Claim Missing Document
Check
Articles

Found 91 Documents
Search
Journal : Department of Naval Architecture

ANALISA PENGARUH PEMASANGAN ENERGY SAVING DEVICE (ESD) PROPELLER BOSS CAP FINS (PBCF) DAN KORT NOZZLE PADA PROPELLER TYPE B-SERIES DAN PROPELLER TYPE AU TERHADAP GAYA DORONG PROPELLER DENGAN METODE CFD Desto Pradika Putra; Andi Trimulyono; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 4 (2015): OKTOBER
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.615 KB)

Abstract

Meningkatnya harga bahan bakar saat ini sangat signifikan. Hal ini mendorong pelaku industri perkapalan khususnya pemilik kapal (Owner) melakukan penghematan konsumsi bahan bakar. Pengurangan konsumsi bahan bakar bisa di lakukan dengan cara menambah instalasi alat pada propeller atau yang biasa disebut dengan Energy Saving Device (ESD) yang bertujuan untuk meningkatkan effisiensi propulsi. Beberapa desain ESD yang telah dikembangkan yaitu Propeller Boss Cap Fins (PBCF) dan Ducted Propeller (Kort nozzle Propeller) telah terbukti mampu membuat laju suatu kapal menjadi lebih optimal dan efektif, hingga meningkatkan gaya thrust kapal sampai beberapa persen. Dengan kedua ESD yang berbeda, disini penulis ingin menganalisa pengaruh instalasi Energy Saving Device (ESD) terhadap gaya dorong (thrust) yang di hasilkan sehingga dapat diketahui ESD dengan performa paling optimal, selain itu penulis juga ingin menganalisa perbandingan persentase gaya dorong (thrust) yang di hasilkan dengan kedua propeller yang berbeda yakni propeller type B-Series dan propeller type AU dengan bantuan paket program Computer Aided Design (CAD) serta Computational fluid Dynamics (CFD). Dalam penganalisaan yang dilakukan menggunakan software CFD ANSYS CFX 14.0 menunjukkan dari kedua model propeller yang di analisa, terjadi perubahan bentuk fluida,  yang berpengaruh pula terhadap gaya dorong (thrust) yang dihasilkan. Nilai Thrust terbesar pada propeller type B-Series terjadi pada instalasi PBCF dikombinasikan dengan kort nozzle yaitu sebesar 11,50% sedangkan instalasi PBCF dikombinasikan dengan kort nozzle pada propeller type AU memperoleh thrust sebesar 41,59%. 
Pengaturan Wave Maker dalam Pembangkitan Gelombang Reguler dengan Variasi Kecepatan Motor Berbasis Mikrokontroler Open Hardware pada Laboratorium Hidrodinamika Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro Aulia Ramadhan Kopayona; Eko Sasmito Hadi; Deddy Chrismianto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 7, No 4 (2019): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.713 KB)

Abstract

Penelitian dan pengujian dalam teknologi perkapalan sebagian besar menggunakan modelling dan diuji coba pada Towing Tank. Pengujian Towing Tank dapat menghasilkan nilai olah gerak dan hambatan suatu kapal. Olah gerak kapal yang terjadi pada Towing Tank dihasilkan oleh gelombang air yang dihasilkan Wave Maker dengan membangkitkan gelombang air. Penelitian ini mengatur kecepatan putaran motor listrik dengan menggunakan metode Pulse Width Modulation (PWM) berbasis mikrokontroler open hardware yang terhubung pada wave maker dan mendapatkan hasil pengujian, alat ini dapat menghasilkan 13 variasi kecepatan putaran motor listrik akan tetapi hanya 4 variasi yang diteliti. Berdasarkan hasil uji coba pengukuran tinggi gelombang tertinggi dihasilkan pada 100% kecepatan putaran motor dengan nilai tinggi rata-rata 49 mm, panjang gelombang terpanjang dihasilkan pada 50% kecepatan putaran motor dengan nilai panjang rata-rata 81,6 cm, periode gelombang tertinggi dihasilkan pada 50% kecepatan putaran motor dengan waktu 1,563 sekon, dan kecepatan rambat gelombang tercepat dihasilkan pada 100% kecepatan putanan motor dengan kecepatan rata-rata 77,664 cm/s. Hasil dari penilitan ini digunakan sebagai data yang diolah dalam menentukan tinggi, panjang, periode dan kecepatan rambat gelombang yang dikehendaki dalam pengujian olah gerak di Towing Tank Laboratorium Hidrodinamika Teknik Perkapalan Universitas Diponegoro.
Analisa Pengaruh Penambahan Grothues Spoilers Tipe NACA 64098 dengan Variasi Jumlah Spoiler pada Kapal Perintis 750 DWT Terhadap Hambatan dan Nilai Wake Kapal dengan Menggunakan Metode CFD Josua Siagian; Parlindungan Manik; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berkembangnya zaman di era globalisasi ini ikut mempengaruhi perkembangan teknologi di dunia perkapalan yang dapat meningkatkan performa kapal menjadi lebih baik, salah satunya ialah dengan mengurangi nilai hambatan dan wake. Wake merupakan perbandingan antara kecepatan air yang melalui baling-baling dengan kecepatan kapal dinas kapal itu sendiri. Penambahan Grothues Spoilers yang diletakkan pada bagian buritan kapal dapat mengarahkan aliran turbulen menjadi aliran laminar menuju baling-baling. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai hambatan dan wake kapal setelah dilakukan penambahan Grothues Spoilers dengan memvariasikan jumlah dari spoiler  tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer berbasis Computational Fluid Dynamic (CFD) dengan memvariasikan jumlah spoiler sebanyak 2 hingga 4 spoiler terhadap model 3D kapal perintis 750 DWT. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan grothues spoilers dengan jumlah 4 spoilers merupakan hasil yang paling optimal dalam mengurangi hambatan. Dimana pada hambatan total pada Fn 0,19 dapat berkurang sebesar 11,707% dari 8,176 N menjadi 7,219 N, hambatan viskositas pada Fn 0,21 dapat berkurang sebesar 5,314% dari 6,22 N menjadi 5,889 N, dan hambatan gelombang pada Fn 0,19 berkurang dari 1,956 N menjadi 1,425N dengan perubahan sebesar 27,17%. Dan dari hasil analisa wake friction, model dengan variasi 4 spoilers juga menjadi model yang paling optimal dalam mengurangi nilai wake, dimana pada kecepatan dinas nilai wake mengalami penurunan sebesar 1,746% yaitu dari 0,237 menjadi 0,2104.
Analisa Penambahan Bulbous Bow Pada Kapal Perintis 750 DWT Guna Mengurangi Efek Slamming Brian Haksa Nova; Eko Sasmito Hadi; Muhammad Iqbal
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 5, No 1 (2017): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1569.997 KB)

Abstract

Kemampuan olah gerak kapal (seakeeping) merupakan salah satu aspek penting pada Perancangan sebuah kapal. Hal itu berkaitan dengan gerakan kapal dalam  merespon pengaruh gaya-gaya luar yang bekerja pada kapal. Gerakan ini akan berpengaruh terhadap kenyamanan dan keselamatan sebuah kapal. Dalam upaya meningkatkan kualitas seakeeping pada kapal perintis 750 DWT. Pada penelitian ini, dilakukan analisa perbandingan variasi penggunaan tipe bulbous bow terhadap seakeeping dengan menggunakan tiga tipe bulbous bow yaitu tipe – Δ (Delta Type), tipe – 0 (Ellips Type), dan tipe – V (Nabla Type). Bulbous Bow dan kecepatan kapal divariasikan untuk melihat probabilitas dan  intensitas slamming yang paling rendah. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan Maxsurf dan kemudian dilakukan analisa gerakan menggunakan metode Hydrodinamic Diffraction. Hasil penelitian ini menunjukan. Untuk respon gerakan heave (vertical acceleration) variasi Bulbous Bow tipe – V (nabla) mempunyai respon yang lebih baik daripada kapal dengan  tipe bulbous lainnya, dimana berbanding terbalik dengan respon gerakan pitch, variasi bulbous bow tipe – Δ (delta) mempunyai respon yang lebih baik dibanding  kapal dengan  tipe bulbous bow  model lainnya. Penelitian menunjukan  bahwa penambahan variasi bulbous bow tipe – Δ (Delta Type), tipe – 0 (Ellips Type), dan tipe – V (Nabla) semua memenuhi standart Seakeeping criteria Nordsfork ’87. Dan niai  probabilitas slamming terendah didapatkan dari bulbous bow tipe – Δ (Delta Type).
PENGARUH VARIASI BENTUK PERFORATED PADA FIXED BAFFLES UNTUK MENGURANGI EFEK SLOSHING PADA PALKA KAPAL IKAN TRADISIONAL 30 GT DI DAERAH BATANG - JAWA TENGAH Renggita Aan Rachmadani; Eko Sasmito Hadi; Good Rindo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 2 (2016): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (884.127 KB)

Abstract

Kualitas ikan hasil tangkapan sangat tergantung dari penyimpanan sementara diatas kapal. Dengan menggunakan sistem pendingin palka yang baik maupun menggunakan sistem palka ikan hidup merupakan beberapa cara untuk meningkatkan kualitas hasil tangkapan. Untuk penggunaan sistem palka ikan hidupakan menimbulkan efek sloshing. Dalam penelitian ini, akan mengurangi efek sloshing yang ditimbulkan oleh sistem palka ikan hidup dengan menggunakan fixed baffles. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain dan menganalisis model fixed baffles. Pemodelan tangki muatan dengan menyederhanakan tangki menjadi bentuk kotak dengan ukuran panjang 60 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 60 cm. Analisa dilakukan dengan menggunakan metode Computational Fluid Dynamic (CFD). Simulasi dilakukan dalam 5 variasi tangki yakni, tangki kotak tanpa baffle, tangki kotak dengan baffle penuh, tangki kotak dengan baffle circle perforated, tangki kotak dengan rectangle perforated, dan tangki kotak dengan oval perforated menggunakan software simulasi fluida. Gerakan tangki disimulasikan melalui persamaan respon gerakan kapal ketika rolling, yakni ∅= 0,05 cos (2,423t). Pada penelitian ini dapat diketahui bahwa efek sloshing pada tangki dengan baffle penuh dapat berkurang sebesar 14%, baffle circle perforated dapat berkurang sebesar 8,06%, baffle oval perforated dapat berkurang sebesar 8,35%, baffle rectangle perforated dapat berkurang sebesar 9,22%.
Analisa Pengaruh Penambahan Tip Winglet dan Variasi Sudut Rake Terhadap Performa Propeller Tipe B4-70 Buyung Vidiarto; Ahmad Fauzan Zakki; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 1 (2020): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.929 KB)

Abstract

Propeller merupakan salah satu alat penggerak yang di gunakan pada kapal. Dalam perkembangan teknologi perkapalan semakin banyak riset dan pengembangan desain dari propeller dimana bertujuan untuk meningkatkan nilai effisiensi dari propeller tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam pendesainan pada propeller, beberapa contoh faktor tersebut adalah Pitch, Skew angle dan Rake Pada penelitian  ini analisa propeller direncanakan dengan penambahan Tip Winglet dan pemvariasian Sudut Rake yang dimuat secara utuh yaitu penulis akan melakukan Analisa penambahan Tip Winglet dan pemvariasian Sudut Rake pada propeller B4-70 menggunakan metode CFD (Computation Fluid Dynamic). Nilai Thrust yang di dapat dari perbandingan propeller  B4-70 dengan penambahan Tip Winglet 50mm dan variasi sudut rake 15° mampu meningkatkan nilai Thrust dengan nilai tertinggi yaitu 39930 N dengan persentase 15% dari nilai Thrust propeller B4-70 konvensional. Penambahan Tip Winglet juga berpengaruh pada Torque propeller dimana terjadi peingkatan secara konstan seiring dengan penambahan ukuran panjang Tip winglet yang digunakan dimana nilai tersebut dapat mencapai hingga 45% dari nilai Torque propeller B4-70  konvensional. Effieciency pada propeller B4-70   dengan penambahan Tip Winglet dan pemvariasian Sudut Rake juga mengalami peningkatan sebesar 5% dari propeller B4-70 konvesional yang di dapat pada model propeller Tip Winglet 50mm dan variasi sudut rake 15° sehingga dari hasil ini dapat di ambil kesimpulan bahwa penggunaan Tip Winglet dan variasi sudut rake sangat mempengaruhi hasil dari Thrust ,Torsi dan Efficiency pada suatu propeller.
Analisa Engine Propeller Matching Pada Kapal Perintis Sabuk Nusantara 95 Hibob Faiz Firdaus; Eko Sasmito Hadi; Ari Wibawa Budi Santosa
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Engine Propeller Matching pada kapal pada dasarnya bertujuan untuk menentukan matching point antara mesin dan propeller kapal, yaitu titik operasi putaran motor dimana power yang diserap oleh propeller sama dengan  power yang dihasilkan oleh engine dan menghasilkan kecepatan kapal yang mendekati dengan kecepatan servis kapal yang direncanakan. Kapal Perintis Sabuk Nusantara 95 dibangun di galangan PT. Dok Bahari Nusantara dengan ukuran utama lambung kapalnya adalah LOA :62,80 m LPP :57,40 m B :12 m H :4 m T :2,7 m Cb :0,709 Vs :12 knot. Setelah mendapatkan dimensi ukuran utama pembuatan model kapal mengggunakan software rhinoceros, untuk menganalisa hambatan total kapal dengan metode holtrop dan metode CFD (computer fluid dynamic) pada software tdyn. Setelah mendapatkan hambatan kapal, perhitungan untuk mendapatkan sistem propulsi yang optimal dapat dilakukan dengan menghitung daya mesin kapal sesuai hambatan total kapal tersebut, selanjutnya menentukan karakteristik propeller rekomendasi. Karakteristik propeller yaitu diantaranya Koefisien Advance (J),Pitch Ratio (P/D) Ae/Ao,Diameter Propeller,Pitch dan lain-lain. Dari perhitungan di dapatkan karakteristik propeller baru yaitu Tipe : B4-55, Diameter : 1,6 m , P/D : 1, J : 0,5 , Ae/Ao : 0,55. Dari grafik perbandingan matching point mendapatkan hasil propeller baru lebih baik daripada propeller lama.
