Pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negeri tak terkecuali Indonesia. Pandemi yang berawal dari Wuhan, China ini telah menelan banyak korban selama periode tahun 2019-2021. Selama pandemi berlangsung banyak perubahan-perubahan baru yang harus disesuaikan, tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Sistem pembelajaran dilakukan secara daring (Online), berbagai kegiatan akademik dilakukan via online. Media sosial merupakan suatu hal yang umum dan banyak digunakan saat ini, baik digunakan untuk pengembangan diri, maupun digunakan sebagai sarana hiburan selama masa pandemi dan pasca pandemic covid-19. Di zaman teknologi saat ini, memiliki akun media sosial adalah sebuah kelaziman. Tak terkecuali pada Mahasiswa Prodi Manajemen Sekolah Tinggi Sakti Alam Kerinci, seperti Instagram, Tiktok, Youtube, WhatsApp, dan Facebook. Media sosial tersebut mengubah cara berkomuniasi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini memberikan fakta menarik bahwa kuatnya pengaruh internet bagi kehidupan manusia. Untuk menganalisa bagaimana pengaruh media sosial terhadap Mahasiswa Prodi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci dilakukanlah penelitian yang menggunakan metode Fuzzy Logic dengan total responden sebanyak 94 Mahasiswa. Hasil dari penelitian ini telihat bahwa dengan adanya analisis ini bahwa pengaruh media sosial terhadap mahasiswa berada pada himpunan domain 60 yang termasuk dalam kategori “Baik”. Dimana kategori tersebut berada dalam range domain yaitu [51-70] untuk media sosial.