Berbagai ragam masalah mengenai pemilu serentak 2024 adalah menyangkut dengan pemilih pemulah. Dengan demikian, pengabdian tentang sosialiasi penguatan preferensi politik bagi siswa sangat penting untuk dilakukan agar mereka siap untuk menajdi pemilih yang partisipatif pada Pemilu serentak tahun 2024. Oleh sebab itu pengabdian ini bermitra dengan sekolah SMA Negeri 1 Pinogaluman yang ditunjukan lewat pendandatanganan kersajasama (IA) antara penyelenggara dengan pihak sekolah. Pengabdian ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Hasil pengabdian menunjukan bahwa sebelum pelaksanaan pengabdian tingkat kognitif siswa sangat rendah terhadap Pemilu serentak 2024 serta pereferensi politik siswa mengenai hak politik 93,2 % berdasarkan pada pertimbangan orang tua. Pengabdian ini dikatakan berhasil dikarenakan uji post-test melalui google form menunjukan tingkat kognitif siswa tentang Pemilu di atas rata-rata 88 % serta preferensi politik siswa tentang hak politik 81,3% tidak tergantung kepada pilihan orang tua. Dari hasil yang didapatkan dapat disimpulkan bahwa pengabdian dalam bentuk sosialisasi kepada siswa efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan membentuk preferensi politik siswa sebagai pemilih pemula. Berdasarkan pada hal tersebut maka langkah yang harus dilakukan oleh lembaga penyelenggara Pemilu maupun stakeholder untuk melakukan pendampingan berkala serta sosialisasi melalui media sosial yang sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa.