Hajidin Hajidin.
Unknown Affiliation

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENGGUNAAN MEDIA IT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA BARANG DAN JASA DI KELAS IV PADA SD NEGERI 12 BANDA ACEH Siti Nur Azmi; Hajidin Hajidin.; Linda Vitoria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.856 KB)

Abstract

Teknologi mempunyai pengaruh penting terhadap perkembangan dan pertumbuhan masyarakat. Salah satu diantaranya sebagai media pembelajaran. Microsoft Powerpoint merupakan salah satu aplikasi yang dapat digunakan sebagai media IT dalam  penyampaian materi pembelajaran guna meningkatkan pemahaman serta hasil pembelajaran. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dalam proses pengambilan data dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif ini menggunakan subjek kepala sekolah dan wali kelas IVa, siswa/i yang terdiri dari 13 orang siswa dan 12orang siswi berjumlah 27 orang.Hasil penelitian menunjukan bahwa Penggunaan media IT mempunyai pengaruh positif dalam peningkatan hasil belajar. ini terlihat dari persen pelajar pada tes pertama sebesar 74.36 atau berkategori cukup, pada tes akhir manjadi 92.32 atau berkategori sangat baik  dengan tingkat kesulitan soal yang berbeda dan lebih tinggi. Peningkatan terjadi pada siswa yang sebelumnya berkategori baik menjadi sangat baik sejumlah 12 siswa (63 %), kurang menjadi baik sejumlah 4 siswa (21 %), cukup menjadi sangat baik sejumlah 3 siswa (16 %),  cukup menjadi baik tidak ada (0 %), kurang menjadi sangat baik tidak ada (0 %), dan kurang menjadi cukup tidak ada (0 %).
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA / SISWI KELAS V SD NEGERI 5 BANDA ACEH Ekha Nova Asri; Said Darnius; Hajidin Hajidin.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.211 KB)

Abstract

Kegiatan pembelajaran adalah semua kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi (guru dan siswa) untuk mencapai tujuan pembelajaran. Interaksi dapat terjadi secara searah atau timbal balik, dari guru ke siswa atau sebaliknya. Kegiatan belajar siswa baik di luar kelas maupun di kelas akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Prestasi belajar yang baik didapat karena kegiatan belajar yang baik juga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kegiatan pembelajaran dengan prestasi belajar siswa / siswi kelas V SDN 5 Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa / siswi kelas V SDN 5 Banda Aceh yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas 5a dan kelas 5b dengan jumlah siswa 64 orang pada tahun ajaran 2017/2018. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dokumentasi. Pengumpulan data dari kegiatan belajar siswa dengan kuesioner berupa pernyataan negatif dan positif tentang kegiatan belajar, sedangkan data prestasi belajar diperoleh dengan mengambil rata-rata nilai ujian semester siswa pada semester ganjil tahun akademik 2017 / 2018. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hubungan antara aktivitas belajar dengan prestasi belajar siswa rxy = 0,75. Pada n = 30 dengan tingkat signifikan 5%, dapat disimpulkan bahwa rtabel = 0,361 (rhitung rtabel) yang berarti menerima Ha dan menolak Ho atau ada hubungan antara aktivitas belajar dengan kelas prestasi belajar siswa V SDN 5 Banda Aceh 
PENERAPAN DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA DI SD NEGERI 08 BANDA ACEH Rahmi Zulyana; Hajidin Hajidin.; Mahmud HR
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.882 KB)

