Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghasilkan produk ekspor melalui peran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang melibatkan wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan UMKM berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan akses terhadap pasar global, serta pendampingan dalam memenuhi standar kualitas internasional. Dinas terkait berperan signifikan melalui program pelatihan, fasilitasi promosi produk, serta pemberian bantuan teknis dan akses pembiayaan. Implementasi strategi ini berhasil meningkatkan jumlah UMKM yang mampu menembus pasar ekspor, meskipun masih dihadapkan pada tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan persaingan global.