This Author published in this journals
All Journal Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Jurnal Konseling dan Pendidikan KONSELI: Jurnal Bimbingan dan Konseling (E-Journal) Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi Musawa : Jurnal Studi Gender dan Islam Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran JP3 (Jurnal Pendidikan dan Profesi Pendidik) EMPATI MALIH PEDDAS PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Majalah Lontar Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan) DIKDAS MATAPPA: Jurnal Ilmu Pendidikan Dasar KONSELING EDUKASI : Journal of Guidance and Counseling Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Jurnal Inovasi Pembelajaran di Sekolah Jurnal Pendidikan Dasar Jurnal Pendidikan Amartha Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan Tematik: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar Indonesian Research Journal on Education Conseils : Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam Metta: Jurnal Penelitian Multidisiplin Ilmu Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Waspada : Jurnal Wawasan Pengembangan Pendidikan Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan PAUDIA: JURNAL PENELITIAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Edukasi dan Didatika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan

STUDI LITERATUR KETERGANTUNGAN EMOSIONAL MAHASISWA FATHERLESS Pangesti, Lia Nanik; Handayani, Arri; Ajie, Gregorius Rohastono
Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Sarjana Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jsip.v4i2.24376

Abstract

Fenomena fatherless atau ketidakhadiran sosok ayah dalam kehidupan anak menjadi isu yang semakin menonjol di Indonesia. Mahasiswa yang tumbuh dalam kondisi fatherless sering kali mengalami tantangan psikologis yang kompleks, salah satunya berupa ketergantungan emosional. Studi literatur ini bertujuan untuk mengkaji keterkaitan antara kondisi fatherless dengan kecenderungan ketergantungan emosional pada mahasiswa. Melalui telaah pustaka dari berbagai sumber nasional dan internasional, ditemukan bahwa ketidakhadiran ayah dalam masa perkembangan individu berdampak pada pembentukan regulasi emosi, harga diri, dan kemampuan menjalin relasi sosial. Ketergantungan emosional pada mahasiswa fatherless dapat muncul dalam bentuk kebutuhan akan validasi, rasa aman, serta kesulitan mengambil keputusan secara mandiri. Temuan ini mempertegas pentingnya pemahaman terhadap aspek emosional mahasiswa yang mengalami fatherlessness sebagai landasan dalam perancangan intervensi psikososial dan layanan bimbingan di perguruan tinggi.Kata kunci: fatherless; ketergantungan emosional; mahasiswa; perkembangan psikologis; studi literaturThe phenomenon of fatherlessness, or the absence of a father figure in a child's life, has become an increasingly prominent issue in Indonesia. Students who grow up in fatherless conditions often experience complex psychological challenges, one of which is emotional dependence. This literature review aims to examine the relationship between fatherlessness and the tendency toward emotional dependence in students. Through a review of various national and international sources, it was found that the absence of a father during an individual's developmental period impacts the formation of emotional regulation, self-esteem, and the ability to establish social relationships. Emotional dependency in fatherless students may manifest as a need for validation, a sense of security, and difficulty making decisions independently. These findings emphasize the importance of understanding the emotional aspects of students experiencing fatherlessness as a foundation for designing psychosocial interventions and counseling services in higher education institutions. Keywords: fatherlessness; emotional dependency; students; psychological development; literature review
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Buchori Ade Ricky Rozzaqi Agus Setiawan Agus Suharno Ainun Nafiah, Ainun Aji, Cyndu Indra Ajie, Gergorius Rohastono Ajie, Gregorius Rohastono Ancella Primaningrum, Maria Anita Chandra D.S., Anuari, Dedes Ari Susanti Ariyani, Selgi Mei Aryo Andri Nugroho Bagus Ardi Saputro Budi Astuti Chr Argo Widiharto Desi Maulia Desyana, Clarisa Eka Dhyah Yulianti, Padmi Dian M, M.A. Primaningrum Dini Rahmawati Dini Rakhmawati Dwi Prasetiyawati D.H Dwi Prasetiyawati D.H. Dwi Prastiyo Hadi, Dwi Prastiyo Ermayanti, Wita Farikha Wahyu Lestari, Farikha Wahyu Fatekhah, Khoiril Fidiyaningrum , Anis Filma Nukiki, Fathia Firdausy, Angelina Handayani, Niswati Handayant, Agung Hernawati, I Gusti Putu Wati Iin Purnamasari Ika Menarianti, Ika Ika Zenita Ratnaningsih Ismah, Ismah KARINA RACHMAWATI Krisetiawan, Krisetiawan Larno Lestari, Farikha M., Primaningrum Dian Mansyur, Madaliyah Izah Mujiono Mujiyono Mundrikah, Umi Muniroh Munawar Najib Ninin Harjiyanti Nor Khoiriyah Nur Chasanah Nur Hidayah Nyoman M, Ng. Ayu Padmi Dhyah Yulianti Pangesti, Lia Nanik Parlinah, Parlinah Prasetio, Lukman Prihatini, Salma Rahmawati, Yenni Pudji Ratna Wahyu Pusari . . Riadiyani, Yunita Fitri Rifqi, Hany Muhammad Rinawati, Agnes RISYANTI, RISYANTI Sari, Rima Novita Shanty, Anna Diana Siti Fitriana Sri Wahyuni Sukma Nur Ardini Susanti, Tri Indri Suwarno Widodo Titik Haryati Turmudli, Turmudli Venty Widoningrum, Wulandari Kusuma Widyanti, Aprilia Nur Wiwik Kusdaryani Yanuar Hery Murtianto Yudho Bawono Yulaikah, Erma