Abstract

Jika seseorang tunduk dan patuh pada peraturan yang berlaku, maka orang tersebut dapat dikatakan sudah disiplin. Hal ini merupakan kunci keberhasilan, karena dalam disiplin tumbuh sikap patuh saat belajar, tidak ada sifat menyerah dalam suatu kebenaran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat cara penerapan disiplin belajar siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Banda Aceh, untuk mengetahui faktor pendukung penerapan kedisiplinan pada siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Banda Aceh dan untuk melihat kendala dalam melakukan kedisiplinan pada siswa Sekolah Dasar Negeri 08 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kualitatif dan penelitian deskriptif. Seluruh wali kelas menjadi sumber penelitian sebanyak 10 guru. Datanya dikumpulkan menggunakan observasi dan wawancara dan data tersebut dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.Penelitian ini menjelaskan penerapan kedisiplinan dilakukan oleh guru dengan cara membiasakan siswa disiplin dalam belajar dan memberikan keteladanan bagi siswa. Guru mengarahkan siswa untuk tertib dalam belajar, mempersiapkan peralatan yangdibutuhkan dalam belajar, mengerjakan tugas tepat waktu, mengarahkan siswa berpakaian rapi dan sopan, mengarahkan siswa disiplin dalam menggunakan waktu dan tidak bermain-main saat jam belajar dansiswa tidak diperbolehkan keluar masuk kelas tanpa seizin guru. Terdapat beberapan faktor pendukung bagi guru dalam melakukan peningkatan kedisiplinan siswa yaitu adanya sikap siswa yang mau terbuka terhadap nasehat guru, tidak ada yangmemotivasi dalam hal belajar disiplin ketika berada dirumah dan kondisi lingkungan dan teman yang belum memberikancontoh yang baik bagi siswa lainnya terhadap arti tata tertib sekolah dengan baik.Simpulan penelitian ini adalah bahwa guru telah menerapkan kedisiplinan belajar pada siswa di Sekolah Dasar Negeri 08 Banda Aceh. Sikap disiplin siswa dapat berkembang dengan baik karena adanya keteladanan yang ditunjukkan guru.
PERSEPSI KEPALA SEKOLAH, GURU DAN STAF SLB YPAC II BANDA ACEH TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ( PPL ) MAHASISWA FKIP UNSYIAH TAHUN 2015/2016 Ferryandi Ferryandi.; Hajidin Hajidin.; M. Husen M. Husin.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Praktik pengalaman lapangan merupakan kegiatan yang diprogramkan bagi mahasiswa LPTK, yang meliputi latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar, dari pelaksanaan praktik pengalaman lapangan tersebut banyak hal-hal yang dapat ditimbulkan, sehingga muncullah berbagai persepsi terhadap praktik pengalaman lapangan. Penelitian ini berupaya untuk melihat bagaimana pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa FKIP Unsyiah di SLB YPAC II Banda Aceh dan bagaimana persepsi Kepala Sekolah, Guru dan Staf yayasan SLB YPAC II mengenai Program Pengalaman Lapangan terhadap mahasiswa PGSD FKIP UNSYIAH. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa FKIP UNSYIAH di SLB YPAC II Banda Aceh dan bagaimana persepsi Kepala Sekolah, Guru dan staf yayasan SLB YPAC II mengenai Program Pengalaman Lapangan terhadap mahasiswa PGSD FKIP UNSYIAH.            Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SLB YPAC II Banda Aceh  dengan subjek penelitian sebanyak 11 orang yaitu kepala sekolah, 5 orang guru dan 1 kepala yayasan SLB YPAC II Banda Aceh serta 4 mahasiswa pelaksana praktik pengalaman lapangan di SLB YPAC II Banda Aceh.            Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket tentang praktik pengalaman lapangan di SLB YPAC II Banda Aceh.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh gambaran bahwa pelaksanaan program praktik pengalaman lapangan membawa dampak positif, bagi mahasiswa maupun pihak yayasan SLB YPAC II Banda Aceh. Meskipun ada kesulitan dalam penerapan model, metode, pendekatan, strategi, pembuatan RPP, penguasaan materi, serta penguasaan kelas dan cara berkomunikasi dengan siswa SLB YPAC II Banda Aceh. Kepala Sekolah, Guru dan Staf yayasan SLB YPAC II Banda Aceh mempersepsikan bahwa Program Pengalaman Lapangan merupakan program yang baik.  
KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA KELAS DI MIN PEUKAN BADA KABUPATEN ACEH BESAR Rizka Mutia; Hajidin Hajidin.; Linda Vitoria
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2018): MEI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.763 KB)

Abstract

Pengelolaan kelas adalah salah satu tugas guru yang tidaak pernah ditinggalken. Kelas adalah tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Kegiatan  pembelajaran akan terlaksana dengan baik, apabila guru sebagai seorang manajer mampu mengelola kelas secara baik pula. Penelitian ini berjudul “Kemampuan guru dalam Mengelola Kelas di MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar”. Masalah rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimanekah kemampuan guru dalam mengelola kelas di MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana guru MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar dalam mengelola kelas. Subjak dalam penelitian ini adelah 4 orang guru wali kelas Ic, IIa, IIIa, dan IVa di MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian bersifat deskriptif. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi.Peneliti memperoleh informasi bahwa guru telah melaksanakan/menerapkan komponen pengelolaan kelas. Kesimpulan dari 4 orang guru MIN Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar yang diteliti telah mampu mengelola kelas dengan baik. Guru juga terlihat aktif dan kreatif dalam menggabungkan komponen pengelolaan kelas dengan karakteristik lingkungan sekolah tersebut.
PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUBTEMA CARA HIDUP MANUSIA, HEWAN, DAN TUMBUHAN DI KELAS V SD NEGERI 33 BANDA ACEH Dewi Sarnita; Hajidin Hajidin.; Awaludin Awaludin.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.283 KB)

