Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Prestasi Olahraga

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN, KOORDINASI MATA TANGAN, DAN KONSENTRASI TERHADAP KETEPATAN SHOOTING PADA OLAHRAGA PETANQUE WIDODO, WAHYU; HAFIDZ, ABDUL
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Mahasiswa PKO
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Petanque merupakan salah satu cabang olahraga prestasi di Indonesia khususnya di Jawa Timur. Olahraga petanque menuntut kemampuan pemain baik dari segi fisik, teknik, taktik, dan mental. Salah satu teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang pemain petanque adalah teknik shooting / tembakan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa teknik shooting adalah salah satu bentuk upaya menjauhkan bola besi lawan dari boka target sejauh mungkin untuk menghasilkan skor. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi: berapa besar kontribusi panjang lengan, koordinasi mata tangan, dan konsentrasi terhadap ketepatan shooting, baik secara individual maupun secara bersama-sama. Sasaran penelitian ini adalah atlet petanque Jawa Timur yang berjumlah 10 orang (N : 10). Metode dalam penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif, sedangkan tes pengambilan data dilakukan dengan melakukan tes panjang lengan, koordinasi mata tangan, konsentrasi, dan shooting. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan: Hasil anova menyatakan nilai Fhitung = 1,554 < Ftabel = 4,76. Hal ini dapat dikatakan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan antara variabel panjang lengan (X1), koordinasi mata tangan (X2), konsentrasi (X3) secara bersama-sama terhadap ketepatan shooting petanque (Y). Dari hasil penelitian di peroleh secara individual variabel konsentrasi memberikan kontribusi terbesar dari variabel panjang lengan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan shooting petanque. Untuk variabel bebas panjang lengan, koordinasi mata tangan, dan konsentrasi perlu diberikan perhatian yang khusus tentang peningkatan latihan agar bisa di dapatkan hasil ketepatan shooting petanque yang baik. Kesimpulan: 1). Variabel panjang lengan (X1) memberikan kontribusi sebesar 0,13%. 2). Variabel koordinasi mata tangan (X2) memberikan kontribusi sebesar 3,92%. 3). Variabel konsentrasi (X3) memberikan kontribusi sebesar 23,91%. 4). Secara individual dan bersama-sama seluruh variabel bebas memberikan kontribusi sebesar 43,69% terhadap akurasi hasil shooting petanque (Y) sehinga secara keseluruhan belum dapat di generalisasikan ke dalam populasi. Kata Kunci: Panjang Lengan, Koordinasi Mata Tangan, Konsentrasi, Shooting, Petanque Abstract Petanque is one of the achievement sport in Indonesia especially in East Java. Petanque sport demands the players ability in terms of physical, technical, tactic and mental. One of the basic techniques that must be controlled by a petanque player is a shooting technique. As we know, shooting technique is one effort to keep away the opponent?s iron ball from the target wood ball as far as possible to produce a score. The purpose of this research is to get an information: how much the contribution of long arms, eyes-hand coordination and concentration on shooting precision both individually and collectively. The target of this research are 10 petanque athletes in East Java (N : 10). The methods used descriptive statistical method, while the test data retrieval done by performing a long arms test, coordination of eyes-hand, concentration and shooting. From the result of the research can be explained: anova result stated the value of Fcount = 1,5554 < Ftable = 4,76. It can be said there is no significant contribution between arm length variables (X1), eye-hand coordination (X2), and concentration (X3) to the accuracy of petanque shooting (Y) simultaneously. The result show that in individually, concentration variable give a more contribution from long arms and hand-eyes coordination to the shooting accuracy in petanque. For free variable of hand eye coordination, and concentration should be given special attention to exercise in order to produce a good shooting accuracy in petanque. Conclusion: 1). Long arms variable (X1) give contribute about 0,13 %. 2). Hand-eyes contribution variable (X2) contribute 3,92%. 3). The concentration variable (X3) contribute 23,91%. 4). Individually and collectively, all of free contribute give contribution about 43,69% to the accuracy of petanque shoting (Y) so as a whole cannot be generalized into the population. Keywords: long arms, eye-hand coordination, concentration, shooting, petanque
MANAJEMEN PENGEMBANGAN PRESTASI FUTSAL DI KLUB BINTANG TIMUR SURABAYA DWI NUGRAHA, AFIF; HAFIDZ, ABDUL