Analisa Pengaruh Anti-Slamming Bulbous bow Tipe Ellips (0-Type) Terhadap Gerakan Slamming dan Hambatan pada Kapal Kontainer MV.Intan Daya 17 Menggunakan Metode CFD Muhammad Raditya Daniswara; Deddy Chrismianto; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 6, No 4 (2018): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MV. Intan daya 17 merupakan kapal container (409 Teus) dan memiliki Bulbous bow dengan bentuk titik air terbalik (˅ -Type). Kapal ini  dimiliki oleh PT. Bandar Abadi dengan rute pelayaran Batam-Jakarta. Pada saat kapal di laut, memiliki kemampuan olah gerak kapal (seakeeping) dan mempunyai hambatan kapal (resistance) merupakan aspek yang sangat penting pada perencanaan pembuatan sebuah kapal. Untuk mengurangi nilai Seakeeping dan hambatan pada kapal. Maka membentuk haluan kapal dengan memodifikasi haluan yang lebih rendah dari baseline kapal. Yang dinamakan Anti Slamming bulbous bow. Pada penelitian ini, anti slamming bulbous bow ditambahkan  pada  bulbous bow kapal dengan variasi tinggi anti slamming bulbous bow 10%, 15%, 20% dari tinggi sarat kapal tersebut , memodifikasi panjang bulbous bow( ), lebar bulbous bow( ) dengan ukuran: a.panjang bulbous bow(1,656 m, 3,719 m, 3,903 m), b. lebar bulbous bow (3,995 m, 3,336 m, 2,464m) dan menggunakan bulbous bow tipe ellips (0-Type)   . Dengan tinggi gelombang( = 2 m dan Periode gelombang rata-rata ( = 4s. Pada penelitian ini, semua variasi anti slamming bulbous bow memenuhi standar dari Nordfoks ’87 dengan nilai probabilitas dibawah 0,03. Akibat penambahan anti slamming bulbous bow dan bulbous bow tipe ellips dapat mengurangi hambatan viscous 0,05%-1,9% dari model exiting.
PERANCANGAN KAPAL WISATA DENGAN LAMBUNG KATAMARAN UNTUK MENUNJANG KEGIATAN WISATA BAHARI KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR Ginanjar Baskoro Aji; Eko Sasmito Hadi; Untung Budiarto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 1, No 1 (2013): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pacitan Regency is a region where has a prospective potential in marine tourism activites which it has a bay with its beautiful panorama. The Pacitan Regency has 7 (seven) beaches which the highest volume of visitor is located in Teleng Ria beach. The research on designing of this tour boat is expected to help the infrastructure development of marine tourism activities in Pacitan Regency. The aimed of this research is to find main dimension of the boat, lines plan, general arrangement, boat resistance, boat stability, hydrostatic characteristic and sea keeping. This research is used comparation method. The benefit of this research is to give an alternative in marine tourism in Pacitan Regency. The result of this research consists of  main dimension of ship with LPP = 10.25 m; Bm = 5.00 m; B1 = 1.20 m; T = 0.75 m; H = 1.20 m; LWL = 10.25 m, passenger = 16 persons with 2 (two) crews, ship speed = 6.89 knots with resistance = 2.14 kN.
STUDI EKSPERIMEN PEMANFAATAN STYROFOAM SEBAGAI CAMPURAN BAHAN DASAR PADA MODULAR FLOATING PONTOON FERROCEMENT Dimas Maulana Agung Pambudi; Ahmad Fauzan Zakki; Eko Sasmito Hadi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 2, No 4 (2014): Oktober
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.761 KB)

