Kemampuan berbahasa merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini karena berkaitan langsung dengan kemampuan komunikasi, berpikir, dan pembelajaran di masa depan. Literasi dini menjadi pendekatan efektif dalam menumbuhkan kemampuan berbahasa anak, karena memperkenalkan anak pada berbagai bentuk bahasa melalui kegiatan yang menyenangkan dan kontekstual. Artikel ini bertujuan menjelaskan bagaimana model pembelajaran berbasis literasi dini dapat diterapkan di lingkungan pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan berbahasa anak. Metode penulisan yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menelaah berbagai sumber literatur terkait literasi dini dan perkembangan bahasa anak. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis literasi dini yang dilakukan melalui kegiatan membaca bersama, bercerita, bermain peran, dan eksplorasi buku bergambar dapat meningkatkan kosakata, kemampuan menyimak, serta kemampuan anak mengekspresikan diri secara lisan dan tulisan awal. Penerapan model ini juga memperkuat keterlibatan anak dan menciptakan lingkungan belajar yang kaya bahasa.