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pencapaian sebuah prestasi tinggi bukan sesuatu yang mudah, tetapi bukan berarti tidak bisa diraih. Dalam olahraga futsal pengembangannya sama dengan cabor yang lain, dasar dari latihan yang merupakan menjadi penentu prestasi atlet juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain itu ada sejumlah faktor yang mempengaruhi keberhasilan prestasi atlet yaitu faktor manajemen organisasi. Salah satu organisasi olahraga atau klub Olahraga yang ada di bidang pengembangan dan sudah diketahu orang banyak di Jawa timur yang paling besar adalah klub Futsal Bintang Timur Surabaya. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui manjemen perkembangan prestasi futsal di Klub Bintang Timur Surabaya. Sumber data penelitian ini adalah berjumlah 7 orang atau lebih, yaitu 5 Pemain, 1 pelatih dan 1 manager. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan penelitian kualitatif, subjek penelitian perilaku, presepsi, motivasi, tindakan dan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, dokumentasi, pengamatan. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif analisis. Teknik deskriptif analisis dilakukan dengan mendeskripsikan data-data yang ada kemudian disusul dengan analisis data. Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian masing ? masing tahap. Hasil penelitian di Bintang Timur Surabaya dapat disimpulkan bahwa proses pengembangan prestasi di Bintang Timur Surabaya berjalan baik karena didukung dengan program latihan yang tersusun dengan rapi, Sarana dan prasarana yang mendukung sehingga pemain bisa berlatih dengan semangat, Pendanaan yang sehat, dan Managemen yang terstruktur. Saran yang dapat disampaikan kepada pengurus seperti kedisipilinan pemain yang harus di perketat lagi dan harus menyiapkan program latihan cadangan ketika kompetisi yang berlangsung mengalami perubahan. Kata kunci: Prestasi Futsal, Pengembangan, Manajemen Abstract To achieve high performance not light work, nothing can?t be achieved. The performance of futsal sport in its development is not different from other sports, the basic quality of the exercise which is the determinant of athlete achievement also by many factors. other factors that support the success of an athlete achievement that is the factor of organizing management. One of the sports organizations engaged in the development of futsal sports and has been known to many people in the eastern region of East Java is the most Futsal Team Bintang Timur Surabaya. This study aims to determine the management of development.This study aims to determine the development of futsal development in Club Bintang Timur Surabaya. The data source of this research is 7 people or more, that is 5 people Players, 1 person trainer and 1 manager.The type of research used in this study is qualitative research, using qualitative research, the subject of behavior research, perception, motivation, action and how the description in the form of words and language. Data completion technique using technique. Data analysis technique using descriptive analysis technique. Descriptive technique of analysis is done by descripting data data then followed by data analysis. The research procedure is done through three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the completion stage of each stage.The result of the research in Bintang Timur Surabaya can be concluded that the development process in Bintang Timur Surabaya runs well because it is supported by a well-structured training program, the training process is not tense so the players are not bored, and the facilities and infrastructure that support the players can practice with passion. Suggestions that can be conveyed to the board such as discipline players who must be tightened again and must prepare an exercise program that is undergoing a change.Keywords: Futsal achievement, Development, Management
ANALISIS KETEPATAN SERVIS BACKSPIN TENIS MEJA PADA ATLET JUNIOR PUTRA DI PTM SAHABAT SURABAYA HAFIZA, JULIANENA; HAFIDZ, ABDUL
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam olahraga tenis meja, servis merupakan teknik pukulan untuk mengawali suatu permainan tenis meja. Servis backspin adalah teknik yang menggunakan tenaga pada pergelangan tangan hingga menghasilkan perputaran bola kebelakang agar bola sulit diterima. Disamping teknik servis, penempatan bola juga sangat mendukung dalam mendapatkan poin. Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan para atlet dalam melakukan servis backspin pada sasaran karena banyaknya atlit yang melakukan teknik servis tanpa strategi yang baik. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan ketepatan servis backspin pada atlet dan juga sebagai acuan untuk meningkatkan kualitas servis yang baik pada atlet. Sasaran penelitian ini adalah atlet junior putra ptm sahabat Surabaya sebanyak 8 atlet. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa 2 atlet mendapatkan skor 9 dan 13 atau 5.11% dan 7.39% dari total hasil pendapatan dan berkategori sangat rendah. 6 atlet lainnya mendapatkan skor 22 sampai 34 dengan kategori sangat tinggi. kemampuan ketepatan servis backspin tenis meja pada atlet junior putra di PTM Sahabat Surabaya mempunyai total nilai keseluruhan sebesar 176 dan berkategori sangat tinggi dengan rata-rata skor tes sebesar 22. Kata kunci: analisis, tenis meja, servis, servis backspin, ketepatan Abstrack In table tennis, service is a blow technique for starting a table tennis game. Backspin service is a technique that uses power on the wrist to produce ball rotation backwards for the ball difficult to accept. Besides the service technique, the placement of the ball is also very supportive in getting points. The problem in this study is the ability of athletes to serve backspin on target because of the many athletes performing service techniques without a good strategy. This research method is quantitative research with descriptive approach. The purpose of this study was to determine the accuracy of backspin service at the athlete and also as a reference to improve the quality of good service at the athlete. Target of this research is junior athlete son ptm friend Surabaya as many as 8 athletes. From the results of the research can be explained that 2 athletes get a score of 9 and 13 or 5.11% and 7.39% of total income and categorized very low. 6 other athletes get a score of 22 to 34 with a very high category. the capability of the table tennis backspin service at the junior mens athlete at PTM Sahabat Surabaya has a total score of 176 and has a very high category with an average test score of 22. Keywords: analysis, table tennis, serve, backspin serve, precision/accuracy
PROFIL KEMAMPUAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN WALLBOUNCE PADA KLUB SAHABAT SURABAYA KU 10-15 MONICHA, NURLELA; HAFIDZ, ABDUL
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PROFIL KEMAMPUAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN WALLBOUNCE PADA KLUB TENIS MEJA SAHABAT SURABAYA KU 10-15 Nama : Nurlela Monicha NIM : 14060474139 Program Studi : S-1 Jurusan : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas : Fakultas Ilmu Olahraga Nama Lembaga :Universitas Negeri Surabaya Pembimbing : Abdul Hafidz S.Pd M.Pd Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase koordinasi mata tangan dan seberapa besar persentase wallbounce pada klub Sahabat Surabaya KU 10-15. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi khalayak luas dalam bidang olahraga tenis meja. Dan memudahkan pelatih untuk menggunakan kemampuan koordinasi mata tangan dan wallbounce yaitu seperti latihan modifikasi jejak angka8, lempar tangkap bola dan backboard selain latihan tenis meja bola banyak. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan deskiptif sendiri memiliki tujuan yaitu gambaran secara sistematis mengenai fakta seberapa besar kemampuan koordinasi mata tangan dan wallbounce pada klub Sahabat Surabaya KU 10-15. Hasil dari penelitian menunjukkan besaran presentase tes jejak angka8, tes lempar tangkap bola, dan tes backboard. Dengan hasil tes jejak angka8 atlet yang masuk dalam kategori sangat baik memiliki jumlah persentase 27,27 %, kategori baik 36,36%, kategori cukup 9,091%, dan kategori kurang 27,27%. Hasil dari tes lempar tangkap bola yang masuk dalam kategori sangat baik memiliki jumlah persentase 18,18%, kategori baik 27,27%, kategori cukup 27,27%, dan kategori kurang 27,27%. Hasil dari tes backboard memiliki jumlah persentase kategori sangat baik 36,36 %, kategori baik 27,27%, kategori, cukup 18,18%, kategori kurang, 18,18%. Dengan demikian dapat disimpulkan dari ketiga tes jejak angka8, lempar tangkap bola dan backboard dikatakan kemampuan koordinasi mata tangan dan wallbounce pada klub Sahabat Surabaya KU 10-15 berpengaruh terhadap kelangsungan permainan tenis meja dengan mempelajari tes tersebut dengan baik dan benar. Kata kunci :Tes, Mata Tangan, Wallbounce, Tenis Meja Sahabat Surabaya. ABSTRACT ABILITY PROFILE OF HANDS-EYES COORDINATION AND WALLBOUNCE IN SAHABAT SURABAYA TENNIS TABLE CLUN GROUP AGE 10-15 Name : Nurlela Monicha Reg. Number : 14060474139 Study Program : S-1 Department : Sport Science Education Faculty : Faculty of Sport Science University : State University of Surabaya Advisor : Abdul Hafidz S.Pd M.Pd The purposes of this study are to find out the percentage of hands-eyes coordination and the percentage of wallbounce in Sahabat Surabaya club group age 10-15. The results of this study can be used as reference for those who are in study of table tennis and to help the coach in using abilities of hands-eyes coordination and wallbounce such as; number8 track?s modification training, throwing and catching balls, and backboard beside using table tennis training with many balls. This is a quantitative study with descriptive approach. The purpose of descriptive approach is to give systematic delineation about the fact of the percentage of hands-eyes coordination ability and wallbounce in Sahabat Surabaya table tennis club group age 10-15. The result of this study shows the percentage of number8 track test, throwing and catching the ball, and backboard test. The number of athletes who are in category very good for number8 track test is 27,27%, category good 36,36%, category enough is 9,091%, and category low 27,27%. For throwing and catching the ball the percentages are: 18,18% for very good, 27,27% for good, 27,27% for enough, and 27,27% for low. Backboard test: 36,36% very good, 27,27% good, 18,18% enough, and 18,18% low. Thus, it can be concluded that number8 track test, throwing and catching the ball, and backboard affect hands-eyes coordination ability and wallbounce of the tennis table player in Sahabat Surabaya club group age 10-15. Keywords: Test, hands-eyes, wallbounce, Sahabat Surabaya table tennis.
