Rosita Hafsari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

ETIKA DAN GAYA BAHASA DALAM NOVEL LINTANG SAKA PADHEPOKAN GRINGSING KARYA A. Y. SUHARYONO Rosita Hafsari
ADITYA - Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Vol 4, No 4 (2014): ADITYA
Publisher : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.933 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) nilai etika yang terdapat dalam novel Lintang Saka Padhepokan Gringsing karya A. Y. Suharyono dan (2) berbagai macam gaya bahasa yang terdapat dalam novel Lintang Saka Padhepokan Gringsing karya A. Y. Suharyono. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Lintang Saka Padhepokan Gringsing karya A. Y. Suharyono tahun 1994. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Instrumen penelitian yang dilakukan menggunakan nota pencatat dan alat tulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi. Dalam penyajian hasil analisis digunakan teknik informal. Hasil penelitian nilai etika yang terdapat dalam novel Lintang Saka Padhepokan Gringsing karya A. Y. Suharyono adalah (1) sikap jujur, (2) sopan-santun, dan (3) tata krama. Nilai etika yang sering muncul adalah sikap sopan-santun kurang lebih 24 indikator dan tata krama kurang lebih 28 indikator, tetapi penulis hanya membahas 8 indikator sikap sopan-santun dan 8 indikator sikap tata krama. Selain itu, gaya bahasa yang terdapat dalam novel Lintang Saka Padhepokan Gringsing karya A. Y. Suharyono adalah gaya bahasa yang berdasarkan struktur kalimat, yaitu: (1) gaya bahasa klimaks, (2) gaya bahasa antiklimaks, (3) gaya bahasa paralelisme, (4) gaya bahasa antitesis, dan (5) gaya bahasa repetisi. Gaya bahasa yang paling sering muncul dalam novel Lintang Saka Padhepokan Gringsing karya A. Y. Suharyono adalah gaya bahasa antitesis 17 indikator yaitu sering menggunakan kata-kata perbandingan, tetapi penulis hanya membahas 8 indikator gaya bahasa antitesis.   Kata kunci: etika, gaya bahasa, novel