Abstract

Modular floating pontoon merupakan perangkat apung yang biasa digunakan sehari – hari dalam bidang industri maupun kostruksi bangunan laut. Ponton dalam hal ini biasanya bahan dasar pembangunya adalah baja atau ponton HDPE, hal inilah yang mendorong diperlukanya suatu penelitian lain mengenai alternatif bahan baku pembangunan suatu ponton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengaplikasikan teknologi  ferrocement yang divariasi dengan dicampurkan Styrofoam sebagai bahan campuran untuk  rancang bangun modular floating pontoon sebagai alat apung multiguna. Pembuatan modular floating pontoon ini merencanakan prototype dan model ponton dengan bahan dasar ferrocement. Menghitung massa ponton ferrocement setelah ditambahkan Styrofoam serta menguji kekuatan lentur ferrocement. Hasil dari pengujian ferrocement diperoleh bahwa penambahan styrofoam berpengaruh secara nyata terhadap penurunan massa ponton. Penurunan massa ponton berkisar antara 15 – 67 kg per satuan ponton untuk setiap variasi penambahan Styrofoam sebesar 20%. Namun juga penambahan Styrofoam berdampak pada berkurangnya kekuatan lentur ferrocement. Pengurangan kekuatan lentur ferrocement berkisar antara 2,76 – 7,96 MPa untuk setiap variasi penambahan Styrofoam sebesar 20%.
Co-Authors A.F. Zakki Abi Dimas Alfian, Abi Dimas Abner Herdian Permana Putra Achmad Kurniawan Adhi Paska, Adhi Aep Supirman Afdi Supriyonggo Nugroho Ahmad Azhar Ginting Ahmad Fauzan Zakki Ajib Wahab Purwanto Akhiruddin Akhiruddin Al Fahsan Al Fahsan Aldias Bahatmaka Alexius Bayu Setyoko Alif Fadhilah Amaytana Cindy Armela Andhi Kusuma Andhyka Cakrabuana Adhitama Andi Trimulyono Ari Wibawa Ari Wibawa B.S Ari Wibawa B.S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa ST, MSi Arie Prasetyo Ario Nugroho Prihutomo Ario Restu Sratudaku Aulia Ramadhan Kopayona Azhabul Hayatul Fajar Azniatu Fihliya Berlian Arswendo Adietya Berlian Arswendo Adietya Brata Wahyu Setya Budi Brian Haksa Nova Burhannudin Senoaji Buyung Vidiarto Caesar, Agung Al Citra Robiatul Adawiyah Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dedi Budi Purwanto Desto Pradika Putra Dicky Darmawan Dimas Maulana Agung Pambudi Dito Adi Prassyeta Dwi Satria Fajar Efriananda Sabta Rizki Eka Heriyanty Eka Mellyana Nur Anggraini Elvira Dwi Gustiarini Fachry Ramadhan Fajrul Falah Rosid Firdaus S.P Firnandito, Anugrah Frans Simanjuntak Ganang Adi Baskoro Ginanjar Baskoro Aji Giri Aditya Chandra J Good Rindo Hartono Yudo Hartono Yudo Haryadi, Ricky Tri Hendri Firman Hibob Faiz Firdaus Ibnu Fauzi Kenedy Ichsan Aditio Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Indradi Setiyanto Irvan Putera Samudera Jefri Harumbinang Josua Siagian Juwanto Juwanto K Kiryanto K. Kiryanto Karnoto . Khoirul Anam Khoirul Ramadhan Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Lily Muzdalifah Luthfi Maslul Muttaqim M. Aji Luhur P M. Iqbal Maharani, Heslina Fifani Malau, Karno R Mita Ardiana, Mita Moh Nurdin Septiantono R Mohammad Nasikin Muhamad Zulkifli Muhammad Abdul Aziz Mufti Muhammad Ansori Muhammad Iqbal Muhammad Luqman Hakim, Muhammad Luqman Muhammad Raditya Daniswara Muhammad Rayandra Lubis Muhammad Rynaldi Muhammad Sidiq Natanael Martian Dwi Sunarto Natanael Martian Dwi Sunarto Niko Aditya Kriswan Noprian Christy S Nugraha, Sandy Nurhali Nurhali Ocid Mursid Ojo Kurdi P. Boby Janurianto Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Parlindungan Manik Permana, Mohamad Fiqri Rachmat Assidiq Rais Yudanto Renggita Aan Rachmadani Restu Kuasa Reza Andrian Saputro Ridwan Rasoki Harahap Rifandi Aditya Ririh Sustiko Asih Rizka Azhari Yulistiawan Faruq Robby Munardi Roby Widiyanto Rolan Haris Ben Imanuel Purba, Rolan Haris Ben Imanuel Rosiana Dewi Saeful Huda Mursito Samuel Samuel Samuel Samuel Sarjito Jokosisworo Septaji Indrasahputra Siahaan, Batara Srijaya Ratu Subekti, Joko Tindaon, Aldy Sabat Tobing, Christabel Giovanny Toha Frans Soaloon Siregar Untung Budiarto Vina Widya Lestari Vita Agnindiyasari Wahif Indramana Wahyu Nugroho Mustikojati, Wahyu Nugroho Wasisto Haribowo, Wasisto Wicaksono, Ardhana Widyanto Widyanto Willma Amiruddin Wilma A Wilma A Wilma Amiruddin Wiranda, Ariiq Daffa Wiwit Wirawan Yohana Krisyanti Simanjuntak Zeinurrohman, Rangga Zippo Benediktus Sijabat