FAKTOR-FAKTOR PENURUNAN PRESTASI PERSEGRES GRESIK UNITED CHOLISON ABDUH AL ASYFAHAMI, ACHMAD; HAFIDZ, ABDUL
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah Faktor - Faktor Penurunan Prestasi Persegres Gresik United yang saat itu mengalami penurunan prestasi yang tidak stabil. Berdasarkan hasil penelitian melalui wawancara dan survey yang diperoleh dari manajemen,eks pelatih,eks pemain, dan suporter kemudian data dianalisis menggunakan metode deskriptif. Manajemen adalah hal non tekhnis yang sangat penting dalam menjalankan suatu organisasi sepakbola. Karena, sebagai pengatur semua yang ada dalam suatu tim, antara lain : pendanaan, sponsorship, Rekrutmen Pemain dan penyediaan sarana pra sarana. Sehingga, dari hal tersebut terjadi hal yang saling berkaitan dalam tercapainya suatu prestasi dalam sepakbola profesional. Dalam penelitian ini akan dibahas suatu faktor yang mengakibatkan menurunya suatu prestasi sepakbola profesional di tim Persegres Gresik United. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwasanya faktor yang paling dominan adalah kurangnya ketersedian dana yang masuk kedalam manajemen. Manajemen hanya mengandalkan subsidi PT.LIB , penjualan tiket dan dari 3 sponsor. Sponsor itupun tidak memberikan suatu fresh money, melainkan berupa barang. Sehingga, dari hal tersebut berdampak pada semua aspek yang lainnya, antara lain : tidak tercapainya kesejahteraan pemain, tidak harmonis, dan terdegradasinya Persegres Gresik United dari Liga 1 Gojek Traveloka 2017. Kata kunci : Penurunan Prestasi, Manajemen, Persegres Gresik United.
PERBANDINGAN KONDISI FISIK EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRA SMKN 7 SURABAYA DAN SMAN 1 WONOAYU ali fathoni, muhammad; HAFIDZ, ABDUL
Jurnal Prestasi Olahraga Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Prestasi Olahraga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan yang signifikan antara siswa SMKN 7 Surabaya dan SMAN 1 Wonoayu dalam tes kecepatan, kelincahan, daya tahan dan daya ledak otot tungkai. Jenis penelitian yang digunakan adalah non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitihan ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler di SMKN 7 Surabaya berjumlah 20 siswa dan SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo berjumlah 20 siswa. pengambilan data pada penelitian ini menggunakan tes kecepatan berupa sprint 30 meter, kelincahan berupa T-Test, daya tahan berupa VO2max dan daya ledak otot tungkai berupa long jump. Hasil penelitian ini yaitu pada uji T dari keempat tes yaitu kecepatan, kelincahan, daya tahan dan daya ledak otot tungkai. Keempat tes ini memiliki hasil yang berbeda yaitu kecepatan dan kelincahan memiliki nilai yang sama yaitu sig (2-tailed) 0.000 < (sig) 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara siswa SMKN 7 Surabaya dan SMAN 1 Wonoayu. Sedangkan daya tahan dan daya ledak otot tungkai tidak ada perbedaan yang signifikan. Jadi terdapat perbedaan yang signifikan antara kecepatan dan kelincahan antara siswa SMKN 7 Surabaya dan SMAN 1 Wonoayu. Dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara daya tahan dan daya ledak otot tungkai antara siswa SMKN 7 Surabaya dan SMAN 1 Wonoayu. Kata kunci : Kondisi Fisik, Kecepatan, Kelincahan, Daya Tahan, Daya Ledak Otot Tungkai Physical condition is a very important element in almost all sports. Therefore exercise physical conditions need to get serious attention carefully planned and systematically so that the level of physical fitness and functional abilities of the bodys instruments is better. The futsal sport requires players to run, feed the ball quickly, rotate or move positions, kick the ball hard and aim and demand endurance. Besides that playing futsal is also required to