Abstract

Ada berbagai cara menambah ketertarikan siswa dalam belajar alah satunya dengan model PBL, yaitu model pembelajaran yang memecahkan masalah dengan proyek/kegiatan sebagai media dengan berkolaborasi bersama teman di dalam suatu kelompok. Penelitian ini berupaya mengembangkan keaktifan dan kreativitas peserta didik dalam interaksi belajar pada pembelajaran kurikulum 2013. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model PBL terhadap hasil belajar siswa pada Subtema Cara Hidup Manusia, Hewan, Dan Tumbuhan di kelas Va SD Negeri 33 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kuantitatif, Jenis penelitian eksperimen semu atau Pre Experimental Designs dengan model One Group Pretest Posttest Design. Populasiya siswa kelas V SD Negeri 33 Banda Aceh , terdiri dua kelas yaitu Va 31 siswa dan Vb 30 siswa sehingga jumlah populasi adalah 61 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 31 siswa di kelas Va. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 15 sampai dengan 18 Februari 2017, dilakukan dengan pemberian tes soal berbentuk pilihan ganda pada subtema cara hidup manusia, hewan, dan tumbuhan pembelajaran 1 dan pembelajaran 2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa taraf signifikan α = 0,05 dan dk = maka daftar distribusi t dengan sehingga = 1,67 karena yaitu 18,3 1,67. Maka ditolak dan diterima. Simpulan bahwa model Project Based Learning yang diajarkan pada subtema cara hidup manusia, hewan, dan tumbuhan pembelajaran 1 dan pembelajaran 2 di kelas Va dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian disimpulkan bahwa penerapan model PBL berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada subtema cara hidup manusia, hewan, dan tumbuhan di kelas V SD Negeri 33 Banda Aceh. 
PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOK PADA PELAKSANAAN MEMBACA SISWA KELAS II DI SD NEGERI UNGGUL LAMPEUNEURUT ACEH BESAR Rahmawati Rahmawati.; Adnan Adnan.; Hajidin Hajidin.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.426 KB)

Abstract

Akan halnya yang merupakan kesimpulan kasus dalam pengkajian ini adalah Bagaimana proses pelaksanaan sarana Big Book sanggup memajukan kemampuan membaca pada siswa kelas II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar dan Bagaimanakah keahlian membaca dengan pelaksanaan sarana Big Book atas pelajar tingkat II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sarana big book untuk memajukan kemampuan membaca pada pelajar tingkat II SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar.Riset ini mengenakan strategi kualitatif dengan ragam strategi deskriptif. Riset ini dilakukan di tingkat II SD Negeri Unggul Darul Imarah, Aceh Besar dengan subjek penelitian sebanyak 28 pelajar. Sistem akumulasi fakta yang dipakai adalah pemantauan, ujian dan wawancara. pemantauan dilakukan terhadap kegiatan pembelajaran guru kelas II di SD Negeri Unggul Darul Imarah, Aceh Besar yang meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan akhir pembelajaran. Soal tes yang diberikan berupa tes membaca dengan pelaksanaan sarana big book.perolehan riset dari pemantauan menunjukan cara guru melaksanakan sepenuhnya dari tahapan pembelajaran seperti tahapan atau aspek pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan Akhir, sangatlah baik sehingga tujuan dari pembelajaran yang diberikan dapat tercapai searah bersamaan apa yang diharapkan. Dari perolehan ujian membaca ini terlihat masing-masig yaitu sangat mampu atau sangat lancar membaca 25 orang siswa atau sebesar (89,29%), mampu atau lancar membaca 3 orang siswa sebesar (10,71%), selanjutnya dari 28 orang siswa tidak ada seorang siswapun yang tergolong kedalam kriteria cukup mampu atau cukup lancar dan kurang mampu atau kurang lancar dalam tes membaca dengan pelaksanaan sarana big book pada pelajar tingkat II di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar, Dari hasil wawancara guru dapat disimpulkan bahwa penggunaan media big book pada siswa kelas II sangatlah cocok dan ternbantu, terutama untuk mengajar membaca khusunya kepada siswa kelas awal.
PERILAKU BULLYING TERHADAP PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 50 BANDA ACEH Sofia Ismarilda Hasibuan; Hajidin Hajidin.; Rosma Ely
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2018): FEBRUARI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.385 KB)

