adalah Hasil perhitungan menggunakan metode EOQ menunjukan bahwa total kebutuhan bahan baku dari CV. Surya Agung Enterprise diperoleh fiber mat wr 600 sebanyak 57 kg, dengan frekuensi pembelian 10 kali atau 26 hari sekali tiap pemesanan, sedangkan hasil perhitungan EOQ untuk fiber mat 450 sebanyak 70 kg frekuensi pembelian 14 kali atau 26 hari sekali tiap pemesanannya dalam satu periode. Hasil perhitungan Safety Stock yang harus tersedia fiber mat wr 600 adalah 11 kg dan fiber mat 450 sebesar 29 kg. Nilai re-order point atau dimana perusahaan harus melakukan pemesanan kembali saat persediaan sebesar 16 kg untuk fiber mat wr 600 dan fiber mat 450 sebesar 38 kg. Hasil perhitungan persediaan atau Total Inventory Cost (TIC) sebesar Rp. 524.763 sedangkan asumsi perhitungan biaya persediaan perusahaan sebesar Rp. 1.879.226
Perancangan Standard Operating Procedure (SOP) proses produksi pada TEFA (Teaching Factory) (Studi Kasus: Smk Manbaul Ulum) Novi Nur Hidayanti; Moch. Nuruddin; hidayat hidayat
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 2 No 2 (2021): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.969 KB) | DOI: 10.30587/justicb.v2i2.3673

Abstract

Perancangan SOP sangat penting dilakukan di SMK Manbaul Ulum untuk memperjelas alur kerja dalam proses produksi. Hal ini digunakan untuk menjadikan siswa lebih memahami praktik, dan juga menjadikan siswa lebih mandiri dan siap terjun ke lingkungan kerja nantinya. SOP dalam kegiatan produksi harus diterapkan sejak dini agar siswa dapat terbiasa dengan pekerjaan yang akan mereka hadapi nanti di dalam dunia kerja. Oleh karena itu, perlu dibuat suatu standar operasi sehingga langkah-langkah dalam suatu prosedur tidak berubah. Hasil dari pembahasan pada penelitian ini yaitu:Standard Operating Prosedure (SOP) proses pemotongan Manbaul Ulum telah tersusun dengan menggunakan flowchart swimlane dan naratif, Standard Operating Prosedure (SOP) proses laminating & edging, Standard Operating Prosedure (SOP) proses boring, Standard Operating Prosedure (SOP) proses assembling pada teaching factory di SMK Manbaul Ulum telah tersusun dengan menggunakan flowchart swimlane san naratif.
THE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN GUDANG SPAREPART DI PT XYZ MENGGUNAKAN MICROSOFT ACCESS DAN GOOGLE DRIVE Imam Wahyu Ramadhan; moh dian kurniawan; hidayat hidayat
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 3 No 2 (2022): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v3i2.4978

Abstract

Jumlah armada transporter dari tahun ke tahun di PT XYZ terus meningkat dan semakin banyak pula sparepart (Filter) yang digunakan untuk melakukan perawatan rutin, akan tetapi dalam hal ini proses pengolahan pengolahan data persediaan sparepart masih dikukan secara manual dan terkadang terjadi selisih jumlah pemakaian antara divisi gudang dan divisi workshop selaku pengguna sparepart. Dari permasalahan ini maka bagaimana cara membuat susunan sistem informasi manajemen pendataan sparepart yang masuk dan keluar juga di gudang sparepart PT XYZ dan membuat proses perhitungan sistem secara otomatis stok sparepart yang tersistem sehingga mempermudah dalam mengetahui informasi stok sparepart, sekaligus mempermudah pembuatan laporan yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah membuat Sistem Informasi Manajemen Persediaan Sparepart yang terkomputerisasi, yang dapat mengelola barang masuk dan keluar, dan stok barang. Program yang digunakan adalah menggunakan pemrograman Microssoft Access dan Google Drive. Pembuatan program ini menggunakan DFD untuk pemodelan terstruktur. Sistem Informasi yang telah dihasilkan pada perancangan ini selanjutnya akan diimplementasikan dan diuji menggunakan metode pengujian blackbox untuk menemukan kendala pada program. Hasil dari penelitian ini merupakan Program Sistem Informasi yang dapat mengelola data sparepart masuk dan keluar, data stok sparepart, data pengguna sparepart, dan data supplier yang bisa dilakukan secara online maupun offline.
Analisa Kecacatan Pada Pemasangan Support dan Pipa Fresh Water dan Hot Water di Kapal SSV 293 dengan Menggunakan Pendekatan Six Sigma rohmat rohmat; hidayat hidayat
JUSTI (Jurnal Sistem dan Teknik Industri) Vol 3 No 3 (2022): justi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/justicb.v3i3.5492

Abstract

Untuk menghasilkan produk yang bekualitas yang baik dan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, maka dari itu perusahaan harus mengadakan kegiatan pengendalian kualitas. Hal ini juga sedang diupayakan oleh PT PAL Indonesia (Persero) selaku perusahaan galangan kapal. Dalam pembangunan sebuah kapal, masih ada kualitas produk tidak sesuai dengan standar. Diantaranya adalah masalah kecacatan produk yang terjadi pada hasil proses pemasangan support dan pipa fresh water hot water di kapal SSV 293. Dalam penelitian ini, penyebabnya adalah faktor manusia. Hal ini terjadi karena pekerja kurang kompeten, kurang teliti dan merupakan masih pekerja baru yang kurang berpengalaman. Dengan menggunakan pendekatan six sigma diketahui bahwa cacat pada hasil proses pemasangan support dan pipa fresh water hot water di kapal SSV 293 rata-rata nilai sigmanya adalah 2,68 dan DPMO nya 118672,9 hal ini berarti produk cacat ini berada di level sigma tingkat 2. Artinya perbaikan kualitas harus dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi cacat hingga yang diharapkan menuju level tingkat sigma yang lebih tinggi lagi. Kata Kunci: Cacat, Six Sigma, Support, Pipa Fresh Water dan Hot Water.