be clever in tactics. The aim of the study was to find out how much a significant difference between students of SMAN 1 Wonoayu and students of Vocational High School 7 Surabaya in testing the speed, agility, endurance and explosive power of the leg muscles. The type of research used is non-experimental with a quantitative approach. The sample in this study was 20 students who attended extracurricular activities at SMAN 1 Wonoayu and 20 students from Surabaya 7 Vocational High School. Data collection in this study used a speed test in the form of a 30 meter sprint, agility in the form of T-Test, resistance in the form of VO2max and leg muscle explosive power in the form of a long jump. The results of this study are in the T test of the four tests namely speed, agility, endurance and explosive power of the leg muscles. The four tests have different results, namely speed and agility have the same value, namely sig (2-tailed) 0.000 <(sig) 0.05, then Ho is rejected and Ha is accepted and it can be concluded there are significant differences between SMAN 1 Wonoayu students and Vocational High School students 7 Surabaya. While the endurance and explosive power of the leg muscles were not significantly different. So there is a significant difference between speed and agility between SMAN 1 Wonoayu students and 7 Vocational High School students in Surabaya. And there is no significant difference between endurance and explosive power of limb muscles between students of SMAN 1 Wonoayu and students of SMK 7 Surabaya. Keywords: Physical Condition, Speed, Agility, Endurance, Explosive Power of Leg Muscles
Co-Authors Abdul Hamid Abdul Wahid Achmad Rizanul Aep Saefullah Afandi, Nur Rizal Ahmad Ajib Ridlwan Aini, Emizatul Ainun Barakah, Ainun Al Mahfuz, Al Mahfuz ali fathoni, muhammad ali, agus Andhega Wijaya Anisyah, Nur Anung Priambodo Arief, Nur Ahmad Arifin, Shokhibul Aulia Risdiyanto, Annisa Azizah, Sirrotul Bambang Dibyo Wiryono Bernadeta M Wara Kushartanti Chen, Hocheng CHOLISON ABDUH AL ASYFAHAMI, ACHMAD Dadang Iskandar Mulyana` Daulay, Dio Alif Airlangga Dita Yuliastrid Dodik Arwin Dermawan DWI NUGRAHA, AFIF Eliasari, Eliasari Fadli Fadli Fauziah, Wasfah Fifit Yeti Wulandari Fikri, Muhammad Dzul Fisy Amalia Fitihatussiriyah, Fitihatussiriyah Gigih Siantoro Gustina, Helma Lia HAFIZA, JULIANENA Hasanah, Maghfirotul Heryanto Susilo HIDAYAT, MOCH CHARIS Ihwan Mahmudi Jasmine, Cinta Aurel Jatmikanto, Riski Septa Kamila, Elsya Nur Khaila, Putri Khusnul Fikriyah Kusuma, Fajar Indra Lestari, Wiwin Lutfi Saksono, Lutfi M, Ansharuddin M.Pd, Nurkholis. Dr. Maimunah, Maimunah Mashuri, M Adamu Islam Mochamad Purnomo MONICHA, NURLELA Mudzakkir, Moh. Muhamad Faruk Muhamad Sholeh Muhammad Farid Ilhamuddin Muhammad Farid Ilhamudin Muhammad Turhan Yani Muwafiqus Shobri Ningsih, Alif Setya Nugroho, Kurniawan Setyo Nur Ahmad Arief Nurfauziah, Zulfa Nurhasan, Nurhasan Nurhidayat, Muhamad Nurkholis Nurul Afiah Nusantara, Widya Oktavia, Dian Oktaviani, Voni Pambudi, Nafisa Arif Pernantah, Piki Setri Pramono, Bayu Agung Pratama, Kelvin Putra Prianto, David Agus Putri, Amelia Meisya Qolbi, Syifaul Rachman Widohardhono Rahmadhani, Najwa Gusty Rahmadian, Reza Rahmadini, Amelia Suci Rahmat Azhari Kemal Ramadhan, Muhammad Syahri Riady, Recky Jedianta Riyad, Muhamad Rumua, Yasir Safii, Aufal Muhammad Salam, Rika Putri Sidik, Rizky Muhammad Siti Musfiroh Sri Abidah Suryaningsih Sumantri, Dyan Bagus Suroto Suryanto Suryanto Suyanto, Totok Syafi'ul Anam Syafirlah, Ambar Syafiul Anam Syahrani, Elvira Toho Cholik Mutohir Triardhana, Yanuar Tutur Jatmiko Ulum, Nuzzulul Utami, Tri Setyo VERINA WIDYA PUTRI, NANIN Wahyu Widodo windasari windasari Wiyono wiyono Yolita, Reva Putri Yuliansyah, Muhammad Fadly Zainal Abidin