Abstract

Adanya perilaku bullying merupakan salah satu perilaku yang tidak bisa diterima dalam kehidupan sosial. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana kemunculan bentuk-benuk perilaku bullying dan bagaimana tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying bagi peserta didik kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh.Menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Adapun  subjeknya adalah siswa kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh sebanyak 28 siswa. Data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, yang kemudian Data dianalisis melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan.Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka ditarik kesimpulan bahwa di kelas V SD Negeri 50 Banda Aceh terdapat adanya perilaku bullying yang muncul, yaitu dalam bentuk verbal dan fisik. Perilaku bullying dalam bentuk verbal, yaitu sering diejek oleh teman sekelas, mengolok-olok, memanggil dengan sebutan bodoh, dan menjuluki dengan nama jelek. Kemudian bullying yang muncul juga dalam bentuk fisik, yaitu berupa pukulan. Data juga menunjukkan adanya tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying. Siswa akan mengancam teman yang mengganggu dan membalas ejekan teman dengan ejekan yang setimpal.Dari kesimpulan menunjukkan bentuk-bentuk bullying yang sering muncul di kelas V adalah verbal bullying kemudian bullying fisik. Dari data juga ada tindakan korban bullying terhadap perilaku bullying. Agar siswa terhindar dari perilaku bulyying hendaknya melatih self esteem (harga diri) yang baik dan lebih peduli terhadap sesama dan melaporkan perilaku bullying kepada guru, dan mengajarkan serta menerapkan pendidikan karakter.
KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMBEDAKAN KATA BAKU DAN KATA TIDAK BAKU DI KELAS V SDNEGERI 3 BANDA ACEH Bengi Ruhamah; Adnan Adnan.; Hajidin Hajidin.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2018): JULI 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.991 KB)

Abstract

Kata baku adalah kata yang cara pengucapan atau penulisannya sesuai dengan kaedah-kaedah yang dibakukan dan kata tidak baku adalah kata yang sering digunakan saat bercakapan sehari-haria tau tidak sesuaidenganpedomanejaan yang benar (EYD). Penelitian ini berjudul “Kemampuan Siswa dalam membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku di kelas V SD Negeri 3 Banda Aceh. Rumusan masalahnya bagaimanakah tingkat kemampuan Siswa dalam Membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku. Bertujuan  dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Tingkat Kemampuan siswa dalam Membedakan Kata Baku dan Kata Tidak Baku di kelas V SDNegeri 3 Banda Aceh.Dengan pendekatan kuantitatif dan dengan jenis penelitian yaituDeskriptif. Jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas Lima SD Negeri 3 Banda Aceh yang jumlahnya sembilan puluh siswa. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Sampel di penelitian ini adalah murid kelas Lima A yang jumlahnya 30orang.Teknik dalam mengumpulan data penelitian ini adalah dengan memakai tes juga dokumentasi. Untuk mengetahui hasil data penelitian terhadap tingkat kemampuan siswa dengan menggunakan statistic sederhana dalam perhitungan persentase. Dengan demikian hasil penelitian kemampuan siswa dalam  membedakan kata Baku dan Kata Tidak Baku tidaktuntas, karenanilai rata-rata kata bakuadalah 66,3 dengan kategori Baik dan nilai rata-rata kata tidak baku 48,3 dengan kategori kurang. Jadi hasil penelitian ini adalah kurangnya kemampuan siswa dalam membedakan kata bakudan kata tidak baku. 
FAKTOR YANG MENYEBABKAN SISWA TIDAK MENYELESAIKAN TUGAS DI KELAS III SD NEGERI 02 BANDA ACEH Astiara Astiara.; Hajidin Hajidin.; Nurhaidah Nurhaidah.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 2, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.853 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Faktor yang Menyebabkan Siswa Tidak Menyelesaikan  Tugas di Kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan siswa tidak menyelesaikan tugas di kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh dan untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasisiswa yang tidak menyelesaikan tugas di kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh. Subjek penelitian adalah 1 orang guru dan 30 siswa kelas III yang dipilih dengan purpossive sampling. Data dikumpulkan dengan observasi dan wawancara. Analisis data dengan  logika induktif, yakni dari khusus ke umum.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan siswa tidak menyelesaikan tugas di kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh, yaitu siswa tidak mendiskusikan tugas dengan teman sebangkunya, siswa tidak memanfaatkan waktu dengan baik agar tugas dapat diselesaikan, siswa tidak bertanya kepada teman mengenai tugas yang sulit dikerjakannya, siswa tidak serius dan sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, penjelasan yang terlalu panjang sehingga siswa tidak memahaminya dan kurangnya motivasi dan konsentrasi siswa dalam belajar. Siswa juga kurang perhatian terhadap penilaian yang dilakukan guru dan tidak memanfaatkan waktu dengan baik sehingga pada akhirnya  tugas tidak terselesaikan. Selain itu, siswa lebih memilih menyelesaikan tugas yang mudah dan meninggalkan tugas yang sulit. Upaya yang dilakukan oleh guru untuk mengatasisiswa yang tidak menyelesaikan tugas di kelas III SD Negeri 02  Banda Aceh adalah menciptakan pembelajaran yang menyenangkan agar siswa dapat termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran dan mampu menyerap materi yang diajarkan. Guru menggunakan berbagai strategi seperti bernayanyi, bercerita. Guru juga menerapkan pendekatan saintifik untuk mengarahkan siswa belajar dengan sungguh-sungguh. Melalui pendekatan saintifik siswa diarahkan untuk mengamati, bertanya, mengkomunikasikan dan menyimpulkan materi pelajaran yang diajarkan oleh guru.